sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Tuesday, February 7, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya

by admin
September 18, 2022
in Kesehatan
0
Penyakit Rahim Turun  – Kompas.com – Gejala, Penyebab, Pengobatan
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Rahim atau uterus merupakan salah satu organ reproduksi wanita.

Fungsi organ ini sangat penting karena menjadi tempat embrio ditanam (kehamilan) dan berkembang menjadi bayi yang siap dilahirkan.

Mengutip Cleveland Clinic, rahim juga organ yang paling unik di tubuh wanita.

Organ ini bisa berubah ukuran dari seukuran lemon menjadi seukuran semangka selama kehamilan.

Rahim bisa mencapai ukuran sekitar 1 kg saat bayi siap dilahirkan.

Kemudian rahim bisa menyusut ke ukuran normal sekitar 1 ons (proses yang disebut involusi) sekitar 6 minggu pascapersalinan.

 

Fungsi

Ada 4 fungsi rahim yang utama, tidak hanya sebagai tempat janin berkembang.

1. Menstruasi

Mengutip Cleveland Clinic, darah dan jaringan yang keluar selama menstruasi berasal dari lapisan rahim.

Lapisan rahim tersebut adalah lapisan endometrium, yang menebal dan kaya darah saat mendekati ovulasi (sel telur dilepaskan dari ovarium).

Jika sel telur dibuahi selama siklus ovulasi, itu akan ditanam di dalam lapisan rahim dan kehamilan dimulai.

Lapisan endometrium Anda luruh, jika tidak terjadi pembuahan. Proses ini berulang setiap siklus menstruasi, kecuali kehamilan terjadi.

2. Implantasi embrio

Mengutip Verywell Health, fungsi rahim sebagai tempat implantasi embrio, jika pembuahan terjadi.

Sel telur yang berhasil dibuahi (blastosis) akan menempel ke dalam dinding rahim yang disebut endometrium.

Di sini blastosis akan berkembang menjadi embrio, janin, hingga bayi yang siap dilahirkan.

Proses ini dikenal sebagai implantasi. Ini adalah tahap kehamilan dimulai dan Anda akan melewatkan menstruasi selama 9 bulan.

3. Kehamilan

Mengutip Verywell Health, saat kehamilan berlanjut, rahim tumbuh, dan dinding ototnya menjadi lebih tipis, seperti balon yang ditiup.

Ini membantu mengakomodasi perkembangan janin dan cairan ketuban pelindung.

Pada saat ini, cairan ketuban akan diproduksi pertama kali oleh wanita yang hamil. Kemudian, cairan ketuban diproduksi oleh urin dan sekresi paru-paru bayi.

4. Persalinan

Mengutip Verywell Health, rahim memiliki fungsi juga untuk mempersiapkan persalinan dengan membuat laposan ototnya berkontraksi selama kehamilan.

Kontraksi selama kehamilan ini dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi ini menyerupai kram menstruasi.

Kontraksi akan semakin lebih kuat mendekati persalinan. Rasanya berbeda dengan kontraksi Braxton-Hicks.

Kontraksi kuat otot rahim itu bertujuan untuk mendorong bayi keluar dari rahim dan masuk ke dalam vagina.

Setelah bayi lahir, rahim terus berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta.

Rahim masih akan terus berkontraksi dalam beberapa minggu ke depan untuk mengembalikan organ ini ke ukuran normal dan menghentikan pendarahan yang terjadi saat melahirkan.

Struktur

Untuk lebih mengenal fungsi rahim, kita kenali juga struktur dari organ ini.

Mengutip Cleveland Clinic, rahim memiliki dua organ seperti tanduk di bagian atas yang disebut tuba falopi.

Tuba falopi terhubung dengan leher rahim di bagian bawah, yang merupakan bagian yang melebar selama persalinan pervaginam.

Rahim memiliki beberapa bagian, yaitu:

  • Fundus: bagian paling atas dan terluas dari rahim. Ini terhubung ke tuba falopi.
  • Corpus: tubuh utama rahim. Di sinilah telur yang dibuahi sperma ditanam selama kehamilan.
  • Isthmus: bagian rahim antara corpus dan serviks. Di sinilah rahim mulai menyempit atau menipis.
  • Serviks: bagian terendah dari rahim. Serviks atau leher rahim terhubung langsung ke vagina.

