sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, May 26, 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Depresi Bisa Mempercepat Penuaan Otak

by admin
April 23, 2022
in Kesehatan
0
Apakah Tidur dengan Mata Terbuka Itu Berbahaya?
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Otak orang yang mengalami depresi atau kecemasan bisa menua lebih cepat dari pada orang lain.

Mengutip Healthline, para peneliti di University of Sussex dalam sebuah studi menemukan bahwa orang yang dilanda depresi meningkatkan kemungkinan terkena demensia.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Medicine tersebut melibatkan 71.000 orang.

Beberapa peserta memiliki gejala depresi, sementara yang lain memiliki diagnosis depresi klinis.

Para peneliti melihat perubahan dalam pemrosesan informasi, pengambilan keputusan, serta kehilangan ingatan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa peserta yang depresi akan mengalami penuaan otak lebih cepat dibandingkan dengan orang-orang yang sehat mental.

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

Mnegutip CDC, penuaan otak adalah hal yang normal terjadi seiring bertambahnya usia.

Penuaan otak dapat diartikan kecepatan pemrosesan kognitif yang lebih lambat dan lebih banyak masalah multitasking.

Selain itu, penuaan otak juga berhubungan dengan munculnya gangguan memori.

Mengutip Medical News Today, perubahan memori umum yang terkait dengan penuaan otak normal, meliputi:

  • Kesulitan mempelajari sesuatu yang baru: memasukkan informasi baru ke dalam memori bisa memakan waktu lebih lama.
  • Kesulitan multitasking: pemrosesan yang lambat dapat membuat perencanaan tugas paralel menjadi lebih sulit.
  • Kesulitan mengingat nama dan angka: memori strategis, yang membantu mengingat nama dan angka, mulai menurun pada usia 20 tahun.
  • Mudah lupa janji: otak mungkin memasukkan janji ke dalam “penyimpanan” otak, tetapi tidak mudah mengingatnya, kecuali ada sesuatu yang menarik ingatan orang tersebut.

Sementara itu, seseorang juga bisa mengalami penuaan otak yang tidak normal, yaitu penyakit alzheimer dan demensia.

Mengutip Pathways Health, alzheimer adalah jenis demensia yang mengganggu memori, pemikiran, dan perilaku.

Faktanya, depresi sering kali merupakan tanda pertama dari penyakit yang merusak ingatan ini.

Gejalanya cenderung berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu, yang akhirnya mengganggu pelaksanaan aktivitas sehari-hari.

Alzheimer adalah bentuk paling umum dari demensia, terhitung 60-80 persen dari kasus demensia.

Gejala penyakit alzheimer dan demensia, meliputi:

  • Apati
  • Penarikan sosial
  • Isolasi
  • Kehilangan minat dalam aktivitas dan hobi
  • Sulit berkonsentrasi
  • Pemikiran yang terganggu.

Di atas semua itu, gangguan kognitif yang menyertai alzheimer dapat mempersulit penderita untuk mengartikulasikan perasaan mereka, seperti kesedihan, keputusasaan, dan rasa bersalah, kata Alzheimer’s Association.

Mengutip Mayo Clinic, depresi adalah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat secara terus-menerus.

Gejala depresi, meliputi:

  • Perasaan sedih, kekosongan atau keputusasaan
  • Ledakan amarah, mudah marah atau frustrasi, bahkan untuk hal-hal kecil
  • Kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar atau semua aktivitas normal, seperti seks, hobi, atau olahraga
  • Gangguan tidur, termasuk insomnia atau terlalu banyak tidur
  • Kelelahan dan kekurangan energi, sehingga tugas-tugas kecil pun membutuhkan usaha ekstra
  • Berkurangnya nafsu makan dan penurunan berat badan atau meningkatnya keinginan untuk makan dan penambahan berat badan
  • Kecemasan, agitasi atau kegelisahan
  • Kemampuan yang lebih lambat dalam berpikir, berbicara, atau gerakan tubuh
  • Perasaan tidak berharga atau bersalah, terpaku pada kegagalan masa lalu atau menyalahkan diri sendiri
  • Kesulitan berpikir, berkonsentrasi, membuat keputusan, dan mengingat sesuatu
  • Pikiran yang sering atau berulang tentang kematian, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, hingga tindakan bunuh diri
  • Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan, seperti sakit punggung atau sakit kepala.

Bagi banyak orang dengan depresi, gejala biasanya cukup parah untuk menyebabkan masalah nyata dalam kegiatan sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, kegiatan sosial atau hubungan dengan orang lain.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Depresi #Bisa #Mempercepat #Penuaan #Otak #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: -demensiadepresiDepresi mempercepat penuaan otakIndonesiaPenuaan otak
Previous Post

Hasil FP2 MotoGP Portugal: Pol Espargaro Tercepat, Tiga Pebalap Crash

Next Post

Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Ormas yang Minta THR ke Masyarakat dan Pengusaha

Next Post
Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Ormas yang Minta THR ke Masyarakat dan Pengusaha

Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Ormas yang Minta THR ke Masyarakat dan Pengusaha

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya
Lifestyle

Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya

by admin
May 24, 2022
0

KOMPAS.com – Hubungan pasangan yang jarang atau sama sekali tidak pernah memamerkan kemesraan di media sosial (medsos) seringkali dianggap tidak...

Read more
Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

May 24, 2022
Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

May 23, 2022
5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

May 22, 2022
Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

May 21, 2022
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com