KOMPAS.com – Satria Muda Pertamina Jakarta lolos ke final Indonesian Basketball League (IBL) 2022 setelah menyudahi perlawanan Prawira Bandung pada babak semifinal.
Satria Muda (SM) menang dengan skor 73-54 atas Prawira Bandung di Gor C-Tra Arena, Minggu (21/8/2022).
SM menang 2-0 atas Prawira dalam sistem best of three, setelah pada pertemuan pertama juga menang dengan skor 85-77.
Sekali lagi Satria Muda menunjukkan kematangan mereka dalam bermain. Meski sempat tertekan di awal kuarter lewat aksi Yudha Saputera dan Abraham Grahita, SM mampu mengatasinya di kuarter berikutnya.
SM balik memimpin pada kuarter kedua dengan keunggulan 33-32. Pada kuarter ketiga Arki Dikania Wisnu cs sempat lengah dan kembali tertinggal.
Namun, pelatih Youbel Sondakh menekankan anak-anak asuhnya menghentikan Yudha Saputra. Ini mampu dimengerti Elijah Johad Foster dkk.
“Ada satu dua pemain Prawira, ada Yudha ada Abraham keduanya onfire di awal. Mereka luar biasa enggak bisa terlepas sedikit,” ujar Youbel.
“Kami juga agak turun fokusnya di awal kuarter tiga, mereka dapat momen itu (berbalik unggul) sama seperti di awal (kuarter) Yudha bisa tiga kali three point berturut-turut. Saya cuman tekenin ke anak-anak stop mereka, mereka mengerti,” papar Youbel.
Pelatih berusia 39 tahun mengapresiasi kinerja pemainnya yang mampu buat Prawira Bandung turnover sebanyak 20 kali.
Meski tampak terlihat kerepotan di awal, perlahan mereka mampu memperbaikinya. Perjuangan yang patut mendapatkan applause.
“Saya apresiasi banget anak-anak SM tadi bisa membuat turnover Prawira sampai 20 kali, agak struggle di awal adjustment dari Prawira juga agak membuat kami sedikit harus adjust kembali sampai ujung,” beber Youbel.
Melajunya Satria Muda ke final sekaligus mempertahankan tradisi mereka yang selalu tampil di partai puncak.
Youbel mengakui adanya mandat dari manajemen yang harus menjadi yang terbaik setiap musim.
“Memang tradisinya kami harus ada di level itu, kami juga dapat mandat dari atas dan kami juga senang melakukan itu,” ungkap Youbel.
“Karena setiap tahun kami dituntut untuk menjadi yang terbaik, sekarang juga dikasih kesempatan lagi,” lanjutnya.
Hanya tinggal satu langkah lagi di final nanti, SM bisa mengulangi capaian musim lalu (2021) menjadi juara. Mereka akan bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
“Belum selesai jadi yang terbaik, kami akan terus memotivasi diri kami sendiri selama seminggu ke depan untuk meneruskan legacy yang sudah ada,” tekad Youbel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Satria #Muda #Pertamina #Pertahankan #Tradisi #Final #Ajang #IBL #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli