sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, February 4, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

5 Masalah Payudara Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

by admin
May 22, 2022
in Kesehatan
0
5 Masalah Payudara Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya
157
SHARES
2k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Ibu menyusui memiliki beberapa masalah khas pada payudara saat ingin memberikan ASI kepada bayinya.

Baiknya jangan panik, kenali masalahnya, dan berusaha menemukan solusinya agar bayi Anda mendapatkan ASI yang cukup.

Mengutip buku “Mama-Papa Wajib Tahu” (2020) oleh Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM; Yuni Hermawaty, MPsi; dr. Zulfito Marendra, berikut macam gangguan yang dialami ibu menyusui dan cara mengatasinya:

1. Puting datar

Puting datar salah satu yang sering membuat ibu menyusui khawatir.

Disarankan jangan risau, selama hamil puting susu ibu biasanya akan menjadi lentur.

Lagi pula bayi tidak menghisap ASI dari puting, tetapi dari areola (area melingkar di sekitar puting payudara yang berwarna lebih gelap dibanding warna kulit di sekitarnya).

Cara mengatasinya:

  • Tarik puting dengan nipple puller (alat yang berguna untuk menarik puting yang ‘tenggelam’) sebelum menyusui bayi.
  • Kadang-kadang puting datar terjadi akibat perlekatan yang menyababkan saluran susu lebih pendek dari biasanya. Atasi dengan nipple former saat hamil. Alat ini dikenakan di atas payudara dan lubang pada nipple former akan membuat puting menonjol keluar.

2. Puting nyeri

Penyebab utama gangguan ini adalah posisi menyusui yang tidak benar.

Kesalahan yang umum terjadi yaitu sebagian besar areola tidak masuk ke dalam mulut bayi.

Sehingga, bayi hanya menghisap puting payudara ibu dan kesulitan mendapatkan ASI.

Akibatnya, bayi berusaha keras dengan menggigit puting hingga nyeri.

Cara mengatasinya:

  • Bila luka nyeri tak tertahankan, konsultasikan ke dokter, kemungkinan perlu diolesi salep antibiotik atau antijamur.
  • Jangan lupa bersihkan dulu puting sebelum menyusui.
  • Praktikkan cara menyusui bayi dengan benar.

3. Peradangan payudara

Peradangan pada jaringan payudara atau mastitis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Gangguan payudara ini akan membuat ibu menyusui seperti menderita flu dan merasa:

  • Ada bagian payudaranya nyeri atau panas dan berwarna merah.
  • Demam sampai 38,4 Celcius
  • Sangat lelah.

Cara mengatasinya:

  • Susui bayi sesering mungkin untuk mengosongkan payudara. Misalnyaa, setiap 1-3 jam sekali.
  • Kompres payudara dengan air hangat selama beberapa menit sebelum menyusui agar ASI mengalir lancar.
  • Periksa dan konsultasikan dengan dokter apabila radang semakin parah.

Jika ASI sudah penuh dan diperah, tetapi tidak keluar, kemungkinan besar terjadi sumbatan. Itulah yang menyebabkan payudara bengkak.

Cara mengatasinya:

  • Susui bayi sesering mungkin setiap 2-3 jam sekali, meskipun ibu harus membangunkan bayi.
  • Kompres payudara dengan air dingin selama beberapa menit seusai menyusui bayi untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Ketika bayi menyusui, pijat payudara ke arah puting untuk merangsang aliran ASI.

Mengutip buku “Ensiklopedia Calon Ibu” (2008) oleh Yazid Subakti, S.Si dan Deri Rizki Anggarani, SGz, disarankan pemijatan menggunakan baby oil.

Tidak masalah tetap menyusui bayi dengan payudara yang bengkak, jika tidak kuat dengan rasa sakitnya, keluarkan perlahan dengan tangan.

5. Payudara lecet

Mengutip buku “Ensiklopedia Calon Ibu” (2008) oleh Yazid Subakti, S.Si dan Deri Rizki Anggarani, SGz, payudara lecet adalah salah satu masalah klasik lainnya pada ibu menyusui.

Cara mengatasinya:

  • Jangan susui bayi dengan payudara yang putingnya lecet. Istirahatkan payudara yang lecet selama 24 jam dan olesi dengan krim khusus payudara sebagai pengobatan.
  • Jangan melepaskan puting dengan paksa saat menyusui bayi untuk menghindari lecet lebih lanjut.
  • Pastikan bagian payudara yang masuk ke mulut bayi tidak hanya puting, tetapi juga daerah areola.
  • Jangan biarkan puting terkena sabun mandi.
  • Oleskan sedikit ASI sesudah dan sebelum ibu menyusui bayi karena ASI mengandung zat pelembab yang melembutkan puting dan areola, serta mengandung disinfektan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Masalah #Payudara #Ibu #Menyusui #dan #Cara #Mengatasinya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -asibayiibu menyusuiIndonesiaMasalah payudara ibu menyusuimenyusui bayiPayudara
Previous Post

Ini 6 Jalan di Jakarta yang Berlakukan Car Free Day

Next Post

Cara Daftar Program Rehab via Mobile JKN buat Cicil Tunggakan BPJS dan Syaratnya

Next Post
Cara Daftar Program Rehab via Mobile JKN buat Cicil Tunggakan BPJS dan Syaratnya

Cara Daftar Program Rehab via Mobile JKN buat Cicil Tunggakan BPJS dan Syaratnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com