sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, May 26, 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Bagaimana Cara Ular Sanca dan Boa Membunuh Mangsa Tanpa Bisa?

by admin
May 9, 2022
in Sains
0
Bagaimana Cara Ular Sanca dan Boa Membunuh Mangsa Tanpa Bisa?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Seekor ular konstriksi seperti boa atau sanca tidak menggunakan bisa untuk membunuh mangsanya.

Dengan tubuhnya yang besar, ular sanca membuat mangsanya mati lemas sebelum ia makan.

Ular sanca menggunakan momentum serangannya untuk membuat lilitan di sekitar tubuh mangsanya. 

Kemudian, sanca akan meremas mangsanya dengan kuat. Setiap kali mangsanya menghembuskan napas, ular tersebut meremas lebih kencang hingga mangsanya tidak bisa lagi bernapas.

Hal lain yang menakjubkan dari cara ular sanca membunuh mangsanya adalah bagaimana ular tersebut mengetahui korbannya sudah mati lemas.

Dilansir dari National Geographic, Scott Boback dari Dickinson College berhasil menjawab pertanyaan tersebut. 

Melalui lilitan yang kuat dan tebal, ular sanca dan boa dapat merasakan detak jantung kecil mangsanya. Ketika jantung berhenti, ular sanca pun mulai rileks.

Hampir tidak mungkin untuk mengukur detak jantung tikus hidup ketika sedang dihancurkan oleh ular, jadi Boback memilih alternatif yang cukup ekstrem.

Boback memasang tubuh tikus mati dengan jantung buatan, yakni dua bola lampu kecil berisi air yang terhubung ke pompa, dan sensor tekanan untuk mengukur tekanan ular. 

Dengan cara ini, Boback bisa mengisolasi pengaruh detak jantung dan ia tidak perlu khawatir tentang gerakan lain yang mungkin membingungkan hasilnya, seperti otot yang kembung atau napas yang panik.

Boback dengan jelas menunjukkan bahwa ular sanca dengan halus menyesuaikan lilitannya dengan detak jantung mangsanya. 

Jika jantung buatan itu berdetak, ular sanca itu melilit tikus selama dua kali lebih lama dan dengan tekanan dua kali lebih kuat daripada saat jantungnya diam.

Sementara itu, ular sanca terus mengencangkan lilitannya sedikit demi sedikit. 

Jika Boback menghentikan jantungnya setelah 10 menit, ular sanca berhenti melilit beberapa menit kemudian.

Beberapa ular boa Boback ditangkap di alam liar, tetapi yang lain dibesarkan di penangkaran dan selalu hidup dengan pola makan tikus mati. 

Mereka belum pernah membunuh korban dengan detak jantung yang sebenarnya sebelumnya, tetapi mereka merespons detak buatan dengan cara yang sama seperti ular liar. 

Namun, ular di penangkaran menggunakan lebih sedikit tekanan daripada yang liar. 

Ini menunjukkan bahwa pembatas memiliki kemampuan bawaan untuk bereaksi terhadap jantung korban, tetapi pengalaman memberi tahu mereka seberapa kuat mereka harus melakukannya.

Saat meremas mangsanya, ular membutuhkan banyak energi. Metabolisme ular pun dapat meningkat tujuh kali lipat, dan selama itu, ia rentan terhadap serangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Bagaimana #Cara #Ular #Sanca #dan #Boa #Membunuh #Mangsa #Tanpa #Bisa #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Cara ular sanca membunuh mangsanyahewanIndonesiaorangUlarular boaular sanca
Previous Post

Kapan Bayi Siap Menerima Makanan Padat?

Next Post

Cerita KKN di Desa Penari, Viral di Twitter yang Diklaim Kisah Nyata

Next Post
Cerita KKN di Desa Penari, Viral di Twitter yang Diklaim Kisah Nyata

Cerita KKN di Desa Penari, Viral di Twitter yang Diklaim Kisah Nyata

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya
Lifestyle

Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya

by admin
May 24, 2022
0

KOMPAS.com – Hubungan pasangan yang jarang atau sama sekali tidak pernah memamerkan kemesraan di media sosial (medsos) seringkali dianggap tidak...

Read more
Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

May 24, 2022
Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

May 23, 2022
5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

May 22, 2022
Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

May 21, 2022
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com