sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, January 27, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Otomotif

Penjualan Mobil Listrik Tumbuh, Tapi Belum Sentuh Kelas Menengah

by admin
September 16, 2022
in Otomotif
0
Penjualan Mobil Listrik Tumbuh, Tapi Belum Sentuh Kelas Menengah
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan kendaraan bermotor berbasis listrik di Indonesia kini tengah berada dalam perkembangan positif. Sepanjang Januari-Juli 2022, capaiannya sudah melebihi tahun lalu, yakni 4.849 unit.

Sekertaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, kondisi tersebut masih didominasi oleh segmen menengah ke atas. Sementara konsumen kelas menengah ke bawah dengan daya beli Rp 300 juta ke bawah, masih menemui tantangan.

Lonjakan penjualan belum terjadi karena terkait harga jual. Selain itu, porsi pasar otomotif terbesar di Indonesia ada pada kelas menengah.

“Kalau kendaraan listrik bisa dibuat dan dijual dengan kisaran Rp 300 juta ke bawah, tentunya akan mendapat banyak minat. Di GIIAS 2022 kemarin saja, dengan kisaran Rp 300 juta, banyak peminat termasuk yang seri di Surabaya,” kata Kukuh dalam webinar bersama Forwot, Kamis (15/9/2022).

CARSCOOPS.com Ilustrasi mobil listrik Toyota

Kukuh berharap, kendaraan listrik bisa segera diproduksi di dalam negeri jadi harga jualnya bisa lebih kompetitif. Mengingat, bahan mentah untuk teknologi terkait sangat melimpah di Indonesia.

Selain itu, infrastruktur juga masih menjadi tantangan industri kendaraan listrik nasional. Sebab, faktor tingginya permintaan jenis kendaraan terkait kini masih jadi pertimbangan konsumen.

“Battery electric vehicle (BEV) itu adalah salah satu alternatif teknologi masa depan. Jangan lupa, kita juga punya alternatif lain seperti hybrid,” kata dia.

“Kalau harganya sudah bisa dijangkau konsumen lebih banyak, daya jelajahnya semakin baik, nanti secara alamiah kita harapkan akan tumbuh (permintaan), juga dengan infrastrukturnya,” ucap Kukuh.

Seremoni penyerahan puluhan unit mobil listrik Wuling Air ev pada Jusuf HamkaChristina Hartati Phan Seremoni penyerahan puluhan unit mobil listrik Wuling Air ev pada Jusuf Hamka

“Kita juga tahu bahwa raw material kendaraaan listrik ada di sini. Kita harap nikel dan lain sebagainya bisa dikelola di sini (lokal Indonesia) sehingga di 2024 siap diproduksi, dipergunakan untuk kendaraan-kendaraan (listrik) buatan Indonesia,” ucapnya lagi.

Diketahui, sektor otomotif merupakan salah satu industri jangka panjang yang sudah melibatkan sampai 1,5 juta total pekerja baik pada industri komponen (tier 1-3), manufaktur, showroom, sampai UMKM-nya.

Adapun kendaraan listrik sendiri, khususnya BEV merupakan salah satu alternatif energi masa depan yang memiliki keunggulan pada emisi dan konsumsi BBM.

Pemerintah sendiri, sejak beberapa tahun belakangan telah merilis berbagai kebijakan khusus untuk kendaraan listrik melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 dan turunannya.

Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Foto stok: Mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

Dalam beleid tersebut, terdapat beragam insentif yang bisa dinikmati pabrikan dan konsumen, baik secara fiskal maupun non-fiskal. Di antaranya, tax holiday, tax allowance, sampai super tax deduction.

Alhasil beberapa produsen mulai menghadirkan kendaraan sejenis. Bahkan beberapa di antaranya langsung produksi lokal seperti Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Penjualan #Mobil #Listrik #Tumbuh #Tapi #Belum #Sentuh #Kelas #Menengah #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: belumelektrifikasigaikindoindustri otomotifJakartakelas menengahKendaraan Bermotor ListrikKendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)kendaraan listrikKukuh Kumaramobil listrikmobil listrik murahsentuh
Previous Post

Vaksin Influenza Bisa Turunkan Risiko Terkena Stroke

Next Post

Melawan Sabotase Industri dan Melepas Belenggu Makanan Ultra Proses

Next Post
Melawan Sabotase Industri dan Melepas Belenggu Makanan Ultra Proses

Melawan Sabotase Industri dan Melepas Belenggu Makanan Ultra Proses

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023
Lifestyle

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

by admin
January 26, 2023
0

KOMPAS.com - Memperingati tahun baru Imlek 2023, Compass dan streetwear brand asal Jepang, #FR2, kembali berkolaborasi untuk meluncurkan koleksi spesial...

Read more
9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

9 Penyebab Haid Terjadi Sebulan 2 Kali

January 25, 2023
5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

January 24, 2023
5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

5 Variasi Push up untuk Memperkuat Tubuh Bagian Atas

January 23, 2023
14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

14 Seri Manga Terpopuler Sepanjang Masa, Wajib Baca

January 22, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com