sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, February 4, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Mengapa Air Laut Asin?

by admin
May 12, 2022
in Sains
0
Mengapa Air Laut Asin?
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Lautan menutupi sekitar 70 persen dari permukaan Planet Bumi. 

Tak hanya itu, sekitar 97 persen dari semua air di dalam dan di Bumi adalah air asin.

Menurut sejumlah perkiraan, jika garam di laut dapat dihilangkan dan disebarkan secara merata di permukaan Bumi, ia akan membentuk lapisan setebal lebih dari 166 meter atau setinggi gedung 40 lantai.

Namun, kenapa air laut asin? Dari mana asal garam yang membuat air laut terasa asin?

Dilansir dari U.S. Geological Survey (USGS), hujan yang jatuh di daratan mengandung beberapa karbon dioksida terlarut dari udara sekitarnya. 

Hal ini menyebabkan air hujan menjadi sedikit asam karena adanya kandungan asam karbonat.

Hujan secara fisik mengikis batuan, sementara asam secara kimiawi memecah batuan dan membawa garam serta mineral bersama dalam keadaan terlarut sebagai ion.

Ion-ion di limpasan tersebut dibawa ke sungai dan kemudian ke laut.

Banyak ion terlarut digunakan oleh organisme laut dan dikeluarkan dari air. 

Ion lainnya tidak digunakan dan dibiarkan untuk jangka waktu yang lama sehingga konsentrasinya meningkat dari waktu ke waktu.

Adapun dua ion yang paling sering ditemukan di dalam air laut adalah klorida dan natrium. 

Keduanya membentuk lebih dari 90 persen dari semua ion terlarut dalam air laut. 

Konsentrasi garam dalam air laut (salinitas) sekitar 35 bagian per seribu atau sekitar 3,5 persen dari berat air laut berasal dari garam terlarut. 

Dalam satu mil kubik air laut, berat garam (seperti natrium klorida) pub menjadi sekitar 120 juta ton. 

Sumber garam di laut

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), garam di laut berasal dari dua sumber, yakni limpasan dari darat, sebagaimana telah dijelaskan, dan bukaan di dasar laut.

Sumber garam lain di laut adalah cairan hidrotermal, yang berasal dari bukaan di dasar laut. 

Air laut merembes ke celah-celah di dasar laut dan dipanaskan oleh magma dari inti Bumi. 

Panas menyebabkan serangkaian reaksi kimia. Air cenderung kehilangan oksigen, magnesium, dan sulfat, kemudian mengambil logam seperti besi, seng, dan tembaga dari batuan di sekitarnya.

Air panas dilepaskan melalui bukaan di dasar laut, membawa logam bersamanya. 

Beberapa garam laut berasal dari letusan gunung berapi bawah laut, yang secara langsung melepaskan mineral ke laut.

Kubah garam juga berkontribusi pada rasa asin air laut. Kubah-kubah ini, yang merupakan endapan garam besar yang terbentuk selama rentang waktu geologis, ditemukan di bawah tanah dan bawah laut di seluruh dunia. 

Umumnya, kubah garam ditemukan di sepanjang landas kontinen di barat laut Teluk Meksiko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Mengapa #Air #Laut #Asin #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: air lautair laut asinfenomenaIndonesiakenapa air laut asinmengapa air laut asinorang
Previous Post

Piala Uber 2022: Line Up Indonesia Vs China di Perempat Final, Bilqis-Komang Ayu Main

Next Post

Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Punya Harta Rp 9,5 Miliar

Next Post
Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Punya Harta Rp 9,5 Miliar

Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Punya Harta Rp 9,5 Miliar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com