sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, March 24, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Tekno

Pengalaman Menjajal Game “Tower of Fantasy”, Rival Baru “Genshin Impact”

by admin
August 20, 2022
in Tekno
0
Pengalaman Menjajal Game “Tower of Fantasy”, Rival Baru “Genshin Impact”
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Pengembang game Level Infinite resmi meluncurkan game Tower of Fantasy (TOF) pada 11 Agustus lalu. Game bergenre Massively Multiplayer Online Game (MMORPG) yang satu ini tersedia dan dapat dimainkan pada PC, Android, dan iOS.

Sejak pertama kali diumumkan, kehadiran Tower of Fantasy cukup dinanti lantaran digadang-gadang bakal menjadi pesaing baru dari game RPG populer, Genshin Impact.

Tercatat ada 4,1 juta pengguna yang telah melakukan pra-pendaftaran menjelang peluncuran game Tower of Fantasy.

Lalu, seperti apa keseruan yang ditawarkan Tower of Fantasy? Apakah game pendatang baru ini layak menyandang gelar sebagai rival dari Genshin Impact?

Untuk menemukan jawabannya, KompasTekno mencoba menjajal Tower of Fantasy versi PC menggunakan laptop Asus ROG Strix G71 dengan spesifikasi hardware yang terdiri dari prosesor Ryzen 5, GPU Nvidia RTX 3050, RAM 8 GB dan storage 500 GB.

Dengan spesifikasi ini, KompasTekno dapat menjalankan game Tower of Fantasy menggunakan pengaturan grafis tertinggi alias “rata kanan” dengan refresh rate 90 Hz.

Modifikasi karakter

Sebelum terjun ke dalam permainan, pemain akan terlebih dahulu diminta untuk memilih server. Pada kesempatan kali ini, KompasTekno memilih server Sushi di wilayah (region) Southeast Asia.

Aktivitas pemain di server ini cukup padat, namun KompasTekno berhasil masuk ke server dengan lancar di siang hari.

Akan tetapi, KompasTekno sempat beberapa kali gagal masuk ke dalam game lantaran banyaknya pemain yang mengantre masuk ke dalam server di waktu malam hari.

Setelah berhasil masuk ke dalam game, pemain akan disambut dengan sedikit cuplikan dan plot cerita. Selanjutnya, pemain akan diminta untuk membuat sebuah karakter.

Karakter inilah yang nantinya akan digunakan pemain untuk berpetualang dan berinteraksi dengan orang lain serta Non-Player Character (NPC) yang tersebar di dalam game.

Layaknya game MMORPG kebanyakan, Tower of Fantasy memberikan kebebasan untuk memodifikasi karakter sesuai dengan keinginan pemain.

KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Tampilan saat proses pembuatan karakter di game Tower of Fantasy.

Pemain dapat mengatur model dan warna rambut, jenis pakaian, memilih bentuk mata, hidung, bibir, wajah, hingga menyesuaikan tinggi badan karakter.

Untuk mempermudah proses pembuatan karakter, pemain juga dapat memilih desain karakter yang sudah dibuat dan siap pakai (pre-set).

Game ini juga menyediakan kreasi desain karakter yang dibuat oleh pemain. Sejumlah desain karakter yang populer kemudian dipajang dan dijadikan pre-set sehingga bisa digunakan oleh pemain lainnya.

Uniknya, kreasi desain karakter ini ada yang nampak menyerupai karakter dari film atau game lain. Di antaranya seperti Madara dari serial anime Naruto, hingga Diluc dan Bennet yang merupakan karakter orisinal dari game Genshin Impact.

Grafis yang memanjakan mata

Jetpack bisa digunakan untuk terbang melintasi wilayah dari ketinggian.KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Jetpack bisa digunakan untuk terbang melintasi wilayah dari ketinggian.

Setelah selesai membuat karakter, pemain akan diundang untuk langsung melihat sedikit porsi dari keindahan planet Aida.

Pemain dapat melihat pemandangan lembah yang dipadati dengan pepohonan, sungai yang mengalir jernih, hingga cakrawala yang membentang luas.

Pemandangan di dalam game memiliki kualitas grafis yang memukau dan membuat decak kagum.

Di sekitar lembah, pemain juga dapat menjumpai beragam jenis peralatan berteknologi tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa peradaban di Aida sudah sangat maju.

Apabila mengacu plot di dalam game, Aida merupakan sebuah planet asing yang subur dan layak dihuni mahkluk hidup.

Planet ini mulai dihuni setelah terjadinya kekurangan sumber daya alam yang melanda Bumi, memaksa umat manusia untuk mengungsi demi melanjutkan keberlangsungan hidup.

Di planet inilah, manusia kemudian menemukan komet Mara yang menyimpan sumber energi murni bernama “Omnium”.

Menit-menit awal saat bermain Tower of Fantasy, pemain akan dengan dihujani dengan beragam jenis tutorial seperti bagaimana cara menggunakan Relics, melawan monster, hingga melakukan gacha karakter.

Gameplay yang menarik

Tidak hanya grafis yang memukau, nilai jual lain yang ditawarkan Tower of Fantasy adalah pengalaman bermain yang unik dan seru.

Di tengah-tengah sesi tutorial, pemain akan diajarkan cara menggunakan Relics, item yang bisa digunakan untuk mempermudah eksplorasi.

