sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Tuesday, February 7, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Penyakit Pendarahan Otak – Kompas.com – Gejala, Penyebab, Pengobatan

by admin
May 2, 2022
in Kesehatan
0
Penyakit Pendarahan Otak  – Kompas.com – Gejala, Penyebab, Pengobatan
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Pendarahan intraserebral (ICH) atau pendarahan otak dalam, subtipe stroke, merupakan kondisi kritis di mana hematoma (pengumpulan darah) terbentuk di dalam parenkim otak dengan atau tanpa perluasan darah ke dalam ventrikel. Pendarahan ini membunuh sel-sel otak.

Pendarahan intraserebral nontraumatik terdiri 10-15 persen dari semua stroke dan berhubungan dengan morbiditas dan kematian yang tinggi.

Pendarahan intraserebral disebut juga pendarahan otak atau pendarahan intrakranial.

Penyebab

Ada beberapa faktor risiko dan penyebab pendarahan otak. Yang paling umum meliputi:

  • Trauma kepala: Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi orang yang berusia di bawah 50 tahun.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.
  • Aneurisma: Melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Hal ini dapat pecah dan berdarah ke otak, menyebabkan stroke.
  • Kelainan pembuluh darah: Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
  • Angiopati amiloid: Kelainan pada dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelumnya dan dapat menjadi besar.
  • Gangguan darah atau pendarahan: Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah.
  • Penyakit hati: Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum
  • Tumor otak.

Tipe

Pendarahan di dalam tengkorak, tetapi di luar jaringan otak.

Otak memiliki tiga lapisan membran, disebut meninges, yang terletak di antara tulang tengkorak dan jaringan otak yang sebenarnya. Fungsi meningen adalah untuk menutupi dan melindungi otak.

  • Pendarahan epidural: Pendarahan ini terjadi antara tulang tengkorak dan lapisan membran terluar, dura mater.
  • Pendarahan subdural: Pendarahan ini terjadi antara dura mater dan membran arachnoid.
  • Pendarahan subarachnoid: Pendarahan ini terjadi antara membran arachnoid dan pia mater.

Pendarahan di dalam jaringan otak

Dua jenis pendarahan otak dapat terjadi di dalam jaringan otak itu sendiri. Pendarahan intraserebral (disebut juga pendarahan otak dan stroke hemoragik) dan pendarahan intraventrikular.

  • Pendarahan intraserebral: Pendarahan ini terjadi di lobus, pons dan otak kecil (pendarahan di mana saja di dalam jaringan otak itu sendiri termasuk batang otak).
  • Pendarahan intraventrikular: Pendarahan ini terjadi di ventrikel otak, yang merupakan area spesifik orak (rongga) tempat cairan serebrospinal diproduksi.

Gejala

Gejala pendarahan otak dapat bermacam-macam. Gejala tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terdampak. Gejala cenderung berkembang secara tiba-tiba dan mungkin untuk semakin memburuk.

Gejala pendarahan otak meliputi:

  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba
  • Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
  • Kelemahan pada lengan atau kaki
  • Mual atau muntah
  • Kewaspadaan berkurang; kelesuan
  • Perubahan penglihatan
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kesulitan menelan
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Indera perasa yang tidak normal
  • Penurunan kesadaran
  • Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal (jika pendarahan terletak di batang otak).

Diagnosis

Dokter akan memeriksa jika ada jenis pendarah otak yang dicurigai. Diagnosis yang biasanya dibuat berdasarkan hasil:

  • Evaluasi gejala fisik
  • Computed tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI) atau magnetic resonance angiogram (MRA) otak. Tes pencitraan ini menentukan lokasi, luas, dan terkadang penyebab pendarahan.
  • Tes lain mungkin termasuk:
  • Elektroensefalogram, rontgen dada, dan/atau urinalisis.
  • Studi vaskular lengkap, hitung darah lengkap (CBC), dan/atau studi darah.
  • Spinal tap untuk memeriksa cairan serebrospinal yang mengelilingi otak.
  • Dalam beberapa kasus, angiografi konvensional dapat dilakukan untuk mengidentifikasi aneurisma atau malformasi arteriovenosa.

Perawatan

  • Pemantauan dan tindakan pendukung sesuai kebutuhan
  • Pengendalian faktor risiko
  • Terkadang perawatan untuk membantu mengobati pembekuan darah
  • Terkadang operasi untuk menghilangkan darah yang terkumpul

Orang dengan pendarahan intraserebral biasanya dirawat di unit perawatan intensif (ICU). Pengobatan pendarahan intraserebral berbeda dengan pengobatan stroke iskemik. Antikoagulan (seperti heparin dan warfarin), obat trombolitik, dan obat antiplatelet (seperti aspirin) tidak diberikan karena akan memperburuk pendarahan.

Jika orang yang menggunakan antikoagulan mengalami stroke hemoragik, orang tersebut mungkin memerlukan perawatan yang membantu pembekuan darah, seperti:

  • Vitamin K, biasanya diberikan secara intravena
  • Transfusi trombosit
  • Transfusi darah yang sel darah dan trombositnya telah dikeluarkan (plasma beku segar)
  • Suatu larutan yang mengandung faktor pembekuan dan protein lain yang membantu pembekuan darah (konsentrat komplek protrombin)
  • Tekanan darah tinggi hanya diobati hanya jika sangat tinggi.

Komplikasi

Seberapa baik pasien merespons perdarahan otak tergantung pada ukuran perdarahan dan jumlah pembengkakan.


Beberapa pasien sembuh total.

Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk stroke, kehilangan fungsi otak, kejang, atau efek samping dari pengobatan atau perawatan.

Kematian merupakan kemungkinan, dan dapat dengan cepat terjadi meskipun telah ditangani perawatan medis segera.

Pencegahan

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko meliputi:

  • Kontrol tekanan darah
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Menurunkan berat badan berlebih
  • Batasi alkohol dan berhenti merokok
  • Makan makanan yang sehat
  • Lakukan olahraga secara teratur
  • Kontrol kadar gula darah jika menderita diabetes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

#Penyakit #Pendarahan #Otak #Halaman #Kompascom #Gejala #Penyebab #Pengobatan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Berita Hari IniBerita Terbaruberita terkiniDiagnosisgejalakesehatanKompasPencegahanPendarahan Otak Halaman all - Kompas.comPengertianPengobatanpenyakitpenyebab
Previous Post

Cara Top Up ShopeePay lewat ATM BRI, BRImo, dan Internet Banking

Next Post

Tahanan Rutan KPK Dikirimi Aneka Makanan Lebaran

Next Post
Tahanan Rutan KPK Dikirimi Aneka Makanan Lebaran

Tahanan Rutan KPK Dikirimi Aneka Makanan Lebaran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com