sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, February 4, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Gadis 24 Tahun Terima Transplantasi, Pasca Serangan Jantung di Umur 14

by admin
May 20, 2022
in Lifestyle
0
Gadis 24 Tahun Terima Transplantasi, Pasca Serangan Jantung di Umur 14
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Kehidupan tidak berjalan mudah bagi Jaelyn Kinchelow, wanita asal Avon, Indiana, Amerika Serikat.

Pada usia yang masih belia, ia sudah menderita serangan jantung. Kondisi ini dialami Kinchelow ketika berusia 14 tahun.

Hampir satu dekade lalu, saat dia sedang berolahraga lari di sekolahnya, serangan jantung terjadi. Saat itu, dia merasakan sesak di bagian dada.

“Semua yang bisa saya ingat adalah diri saya melambat karena saya tidak dapat terus berlari,” ujar Kinchelow kepada Good Morning America.

“Tidak lama kemudian, kaki saya lemas dan saya pingsan.”

Kinchelow diangkut dengan ambulans ke rumah sakit setempat. Setibanya di rumah sakit, dokter mendiagnosis gadis itu menderita serangan jantung.

Ia pun langsung menjalani operasi jantung terbuka.

Ahli bedah memperbaiki dinding arteri koroner yang koyak menggunakan pembuluh vena dari kaki Kinchelow, tetapi masih ada kerusakan permanen pada jantungnya.

“Setelah operasi, jantung saya hanya berfungsi sekitar lima persen. Mereka menempatkan saya di mesin ECMO,” kata Kinchelow mengisahkan.

Mesin ECMO atau mesin extracorporeal membrane oxygenation berfungsi untuk membersihkan karbon dioksida dari darah dan mengirimkan kembali darah dengan oksigen ke tubuh.

“Mereka tidak mengira saya akan bertahan, sehingga mereka melakukan segala upaya untuk membuat saya tetap hidup.”

Setelah menghabiskan hampir satu bulan di rumah sakit, termasuk delapan hari dalam keadaan koma, Kinchelow diperbolehkan pulang.

Dia kembali bersekolah, ikut serta dalam pertunjukan paduan suara dan sepatu roda, dan hingga kini memeroleh gelar sarjana.

Mimpinya saat itu adalah menjadi seorang perawat, seperti para perawat di rumah sakit yang pernah membantu menyelamatkan hidupnya.

Namun di awal semester akhir sekolah keperawatan, Kinchelow mengaku kembali sesak napas.

“Saya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Saya terlalu lelah untuk menaiki tangga,” ujar dia.

“Saya pergi ke rumah sakit dan menghabiskan tiga minggu di rumah sakit pada bulan Januari, dan mereka memutuskan saya harus masuk daftar transplantasi.”

Kinchelow dirawat di Riley Hospital for Children di Indianapolis, pada pertengahan Januari lalu.

VIA GOOD MORNING AMERICA Jaelyn Kinchelow

Selama dua bulan berada di sana, ia menunggu sampai donor jantung untuknya tersedia.

Pada tanggal 27 Maret, Kinchelow mendapat panggilan telepon dari seorang wanita bernama Debbie, koordinator transplantasi Kinchelow di Riley Hospital.

“Ia mengatakan ‘saya punya kabar baik untukmu’,” lanjut Kinchelow.

“Lalu saya menjawab, ‘Debbie jika kamu tidak menelepon untuk membicarakan soal donor jantung, saya tidak ingin mendengarnya.”

Keesokan harinya, Kinchelow menjalani operasi selama 12 jam untuk menerima jantung baru.

Dokter memerlukan waktu sekitar enam jam untuk mengeluarkan jantung milik sang gadis, karena ukurannya membesar.

“Kisah dia (Kinchelow) terbilang unik,” tutur Dr Robert K. Darragh, ahli jantung anak di Riley Children’s Health.

“Ada beberapa pertanyaan medis yang mana kami masih belum mempunyai jawaban sempurna untuknya, terkait bagaimana dia sampai membutuhkan transplantasi.”

Usai pulih dari transplantasi, Kinchelow mengaku menerima surat dari keluarga pendonor jantungnya. Surat itu membuatnya terkejut.

“Keluarga itu mengatakan mereka melewati rintangan untuk memastikan surat mereka sampai kepada saya,” kenang dia.

“Itu adalah kejutan besar dan sangat emosional bagi saya,” sambung dia.

Jaelyn Kinchelow dan keluarganyaVIA GOOD MORNING AMERICA Jaelyn Kinchelow dan keluarganya

Kini, ia membagikan kisahnya kepada orang banyak agar meningkatkan kesadaran tentang donor organ dan risiko penyakit jantung di kalangan wanita.

Seperti dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita berkulit hitam di Amerika Serikat.

Lembaga tersebut juga menyatakan, penyakit jantung menyebabkan kematian pada satu dari lima wanita di AS setiap tahunnya.

Di negara adikuasa itu, lebih dari 100.000 anak-anak dan orang dewasa saat ini berada dalam daftar tunggu transplantasi jantung nasional, seperti dilansir Department of Health and Human Services AS.

“Jika lebih banyak orang menjadi pendonor, tidak akan ada daftar tunggu, dan beberapa orang tidak berhasil selamat karena kurang pendonor,” ungkap Kinchelow.

Kinchelow keluar dari rumah sakit pada bulan Mei, lima bulan setelah dia pertama kali dirawat dan dimasukkan ke dalam daftar transplantasi.

Saat ini, usianya menginjak 24 tahun. Ia berencana menyelesaikan studi keperawatan dan memulai karier dengan membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

“Saya katakan kepada siapa pun, jangan anggap enteng kesehatan kita,” sambung Kinchelow.

“Meskipun saya berusia 14 tahun saat itu, saya tahu ada yang tidak beres. Penting untuk memerhatikan kondisi apa pun yang terasa berbeda.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Gadis #Tahun #Terima #Transplantasi #Pasca #Serangan #Jantung #Umur #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Jaelyn Kinchelowserangan jantungserangan jantung di usia mudaserangan jantung saat olahragatransplantasi jantung
Previous Post

Membangkitkan Posyandu Setelah Badai Covid-19 Berlalu

Next Post

5 Fakta Suho EXO Pidato di Stanford University

Next Post
5 Fakta Suho EXO Pidato di Stanford University

5 Fakta Suho EXO Pidato di Stanford University

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com