Sementara itu, rahim terdiri dari 3 lapisan, yaitu:

  • Perimetrium: lapisan pelindung terluar.
  • Miometrium: lapisan tengah yang sangat berotot. Inilah yang mengembang selama kehamilan dan berkontraksi untuk mendorong bayi keluar melalui vagina.
  • Endometrium: lapisan dalam atau lapisan rahim (uterine lining). Lapisan rahim ini yang meluruh selama wanita menstruasi.

Cara menjaga kesehatannya

Fungsi rahim sangat penting, sehingga para wanita harus menjaga kesehatan organ ini.

Mengutip Fertility Institute, beberapa hal bisa dilakukan para wanita untuk menjaga kesehatan rahim, yaitu sebagai berikut:

1. Makan makanan bergizi seimbang

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Obstetrics and Gynecology, makan daging merah dapat melipatgandakan risiko mengembangkan fibroid rahim, sedangkan makan banyak sayuran mengurangi risiko hingga 50 persen.

Senyawa indole 3 carbinol yang ditemukan dalam sayuran, seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan kubis brussel, akan meningkatkan metabolisme estrogen dan membantu tubuh menghilangkan kelebihan estrogen.

2. Mengkonsumsi suplemen

Jika Anda sudah makan makanan yang bergizi seimbang, masih ada kemungkinan ada kekurangan beberapa nutrisi untuk menyehatkan rahim.

Sehingga, wanita perlu mengkonsumsi suplemen tertentu untuk rahim lebih sehat dan kuat. Biasanya ini dilakukan oleh wanita yang siap hamil (sudah bersuami).

Untuk mengetahui kebutuhan suplemen yang harus dikonsumsi, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter.

3. Kurangi asupan kafein

Dalam jumlah besar, kafein dapat memperparah fibroid rahim karena dapat meningkatkan produksi estrogen.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility, wanita yang mengkonsumsi 500 miligram kafein setiap hari menghasilkan 70 persen lebih banyak estrogen pada fase folikular dari siklus menstruasi.

Mengkonsumsi 500 miligram kafein setiap hari setara dengan 4-5 cangkir kopi per hari.

4. Lebih banyak bergerak

Jika Anda memiliki pekerjaan di mana Anda duduk untuk waktu yang lama, ini dapat membahayakan aliran darah ke rahim Anda.

Luangkan waktu untuk sesekali berdiri dan berjalan-jalan sejenak agar lebih melancarkan aliran darah ke rahim.

5. Berolahraga

Sebuah studi dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi perkembangan fibroid rahim.

Jogging dan yoga kesuburan adalah dua cara terbaik untuk meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kekuatan serta kelenturan otot-otot di sekitar rahim.

6. Hilangkan kebiasaan merokok

Berbagai penelitian menunjukkan merokok sebagai penyebab besar dalam masalah kesuburan.

Satu studi menemukan bahwa merokok dapat memengaruhi penerimaan rahim (uterine receptiveness).

Wanita yang merokok membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil.

Merokok juga membuat ovarium Anda menua dan dapat menurunkan kesehatan secara keseluruhan.

7. Kurangi stres

Stres kronis yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan berbagai perubahan tubuh.

Stres kronis diketahui sebagai penyebab berkurangnya kesehatan rahim, serta terjadinya kelebihan berat badan, peradangan di tubuh hingga menstruasi yang tidak teratur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Fungsi #Rahim #dan #Cara #Menjaga #Kesehatannya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -Fungsi rahimIndonesiakehamilanrahim
Previous Post

Mekanik Tim Max Biagi Nekat Halangi Pebalap Tech3, Langsung Dihukum

Next Post

Manfaat Antioksidan dalam Matcha untuk Kesehatan

Next Post
Manfaat Antioksidan dalam Matcha untuk Kesehatan

Manfaat Antioksidan dalam Matcha untuk Kesehatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com