BANDUNG, KOMPAS.com – Pialang berjangka PT International Business Futures (IBF) mencatat kenaikan transaksi hingga 180.186,70 lot pada semester pertama 2022.
“Jumlah ini tumbuh 175 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ujar Komisaris Utama IBF, Budiman Wijaya kepada Kompas.com Sabtu (17/9/2022) sore.
Dengan capaian ini, ia menargetkan 400.000 lot hingga akhir tahun. Ia optimistis akan tercapai karena peluang Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) di Indonesia masih besar.
Bahkan dibandingkan pasar modal, jumlah trader di PBK masih di bawah 5 persen dari total investor di pasar modal.
Selain itu, untuk mencapainya, ia bersiap ekspansi ke tiga kota besar. Yakni Pekanbaru, Surabaya, dan Semarang.
Ketiga kota ini dipilih dari hasil pemetaan pihaknya. Banyak nasabah IBF berasal dari ketiga wilayah tersebut sehingga diharapkan bisa memberikan kemudahan.
“Target lainnya, bisa tembus 150-200 nasabah baru perbulan,” ungkapnya.
Sepanjang 2020, Bappebti Blokir 1.191 Situs Pialang Berjangka Tak Berizin
Mengenai Covid-19, Budiman mengatakan, kondisi ini tak berpengaruh banyak. Namun kejadian robot trading hingga beberapa kasus soal trading-lah yang berdampak.
Untuk itu, edukasi nasabah menjadi yang utama. Ia meyakinkan perusahaannya tidak menggunakan robot. Selain itu, saat edukasi, pihaknya tidak melulu menjelaskan profit, tapi risiko, pengetahuan produk, ketahanan dana, dan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Transaksi #Naik #Persen #IBF #Ekspansi #Kota #Besar #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli