Hublot Hadirkan Arloji Berbahan Safir Ungu Transparan

KOMPAS.com – Belakangan, Hublot memilih warna-warna berani untuk dituangkan pada salah satu model arloji ikonik perusahaan, Big Bang.

Pembuat jam Swiss itu memperkenalkan Big Bang Tourbillon Automatic Orange Sapphire pada tahun lalu.

Nah, dalam ajang Watches & Wonders 2022, model arloji tersebut kembali dibawa namun memiliki warna yang berbeda.

Dinamai Big Bang Tourbillon Automatic Purple Sapphire, bagian bodi dan tali diselimuti warna ungu transparan.

Untuk menghasilkan safir dengan corak warna ungu seperti ini, pengrajin di Hublot menggunakan komposit yang terbuat dari aluminium oksida (Al2O3) dan krom.

Safir ungu ini dikembangkan di laboratorium Hublot yang dikenal kerap menciptakan bahan-bahan unik yang tidak ditemukan di alam.

Artinya, jam tangan ini menjadi yang pertama di dunia menggunakan bahan safir berwarna ungu.

Secara desain, Big Bang Tourbillon terbaru hampir identik dengan versi jingga yang dirilis tahun lalu.

Bagian cangkang safir transparan berdiameter 44 milimeter dipadukan dengan bezel yang serasi. Bezel ini dikunci rapat menggunakan enam sekrup titanium berbentuk H.

Tidak hanya kedua bagian itu yang transparan. Pembuat jam menerapkan dial skeleton, sehingga gerakan mesin di balik indeks dan jarum jam terlihat jelas.

Mesin tourbillon diletakkan di indeks jam 6, sementara mikro-rotor bertuliskan branding “Hublot” berada di indeks jam 12.

Demi memudahkan keterbacaan waktu, jarum jam dan menit, serta indeks jam dilapisi material SuperLuminova.

Mesin jam yang disematkan Hublot adalah mesin otomatis HUB6035 yang dilengkapi ceramic ball bearings.

Berdetak pada kecepatan 3 Hz, mesin ini menawarkan cadangan daya hingga 72 jam.

Hublot Big Bang Tourbillon Automatic Purple Sapphire

CEO Hublot, Ricardo Guadalupe berkomentar mengenai Big Bang Tourbillon Automatic Purple Sapphire ini.

“Inovasi bukan berarti meluncurkan produk yang berbeda dari yang dulu, namun memertahankan jajaran produk dalam jangka panjang dengan tingkat kualitas yang konsisten sambil terus mengeksplorasi batasan baru.”

“Inilah yang kami lakukan sejak 2016 dengan Big Bang pertama dalam cangkang safir,” tutur Guadalupe.

“Versi Purple Sapphire adalah bab terbaru dan sekali lagi menjadi yang pertama di dunia.”

Sama seperti versi Orange Sapphire tahun lalu, Hublot Big Bang Tourbillon Automatic Purple Sapphire hanya dibuat sebanyak 50 unit.

Namun, harga arloji ini lebih mahal daripada sang “kakak”, yakni 166.000 pound (sekitar Rp 3,1 miliar).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.