Aji Santoso Berharap Ada Penyelesaian Terbaik di Internal Persebaya

SURABAYA, KOMPAS.com – CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda memilih untuk mundur sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kinerja buruk tim Bajul Ijo pada awal musim Liga 1 2022-2023 ini.

Akan tetapi, keputusan Azrul Ananda dianggap sejumlah pihak bukan jalan terbaik yang bisa diambil oleh internal klub.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso salah satu orang yang menyayangkan keputusan mundur tersebut.

Menurutnya, Azrul Ananda sudah menjadi sosok petinggi yang berkontribusi besar dalam perkembangan Persebaya di dalam dan luar lapangan selama beberapa tahun terakhir.

“Mencari sosok seperti Pak Azrul ini tidak mudah, bahkan bisa saya bilang sangat sulit. Mudah-mudahan saja saya berharap ada berita baik tentang semuanya,” ujarnya.

Setelah bekerjasama dengan Azrul Ananda, Aji merasakan betul sokongan manajemen terhadap sang pelatih.

Visi misi yang selaras membuat Persebaya tampil impresif sepanjang  musim 2021-2022.

Masalah mulai bermunculan begitu tim yang sudah padu musim lalu tidak bisa dipertahankan.

Komposisi empat pemain asing sampai pemain-pemain lokal penting berganti seragam pada awal musim ini.

Bajul Ijo tidak menyerah dengan masalah yang menimpa. Mereka coba membangun kembali kekuatan di awal musim Liga 1 2022-2023 dengan materi pemain-pemain muda walau sekarang hasilnya belum sesuai ekspektasi.

“Beliau adalah orang yang gila bola dan mengerti manajemen dengan sangat baik. Beliau telah luar biasa membawa Persebaya dari Liga 2. Jadi kalau ada prestasi naik turun itu harusnya wajar,” kata pelatih berlisensi AFC Pro.

Meski Azrul Ananda sudah mengajukan pengunduran diri, tanggung jawabnya tidak ditinggalkan begitu saja.

Persebaya sedang dalam masa transisi untuk mencari sosok pengganti yang tepat paling lama sampai akhir musim.

“Kalau saya sendiri berharap beliau bisa tetap di sini karena beliau sosok  berkomitmen dan orang yang mempunyai pendirian bagus, serta karakter kuat,” ujar Aji Santoso.

“Saya tidak pernah meragukan atau saya tidak khawatir dengan apa yang disampaikan beliau. Pasti akan saya jalani,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.