KOMPAS.com – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), akhirnya mengumumkan akan mengirimkan dua astronaut dalam misi ke Mars.
Pasalnya, selama beberapa tahun ke belakang, para ilmuwan memang berambisi untuk mengirimkan manusia ke planet Mars.
Misi tersebut rencananya berlangsung selama 30 hari, di mana para astronaut NASA akan mendarat di permukaan Planet Merah.
Pihaknya juga telah menyiapkan outline, atau daftar perencanaan bagaimana mereka akan tinggal selama kurang lebih satu bulan di Mars.
Selain membawa astronaut, pesawat ruang angkasa juga dapat berfungsi sebagai tempat tinggal keduanya saat menjalankan misi eksplorasi.
Dilansir dari IFL Science, Rabu (18/5/2022) setidaknya ada 50 tujuan yang ingin dicapai dari misi tersebut, dengan draf perencanaannya yang juga telah disiapkan dengan matang.
Nantinya, para ilmuwan akan mengirimkan kargo seberat 25 ton yang membawah makanan, obat, dan kebutuhan lainnya terlebih dahulu sebelum mengirimkan dua astronaut ke Mars.
NASA mengatakan bahwa sesampainya di sana, para astronaut membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan atmosfer di Planet Merah itu.
“Hasil yang kami terima dari tujuan yang telah kami identifikasi akan menginformasikan rencana eksplorasi di Bulan dan Mars selama 20 tahun ke depan,” papar Deputy Administrator NASA Pam Melroy.
Melroy mengaku, untuk menyukseskan rencana NASA pergi ke Mars dibutuhkan banyak dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Maka, ia membuka kesempatan bagi mitra internasional untuk berkolaborasi di masa depan.
Misi 30 hari di Mars mungkin tampak cukup singkat, dibandingkan misi ke luar angkasa lainnya. Akan tetapi, hal ini tidak serta-merta tanpa perhitungan.
Dikarenakan sifat orbit Terran dan Mars, apabila astronaut tinggal lebih lama maka perjalanan kembali akan menjadi panjang dan sulit. Kecuali, jika astronaut tinggal selama lebih dari 500 hari sampai planet berada dalam posisi sejajar lagi.
Kendati kemajuan dalam bidang teknologi sudah sangat pesat untuk meminimalkan hambatan misi luar angkasa, masih banyak kesulitan dalam mengirim astronaut lebih jauh dari yang pernah dilalui manusia.
Sebab, planet lain tentunya berbeda dengan keadaan di Bumi, sehingga lebih sulit untuk beradaptasi dalam waktu yang singkat.
Di sisi lain, setelah Stasiun Luar Angkasa Lunar Gateway selesai dan beroperasi di orbit Bulan, NASA akan membangun Transit Habitat untuk menyediakan tempat bagi para astronaut dalam perjalanan panjang dan bersejarah mereka ke Mars.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#NASA #Berencana #Kirimkan #Dua #Astronaut #dalam #Misi #Mars #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli