KOMPAS.com – Pasangan ganda putri Tanah Air, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menolak berpuas diri setelah menjadi runner up Indonesia Masters 2022.
Apriyani/Fadia bertekad memperbaiki penampilannya di Turnamen BWF World Tour Super 1000, Indonesia Open 2022, pekan ini.
Terkini, Apriyani/Fadia menyelesaikan pertandingan final Indonesia Masters 2022, Minggu (12/6/2022).
Apriyani/Fadia harus puas dengan menjadi runner up Indonesia Masters 2022 setelah takluk dari unggulan pertama asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Bertanding di Istora Senayan, Apriyani/Fadia selaku unggulan ketujuh menyerah dua gim langsung alias straight game dengan skor akhir 18-21 dan 12-21.
Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara, pencapaian Apriyani/Fadia di Indonesia Masters 2022 patut diapresiasi.
Sebab, Apriyani/Fadia sukses melangkah jauh sampai final pada turnamen BWF World Tour pertama mereka sebagai pasangan bermain.
“Hasil ini sudah yang terbaik. Kami sudah mengeluarkan segala kemampuan,” kata Apriyani dikutip dari Antara.
“Memang masih ada kekurangan, tapi kami sudah cukup senang dengan penampilan di final ini,” ujar Apriyani menambahkan.
Lebih lanjut, Apriyani Rahayu mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari Indonesia Masters 2022.
Wanita kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara, tersebut bertekad menjaga momentum di Indonesia Open 2022 pekan ini.
“Kami sekarang jadi tahu bagaimana menghadapi ganda putri lima besar dunia. Sebab, kami di sini adalah pasangan baru,” ucap Apriyani.
“Masih banyak yang harus diperbaiki dari penampilan kami. Kami harus bekerja keras lagi ke depannya,” ucap mantan rekan bermain Greysia Polii itu.
“Kepercayaan diri kami harus ditambah. Kami sekarang akan memulihkan kondisi fisik dan mental. Itu yang akan menjadi bekal kami,” tutur Apriyani.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti Fadia. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku juga mendapatkan banyak pelajaran berharga dari Indonesia Masters 2022.
Salah satu pelajaran yang didapat Siti Fadia adalah bagaimana ganda putri top dunia seperti Chen/Jia bermain.
“Saya sangat bersyukur bisa melangkah ke final. Banyak sekali pelajaran yang saya dapat seperti pola permainan,” ujar Siti Fadia.
“Ternyata standar pemain kelas dunia ya seperti tu. Setelah ini saya akan berlatih lebih keras dan tidak boleh mudah berpuas diri.”
Pada Indonesia Open 2022, Apriyani/Fadia tidak lagi berstatus unggulan.
Apriyani/Fadia langsung mendapatkan tugas berat karena harus menghadapi unggulan kelima asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, pada babak pertama.
Indonesia Open 2022 dijadwalkan berlangsung selama lima hari di Istora Senayan sejak Selasa (14/6/2022) hingga Minggu (19/6/2022).
Total ada 20 wakil Merah Putih yang akan tampil di Indonesia Open 2022 termasuk Apriyani/Fadia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Pelajaran #Penting #ApriyaniFadia #Jelang #Indonesia #Open #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli