sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, February 4, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Kriteria Pasien Suspek Cacar Monyet Menurut Kemenkes

by admin
May 29, 2022
in Sains
0
Kriteria Pasien Suspek Cacar Monyet Menurut Kemenkes
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Infeksi cacar monyet atau monkeypox teridentifikasi di sejumlah negara seperti Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Australia, dan Singapura.

Monkeypox atau cacar monyet adalah infeksi virus langka yang paling umum terjadi di daerah terpencil di Afrika tengah dan barat.

Meskipun belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menentukan definisi klasifikasi kasus penyakit cacar monyet. Definisi ini menjelaskan secara detail kriteria pasien sesuai kondisi masing-masing.

Kriteria klasifikasi suspek cacar monyet

Dikatakan Kemenkes, suspek merupakan orang dengan ruam akut (papula, vesikel, dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis.

Orang dalam kategori suspek memiliki satu atau lebih gejala seperti:

1. Sakit kepala

2. Demam akut di atas 38,5 derajat celcius

3. Limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening

4. Nyeri otot atau myalgia

5. Sakit punggung

6. Asthenia atau kelemahan tubuh

Adapun kasus konfirmasi dibuktikan dengan hasil positif terinfeksi virus monkeypox, melalui pemeriksaan laboratorium real-time polymerasi chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing.

Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi monkeypox sejak mulai gejala hingga keropeng mengelupas, melakukan kontak tatap muka, kontak fisik, kontak seksual, atau kontak dengan barang yang terkontaminasi, maka disebut sebagai kontak erat.

Penyakit cacar monyet

Penyakit yang pertama kali ditemukan pada monyet ini, cenderung tidak mudah menular antar manusia, tapi dapat ditularkan melalui kontak fisik yang dekat termasuk hubungan seksual.

Beberapa gejala yang dapat muncul meliputi demam, nyeri, dan ruam bintik-bintik yang kemudian berubah menjadi lecet, biasanya ringan dan bagi kebanyakan orang hilang dalam waktu 2-4 minggu.

Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, bengkak, nyeri punggung, dan nyeri otot. Setelah demam pecah, ruam dapat berkembang seringkali dimulai di wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.

Ruam bisa terasa sangat gatal atau nyeri, berubah dan melewati tahap yang berbeda sebelum akhirnya membentuk keropeng, yang kemudian rontok. Lesi dapat menyebabkan jaringan parut.

Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14-21 hari. Masa inkubasi cacar monyet biasanya selama 6-13 hari, namun dapat berkisar dari 5-21 hari.

Melansir laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam famili orthopoxvirus.

Penyakit monkeypox umumnya sembuh sendirinya, dengan gejala ringan atau parah dan lesi bisa sangat gatal atau nyeri.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kriteria #Pasien #Suspek #Cacar #Monyet #Menurut #Kemenkes #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: cacar monyetIndonesiakemenkesKementerian Kesehatanklasifikasi kasus cacar monyetkriteria pasien suspekKriteria pasien suspek cacar monyet atau monkeypoxmonkeypoxpenyakit cacar monyetsuspek cacar monyet
Previous Post

Perjalanan Lintas Benua Bikin Aji Santoso Melunak kepada Pemain Asing

Next Post

Catatan Marc Marquez di Musim Ini, Balapan Terakhir Posisi 10

Next Post
Catatan Marc Marquez di Musim Ini, Balapan Terakhir Posisi 10

Catatan Marc Marquez di Musim Ini, Balapan Terakhir Posisi 10

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com