Jetpack merupakan salah satu jenis Relics yang pertama kali diperkenalkan kepada pemain. Sesuai dengan namanya, Jetpack memungkinkan pemain untuk dapat terbang di udara.

Melintasi danau, sungai dan laut juga tidak lagi sulit dengan adanya Jetboard yang bisa digunakan untuk berselancar di atas air.

Jetboard bisa digunakan untuk berselancar melintasi danau, sungai dan laut.KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Jetboard bisa digunakan untuk berselancar melintasi danau, sungai dan laut.

Untuk membantu melawan musuh yang dilindungi oleh perisah (shield), pemain juga dapat memanfaatkan fungsi dari Missile Barrage.

Pengalaman saat menggunakan Relics terbilang seru dan baru. Metode unik yang ditawarkan gadget canggih ini bahkan tidak dapat dijumpai pada game Genshin Impact.

Meski berbeda, Tower of Fantasy juga menawarkan aktivitas lain seperti yang bisa dilakukan di Genshin Impact, seperti berenang, memanjat tebing, hingga memasak makanan.

Andalkan senjata untuk bertarung

Untuk sistem pertarungan (battle), Tower of Fantasy dan Genshin Impact memiliki satu persamaan, yaitu membasmi musuh yang ada di depannya menggunakan senjata yang dipegang.

Kendati demikian, sistem pertempuran di Tower of Fantasy lebih menekankan ke fitur senjata, alih-alih reaksi elemen seperti yang diutamakan di Genshin Impact.

Sebuah karakter dapat memegang hingga tiga senjata yang bisa digunakan secara bergantian. Setiap senjata yang digunakan memiliki skill yang unik dan berbeda antar satu sama lain.

Pemain dapat menggunakan kombinasi skill yang terdapat di masing-masing senjata untuk menciptakan combo mematikan.

Mekanisme menghindar di Tower of Fantasy juga hampir serupa dengan Genshin Impact. Bedanya, pemain hanya dapat melakukan dash sebanyak tiga kali dalam rentang waktu bersamaan.

Mekanisme melompat di Tower of Fantasy juga lebih bervariasi lantaran pemain bisa melompat hingga dua kali alias double jump.

Ketika sedang dalam keadaan melompat, pemain juga bisa melancarkan combo serangan selama beberapa detik di udara.

Ganti karakter dengan Simulacra

Tower of Fantasy menyediakan fitur gacha yang memungkinkan pemain bisa mendapatkan karakter dan senjata secara acak.

Proses gacha di Tower of Fantasy bisa dilakukan menggunakan mata uang premium seperti Gold Nucleus, Black Nucleus dan Red Nucleus.

Apabila beruntung, pemain bisa meraih karakter dan senjata tertinggi seperti yang dipromosikan pada banner gacha.

Senjata yang diraih melalui menu gacha juga akan disertai dengan karakter unik atau yang kerap dikenal dengan sebutan Simulacra.

Pemain dapat dengan bebas menggunakan senjata yang sudah diperoleh pada karakter yang sebelumnya sudah dibuat.

Jika dirasa bosan, pemain juga bisa mengganti karakter utama yang digunakan dengan karakter Simulacra seperti yang tertera pada gambar di bawah.

Karakter Simulacra di Tower of Fantasy.KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Karakter Simulacra di Tower of Fantasy.

Gambar ini menunjukkan bahwa KompasTekno sedang menggunakan karakter Simulacra bernama Meryl.

Ada fitur PVP

Karena mengusung genre MMORPG yang dikemas dalam konsep peta open-world, sistem pertarungan di game Tower of Fantasy dapat diikuti oleh banyak pemain sekaligus.

Pemain yang berada di server yang sama dapat berkumpul dan bersama-sama melawan World Boss seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Ilustrasi pertarungan melawan World Boss Robarg di game Tower of Fantasy.KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Ilustrasi pertarungan melawan World Boss Robarg di game Tower of Fantasy.

Tidak hanya menghadirkan mode PvE (Player versus Environment), Tower of Fantasy juga menyediakan fitur kompetitif PvP (Player versus Player).

Bagi sebagian pemain, fitur ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur skill dan keterampilan selama bermain game.

Mekanisme pertarungan PvP di Tower of Fantasy nampak serupa dengan yang diterapkan pada game MMORPG legendaris, Dragon Nest.

Di sebuah medan pertempuran, dua pemain akan saling dihadapkan dan saling bertarung mengandalkan skill dan kemampuan yang dimiliki.

Nah itu tadi pengalaman singkat saat memainkan game Tower of Fantasy.

Apabila tertarik, Tower of Fantasy bisa diunduh di tautan berikut ini untuk versi Android.

Pengguna perangkat iOS bisa men-download game melalui toko aplikasi App Store, sedangkan pengguna PC bisa mendapatkan game lewat tautan berikut.

Spesifikasi perangkat untuk memainkan game Tower of Fantasy bisa disimak melalui .

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Pengalaman #Menjajal #Game #Tower #Fantasy #Rival #Baru #Genshin #Impact

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: GameGenshin ImpactTOFTower of Fantasy
Previous Post

Kenali Gambar dan Nama Pahlawan di Uang Rp 50.000 Baru

Next Post

Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, PB IDI Imbau Tetap Tenang

Next Post
Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, PB IDI Imbau Tetap Tenang

Kasus Pertama Cacar Monyet di Indonesia, PB IDI Imbau Tetap Tenang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com