sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, March 24, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

4 Tahap HIV Berkembang Menjadi AIDS

by admin
August 27, 2022
in Kesehatan
0
13 Gejala Klinis HIV menurut WHO
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – HIV/AIDS adalah penyakit menular yang disebabkan infeksi virus penurun sistem kekebalan tubuh.

Infeksi human immunodeficiency virus atau HIV bisa berkembang menjadi AIDS atau acquired immune deficiency syndrome apabila infeksi tidak segera diobati.

AIDS terjadi saat penderita mengembangkan beberapa penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang terus menurun.

Menurut Kementerian Kesehatan, ada empat tahap HIV berkembang menjadi AIDS. Simak penjelasan berikut.

Tahap HIV berkembang menjadi AIDS

Stadium penyakit HIV dimulai dari periode jendela sampai AIDS. Berikut beberapa tahapan berikut gejalanya:

  • Tahap pertama positif HIV

Tahap pertama penyakit ini menunjukkan virus penurun kekebalan tubuh atau HIV mulai masuk ke tubuh penderita.

Pada tahap ini, penderita biasanya hanya mendapati kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan membengkak.

Tapi, kondisi fisik penderita secara umum masih tampak sehat dan tubuhnya terlihat bugar.

Tes HIV juga belum dapat mendeteksi apakah penderita positif atau negatif penyakit ini. Namun, penderita sudah bisa menularkan penyakitnya.

Tahap HIV tanpa gejala yang dikenal dengan periode jendela ini biasanya berkisar antara dua minggu sampai tiga bulan setelah penderita tertular HIV.

Pada tahap ini, HIV sudah mulai berkembang biak di dalam tubuh penderita, sehingga penyakit sudah terdeteksi apabila penderita diperiksa lewat tes HIV.

Meskipun sudah positif HIV, penderita masih belum menunjukkan gejala penyakit yang khas karena sistem daya tahan tubuhnya masih cukup kuat melawan penyakit.

Penderita umumnya merasakan gejala awal HIV seperti berat badan turun tanpa sebab jelas, sering flu, kerap terkena herpes zoster, sariawan berulang, muncul beberapa kutil, dan kelenjar ludah di pipi terkadang membengkak.

Kondisi yang terkadang masih membuat penderita masih merasa baik-baik saja ini bisa bertahan selama beberapa tahun, tergantung daya tahan tubuh penderita.

Penderita yang sudah mengetahui dirinya positif HIV perlu segera menjalani terapi obat anti-retroviral (ARV) agar penyakitnya tidak sampai berkembang menjadi AIDS.

Tahap HIV ketiga menunjukkan sistem daya tahan tubuh penderita mulai digerogoti virus biang penyakit menular ini.

Penderita jamak merasakan infeksi yang berat atau parah karena daya tahan tubuh relatif sudah melemah.

Pada tahap ini, penderita sering diare, terkena tuberkulosis atau TBC paru, pneumonia, meningitis, emfisema, infeksi tulang dan sendi, serta sakit gigi dan gusi parah sampai gigi terlepas.

Ketika tahap HIV sudah berkembang menjadi AIDS, penderita dapat mengalami infeksi oportunistik parah karena daya tahan tubuh sudah sangat lemah.

Akibatnya, penderita bisa mengalami gejala AIDS seperti berat badan turun sangat drastis di atas 10 persen dari bobot tubuh awal, pneumonia berat, beberapa jenis kanker, dan penurunan kesadaran karena tubuh penderita melemah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Tahap #HIV #Berkembang #Menjadi #AIDS #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -ciri ciri hivgejala HIVhiv tanpa gejalaHIV/AIDSIndonesiarisettahap hivtahap hiv jadi aids
Previous Post

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Next Post

Lamaran, Jess No Limit dan Sicca Kohl Saling Ungkap Kesan

Next Post
Lamaran, Jess No Limit dan Sicca Kohl Saling Ungkap Kesan

Lamaran, Jess No Limit dan Sicca Kohl Saling Ungkap Kesan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com