sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, February 4, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Bola

SEA Games 2021: Kisah Mustakim Tetap Bertanding saat Lutut Bergeser di Final Perebutan Emas

by admin
May 16, 2022
in Bola
0
SEA Games 2021: Kisah Mustakim Tetap Bertanding saat Lutut Bergeser di Final Perebutan Emas
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

 

Laporan Langsung Jurnalis Kompas.com, M. Hafidz Imaduddin, dari Vietnam.

KOMPAS.com – Perjuangan pesilat Indonesia, Khoirudin Mustakim, pada final tarung kelas 50-55kg SEA Games 2021 terbilang sangat luar biasa.

Bagaimana tidak, Khoirudin Mustakim tetap melanjutkan pertarungan meskipun lututnya sempat bergeser.

Final pencak silat tarung kelas 50-55kg SEA Games 2021 berlangsung di Bac Tu Liem Sport Center, Ha Noi, Vietnam, pada Senin (16/5/2022).

Khoirudin Mustakim kali ini menghadapi pesilat Malaysia, Muhammad Khairi Adib Azhar.

Pada pertengahan ronde kedua, Khoirudin Mustakim yang sudah unggul cukup jauh mengalami cedera lutut. 

Khoirudin Mustakim kemudian langsung memegangi lutut kanannya melakukan peregangan di pinggir arena saat jeda.

Pesilat asal Klaten, Jawa Tengah, itu juga sempat menyemprot spray ke lututnya sambil mendengarkan instruksi dari kedua pelatihnya di pinggir arena.

Meski mengalami cedera lutut, Khoirudin Mustakim tetap melanjutkan pertarungan.

Khoirudin Mustakim bahkan berhasil unggul 59-50 menjelang akhir ronde ketiga atau terakhir.

Keunggulan itu tentu membuat Mustakim berpeluang besar mendapatkan medali emas.

Namun, Khoirudin Mustakim melakukan kesalahan pada detik-detik akhir ronde ketiga ketika tendangan kaki kanannya mendarat di leher (area terlarang) Khairi Adib Azar.

Tendangan Khoirudin Mustakim itu langsung membuat Khairi Adib Azar terkapar hingga harus dirawat oleh petugas medis.

Setelah direview ulang, juri atau wasit memutuskan untuk mengurangi perolehan poin dari Khoirudin Mustakim. 

Pengurangan poin itu membuat Khoirudin Mustakim menjadi tertinggal 49-50 ketika pertandingan tersisa kurang dari lima detik.

Tensi pertandingan menjadi semakin panas ketika staf pelatih Indonesia mendapatkan hukuman kartu kuning sampai beradu argumen dengan pengawas atau Komisi Disiplin yang bertugas di arena.

Setelah pertandingan dilanjutkan, Khoirudin Mustakim tidak mampu mengejar ketertinggalan poin dari pesilat Malaysia hingga akhirnya harus puas dengan raihan medali perak. 

Seusai pertandingan, Khoirudin Mustakim langsung meminta maaf kepada publik Indonesia karena belum berhasil membawa pulang medali emas dari SEA Games 2021.

Khoirudin Mustakim juga sedikit menceritakan bagaimana perjuangannya tetap bertanding ketika cedera lututnya kambuh di tengah pertandingan.

“Tadi lutut saya sempat agak geser sedikit di tengah pertandingan. Namun, seiring berjalannya pertandingan lutut saya kembali. Ini cedera kambuhan,” kata Khoirudin Mustakim.

“Saya minta maaf kepada seluruh warga Indonesia karena belum berhasil memberi medali emas,” ujar Khoirudin Mustakim menambahkan.

Lebih lanjut, Khoirudin Mustakim juga mengakui telah melakukan kesalahan pada detik-detik akhir pertandingan.

Meski masih kecewa dengan beberapa keputusan wasit atau juri, Khoirudin Mustakim memilih legawa dan menerima raihan medali perak.

“Waktu saya menghadapi pesilat Malaysia, poin pertandingan kejar kejaran. Kemudian di ronde terakhir saya membuat kesalahan,” kata Khoirudin Mustakim.

“Dari sudut pandang juri itu, tendangan saya mengenai wajah lawan. Saya sebenarnya mengincar bahu, tapi lawan melakukan gerakan naik sehingga tendangan saya juga ikut naik,” tutur Khoirudin Mustakim.

“Saya legawa saja dengan hasil ini, terima saja. Saya sudah maksimal,” ujar Khoirudin Mustakim menambahkan.

“Tentu saya masih penasaran karena tiga tahun lalu (SEA Games 2019 Filipina) saya meraih perak, sekarang perak lagi. Saya tentu akan berjuang lagi untuk meraih medali emas SEA Games,” tutur Khoirudin Mustakim menambahkan.

Secara keseluruhan, pencak silat Indonesia membawa pulang 1 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu, dari SEA Games 2021.

Hasil itu membuat tim pencak silat Indonesia belum berhasil memenuhi target yang dibebankan oleh pemerintah Indonesia, yakni empat medali emas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#SEA #Games #Kisah #Mustakim #Tetap #Bertanding #saat #Lutut #Bergeser #Final #Perebutan #Emas #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Khoirudin Mustakimpencak silatSEA GamesSEA Games 2021SEA Games 2021 HANOISEA Games 2021 Vietnam
Previous Post

Apakah iPhone Bisa Digunakan Tanpa iCloud? Begini Penjelasannya

Next Post

Qodir Band Rilis Album Seribu Bulan, Suguhkan 9 Lagu yang Fresh

Next Post
Qodir Band Rilis Album Seribu Bulan, Suguhkan 9 Lagu yang Fresh

Qodir Band Rilis Album Seribu Bulan, Suguhkan 9 Lagu yang Fresh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com