Mengenang Kembali 3 Kolaborasi Sepatu Nike yang Heboh di Tahun 1980-an

KOMPAS.com – Merek sepatu  cukup sering melakukan kolaborasi sejak dulu sampai sekarang. 

Berbagai kolaborasi itu terus dijalin bersama artis, aktor, pesohor, hingga beberapa brand ternama lainnya untuk menghasilkan sepatu Nike khusus. 

Kolaborasi Nike diketahui telah dimulai sejak pada tahun 1970-an yang kemudian berkembang dengan menyatukan berbagai inovasi mutakhir dengan sosok kenamaan dunia.

Namun di era 1980-an, barulah beberapa kolaborasi Nike cukup menghebohkan industri sepatu karena rancangan sepatunya sempat mendobrak tren kala itu.

Kolaborasi sepatu Nike yang heboh di tahun 1980-an

Produsen sepatu asal Oregon, Amerika Serikat itu sempat memulai debut kolaborasi yang bikin heboh di tahun 1980-an.

Salah satunya dapat terlihat sejak kehadiran Nike Air Jordan 1, pamornya semakin meluas dan diminati banyak kalangan.

Melansir GQ, berikut beberapa kolaborasi di tahun 1980-an yang sangat populer.

1. Nike Air Jordan 1

Nike pertama kali menandatangani kontrak kerja sama dengan pemain NBA legendaris, Michael Jordan di tahun 1984.

Setahun setelahnya, Nike dan melahirkan Nike Air Jordan 1 dengan tampilan yang nyentrik dan warna mentereng.

Kala itu, sepatu “meledak” di pasaran karena desain sepatunya seolah memisahkan sepatu atletik dan gaya.

Sepatu Air Jordan meraup sukses besar dan konsep tersebut seakan menampilkan kepribadian sang bintang bersinar melalui sebuah produk.

Sepatu ini lantas menjadi salah satu model yang paling diinginkan para pengguna dan diterapkan Nike untuk beradaptasi dengan kondisi pasar hingga saat ini.

2. Nike Terminator

GQ Nike Terminator

Di tahun yang sama, Nike juga merilis koleksi Be True Your School yang sampai sekarang ikonik.

Item ini merupakan sepatu kets pertama yang dikembangkan secara eksklusif untuk tim basket perguruan tinggi ternama.

Sepatu ini hadir dalam variasi tujuh warna dan tipe yang dirancang untuk tim UNLV, Kentucky, Syracuse, Michigan, Iowa, Villanova dan St. Johns.

Kemudian pelatih Georgetown, John Thompson Jr, meminta kepada tim agar timnya juga memiliki model sepatu khusus.

Akhirnya, Nike mewujudkannya lewat koleksi Terminator dengan nama “Hoyas” yang terpampang di belakang versi lapangan.

3. Nike Air Mag

GQ Sepatu Nike Air Mag

Di tahun 1989, Nike mencoba berinovasi dengan merancang sepatu dari “masa depan” yang membuat desainernya Tinker Hatfield merasa tertantang.

Dia mengatakan bahwa ketika merancang sepatu Air Mag, imajinasinya berkutat di kecerdasan buatan yang seolah-olah dapat membentuk kaki penggunanya.

Ia lalu membuat sebuah storyboard yang menceritakan adegan dia memakai sepatu.

Kemudian muncul ide bahwa “Power laces” alias sepatu tanpa tali pengikat dan itu dianggapnya sebagai pilihan tepat.

Hasil karya inilah yang kemudian menjadi pionir dari tipikal sepatu Nike tanpa tali hingga saat ini.

Selepas dari tahun 1989, Nike kemudian merilis dua kali sepatu tali tanpa pengikat di tahun 2011 dan di tahun 2016.

Rilisan terakhir dilakukan untuk mendukung yayasan Fox yang sukses mengumpulkan dana sekitar Rp 262 juta untuk disumbangkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.