KOMPAS.com – Beberapa waktu terakhir, Dua BUMN, PT PLN (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, diterpa isu kebocoran data pelanggan yang dijual di situs internet.
Kini giliran perusahaan negara operator jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang menghadapi isu serupa. Dugaan kebocoran data menimpa anak usahanya, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Dalam keterangan resmi, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan dugaan kebocoran data di JMTO tidak berkaitan dengan data pelanggan.
“Menanggapi dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol, JMTO, dapat kami sampaikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan,” ujar Lisye dikutip dari Antara, Jumat (26/8/2022).
PT JMTO saat ini telah menonaktifkan server yang terdampak serangan dan melakukan recovery atas data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.
PT JMTO juga telah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security dalam sistem di PT JMTO.
Jasa Marga akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group, tidak hanya untuk internal namun juga kepada pemangku kepentingan eksternal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Setelah #PLN #dan #Telkom #Giliran #Jasa #Marga #Diterpa #Isu #Kebocoran #Data #Pelanggan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli