Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam.
HANOI, KOMPAS.com – Perjuangan tim renang sirip atau fin swimming Indonesia hingga berhasil mempersembahkan empat medali termasuk dua emas SEA Games 2021 sangat tidak mudah.
Tim fin swimming Indonesia tercatat hanya memiliki waktu persiapan selama dua bulan sebelum SEA Games 2021.
Waktu persiapan Janis Rosalita Suprianto dkk sangat mepet karena nomor renang sirip nyaris tidak dipertandingkan di SEA Games 2021.
Terkini, renang sirip Indonesia berhasil meraih total empat medali pada Sabtu (21/5/2022) malam WIB.
Perolehan medali SEA Games 2021 tim fin swimming Indonesia masih bisa bertambah karena masih ada enam nomor yang belum dilombakan.
Rincian dari lima medali tim renang sirip Indonesia sejauh ini adalah dua emas, sepasang perak, dan satu perunggu.
Medali emas pertama tim renang sirip Indonesia dipersembahkan oleh Harvey Hubert Marcello dari nomor Mens 100m Bi Fins.
Tampil di Aquatic Sports Palace, My Dinh Stadium, Harvey Hubert Marcello sukses menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 43,510 detik.
Harvey Hubert mengungguli wakil tuan rumah Vietnam, Ngoc Huynh Nguyen, yang harus puas dengan raihan medali perak.
Adapun medali emas kedua tim renang sirip Indonesia didapat dari nomor Womens Relay 4x200m Surface.
Kuatret putri tim fin swimming Indonesia yang berhasil merebut medali emas nomor Womens Relay 4x200m Surface adalah Katherina Eda Rahayu, Vania Elvira Elent, Andhini Muthia, dan Janis Rosalita Suprianto.
Sama seperti Harvey Hubert, Janis Rosalita dkk juga mengalahka wakil Vietnam ketika merebut medali emas SEA Games 2021.
Waktu Persiapan Tim Renang Sirip Indonesia Hanya Dua Bulan
Kompas.com sempat menemui Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Possi, Muhammad Riyad, seusai Janis Rosalita dkk meraih medali emas SEA Games 2021.
Muhammad Riyad langsung mendampingi Janis Rosalita dkk di Vietnam karena dirinya juga berstatus Kepala Tim Renang Sirip Indonesia untuk SEA Games 2021.
Dalam keterangannya, Muhammad Riyad mengaku sangat bersyukur karena tim renang sirip Indonesia berhasil menorehkan prestasi meski waktu persiapan sangat mepet.
“Pemberitahuan nomor renang sirip masuk SEA Games 2021 untuk sangat mendadak. Kami baru mengetahui informasinya pada Januari 2022. Setelah mendapat kabar, kami langsung mengadakan seleknas,” kata M. Riyad kepada Kompas.com.
“Kami kemudian melaksanakan pelatnas di Jakarta mulai 20 Maret 2022 di Jakarta sampai keberangkatan ke Vietnam,” tutur M. Riyad menambahkan.
“Kalau mengacu dari pelatnas yang hanya dua bulan, sebenarnya impossible (untuk meraih prestasi di SEA Games),” ucap M. Riyad.
“Namun, semangat dari atlet dan tim pelatih serta dukungan dari PB Possi selama pelatnas sangat membantu,” tutur M. Riyad.
“Target kami di SEA Games 2021 adalah meraih tiga medali emas. Semoga kami bisa menambah medali emas lagi agar Indonesia Raya bisa berkumandang di Vietnam,” ujar M. Riyad menambahkan.
Kebanggaan serupa juga diungkapkan Mengku Adji Pramukti selaku pelatih pelatnas tim fin swimming Indonesisa untuk SEA Games 2021.
Mengku Adji Pramukti sangat bahagia karena kerja keras dan pengorbanan tim fin swimming Indonesia selama dua bulan pelatnas terbayar di Vietnam.
Menurut Mengku Adji, tim fin swimming Indonesia rela tetap berlatih ketika Hari Raya Idul Fitri demi mematangkan persiapan menghadapi SEA Games 2021.
“Persiapan dua bulan itu sebenarnya sangat singkat. Namun, waktu terasa lebih lama karena setiap hari kami dikejar target hasil latihan,” kata Mengku Adji kepada Kompas.com.
“Pada saat hari raya Idul Fitri kemarin, kami juga tidak pulang. Tanggung jawab kami sampai di situ,” ujar Mengku Adji.
“Kami rela tidak berkumpul dengan keluarga ketika Idul Fitri kemarin. Ini semua demi Merah Putih,” tutur Mengku Adji menambahkan.
Ungkapan Bahagia Janis Rosalita dkk Usai Raih Medali Emas SEA Games 2021
Katherina Eda Rahayu, Vania Elvira Elent, Andhini Muthia, dan Janis Rosalita Suprianto, tampak sangat terharu ketika berhasil memastikan medali emas SEA Games 2021 dari nomor Women’s Relay 4x200m Surface.
Andhini Muthia bahkan sempat menangis memeluk M. Riyad ketika meninggalkan arena perlombaan.
“Lumayan deg-degan tadi sebelum mulai perlombaan. Di tengah perlombaan lawan-lawan kami juga terus menempel. Namun, hal itu justru membuat kami lebih semangat,” kata Andhini kepada Kompas.com.
“Terima kasih buat semua yang sudah mendukung kami sampai ke titik in. Terima kasih untuk pelatih dan ofisial. Ini medali emas untuk kalian semua,” ujar Andhini.
Bagi Andhini, pencapaian kali ini sangat spesial karena dirinya berhasil membawa pulang medali emas pada debutnya di SEA Games 2021.
Hal serupa juga dialami Vania Elvira dan Katherina Eda Rahayu.
Adapun bagi Janis Rosalita, pencapaian di SEA Games 2021 juga sangat spesial karena ia akhirnya sukses mendapatkan medali emas pertamanya dari ajang multi-event terbesar se-Asia Tenggara.
Sebelumnya, Janis Rosalita sudah pernah mengikuti SEA Games pada 2011 dan mendapatkan medali perak.
Tahun ini, Janis Rosalita berhasil meraih medali emas dan perak dari Vietnam.
Sebelum meraih medali emas bersama tiga rekannya, Janis Rosalita sukses mendapatkan perak dari nomor Fin Swimming Women’s 100m Surface.
“Persiapan kami hanya dua bulan. Sebenarnya itu tidak cukup. Namun, kami tetap berusaha keras,” kata Janis Rosalita.
“Puji Tuhan kami berhasil meraih medali emas. Saya tidak menyangka tim kami bisa mendapatkan medali emas,” ujar Janis Rosalita menambahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Cerita #Pengorbanan #Tim #Renang #Sirip #Indonesia #hingga #Panen #Medali #SEA #Games #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli