8 Gejala Bronkitis pada Anak, Orangtua Perlu Waspada

KOMPAS.com – Penyakit bronkitis dapat menyerang setiap orang, termasuk anak-anak.

Dilansir dari RaisingChildren, bronkitis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada saluran udara penghubung antara tenggorokan dan paru-paru.

Penyebab bronkitis pada anak kebanyakan berasal dari infeksi virus. Namun, terkadang penyakit ini juga bisa disebabkan infeksi bakteri.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali beberapa gejala bronkitis pada anak.

Peradangan pada jalan napas karena penyakit bronkitis menyebabkan udara sulit masuk dan keluar dari paru-paru. Selain itu, iritasi juga menyebabkan produksi lendir meningkat. 

Ada beberapa ciri-ciri bronkitis pada anak yang perlu diketahui para orangtua. Dilansir dari Kid’sHealth, berikut beberapa di antaranya:

• Batuk berdahak dengan lendir kental berwarna keputihan, kekuningan, atau kehijauan
• Sesak napas
• Dada terasa sakit atau tidak nyaman
• Mengi saat bernapas
• Sakit kepala
• Tidak enak badan
• Demam
• Badan panas dingin
• Batuk dan pilek atau flu tak kunjung sembuh, sampai lebih dari dua minggu

Di beberapa kasus yang cukup parah, gejala bronkitis pada anak terkadang sampai membuat si kecil kesulitan bernapas.

Kapan perlu waspada dengan gejala bronkitis pada anak

Setiap orangtua perlu waspada dan berkonsultasi ke dokter jika buah hatinya merasakan ciri-ciri bronkitis pada anak di atas. Terlebih jika anak mengalami:

• Batuk tak sembuh lebih dari dua minggu
• Mengi atau sesak napas
• Batuk darah

Jika si kecil mengalami batuk disertai sesak napas sampai kulit dan bibirnya pucat, segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.

Meskipun gejala bronkitis pada anak sekilas cukup mengkhawatirkan, orangtua jangan panik berlebihan. Lindungi buah hati Anda dari penyaktit ini. Caranya dengan ajarkan anak untuk sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan hindari kebiasaan menyentuh wajah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.