sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, July 7, 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Epidemiolog: Endemi Covid-19 Rujuk Target Global, Diperkirakan Oktober 2022

by admin
March 27, 2022
in Sains
0
Epidemiolog: Endemi Covid-19 Rujuk Target Global, Diperkirakan Oktober 2022
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Pandemi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 telah mengacaukan sektor kesehatan, ekonomi, sosial, dan lainnya di seluruh negara di dunia.

Setelah berperang selama dua tahun lebih, sejumlah negara tengah bersiap menuju masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19, termasuk Indonesia. Meskipun memasuki kondisi endemi, tidak lantas membuat masyarakat dapat mengabaikan keberadaan virus ini.

Epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan, masyarakat tak boleh terjebak dengan menganggap endemi sebagai kondisi yang baik.

“Sekali lagi saya ingatkan bahwa kita jangan terjebak menganggap endemi itu baik, endemi itu tidak berbahaya, menganggap bahwa endemi itu satu keberhasilan,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/3/2022).

Dicky menambahkan, tujuan yang sebenarnya dicapai yakni kondisi yang terkendali atau setidaknya sporagis.

“Kasusnya itu enggak ada berbulan-bulan, ya mungkin 3-4 bulan. Ada (kasus) tapi kecil, sedikit sekali dan tanpa kematian, tanpa orang harus ke ICU, itu yang harus kita kejar,” tuturnya.

Sehingga, setiap penyakit menular seharusnya berprogram pada pengendalian penyakit menular.

Faktanya sejak awal pandemi, jelas dia, pandemi berpotensi menjadi endemi tapi bukan berarti membiarkannya terjadi.

“Endemi artinya kita tidak bisa mengendalikannya. Meskipun karakter atau penyakit menjadi endemi itu tidak mesti semua negara harus endemi, akan ada negara yang bisa mengendalikan dan itu yang harus kita tuju,” jelas Dicky.

Ia menambahkan, saat status pandemi dicabut dan berganti endemi, ini dapat berubah menjadi epidemi saat kondisinya memburuk.

Menurutnya, setiap wilayah di dunia selalu terbagi menjadi tiga level, yaitu negara yang terkendali, endemi dengan kasus stabil, dan epidemi apabila terjadi lonjakan kasus.

 

Kapan endemi Indonesia terjadi?

Dicky mengungkapkan, masih perlu waktu untuk bertransisi dari pandemi ke endemi.

“Ketika epidemi sudah tidak mayoritas lagi, katakanlah terjadi di sepertiga negara di dunia atau bahkan mungkin setengah, sebetulnya status pandemi bisa dipertimbangkan untuk dicabut,” paparnya.

Namun, harus dipastikan adanya perubahan, perbaikan, dan kasus yang menetap setidaknya selama dua sampai tiga bulan.

Dicky menjabarkn, diperlukan banyak kombinasi untuk bertransisi dari pandemi ke epidemi, seperti perilaku 5M (protokol kesehatan), testing, tracing, dan treatment.

“Kalau bicara waktu (transisi endemi) sebetulnya sulit untuk ditargetkan (secara pasti). Bicara pandemi ini lebih banyak ditentukan oleh bagaimana karakter virus dan dunia meresponsnya,” jelas dia.

“Kita tidak bisa memisahkan diri, ini merupakan respons bersama. Adapun yang bisa kita rujuk target global. Dunia keluar dari fase akut emergency dari Covid-19 ketika setidaknya 70 persen dari populasi dunia mendapatkan dua dosis (vaksin). Ditargetkan waktunya Oktober tahun ini,” pungkas Dicky.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Epidemiolog #Endemi #Covid19 #Rujuk #Target #Global #Diperkirakan #Oktober #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Dicky BudimanEndemi Bukan Akhir Kasus Covid-19endemi Covid-19endemi covid-19 di indonesiaIndonesiakasus covid-19kriteria pandemi covid-19 berakhirPandangan epidemiolog mengenai kondisi endemi di Indonesia
Previous Post

Bali United Juara Liga 1, Siapa Saja Pemain yang Sering Dimainkan Teco?

Next Post

Speedmaster Moonswatch, Kolaborasi Nyeleneh Omega x Swatch

Next Post
Speedmaster Moonswatch, Kolaborasi Nyeleneh Omega x Swatch

Speedmaster Moonswatch, Kolaborasi Nyeleneh Omega x Swatch

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Ingat Lagi Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker
Lifestyle

Ingat Lagi Cara Mencegah Jerawat Akibat Penggunaan Masker

by admin
July 7, 2022
0

KOMPAS.com - Jerawat yang muncul akibat pemakaian masker wajah biasa disebut . Kondisi itu sebetulnya terbilang normal, karena masker berfungsi...

Read more
Koleksi SuperOcean Baru dari Breitling, Mengenang Warisan Perusahaan

Koleksi SuperOcean Baru dari Breitling, Mengenang Warisan Perusahaan

July 6, 2022
Make Up Flawless Raisa meski Berkeringat Main Badminton, Ini Triknya

Make Up Flawless Raisa meski Berkeringat Main Badminton, Ini Triknya

July 5, 2022
Balita Tak Mau Makan Sayur? Coba Beberapa Trik Sederhana Ini

Balita Tak Mau Makan Sayur? Coba Beberapa Trik Sederhana Ini

July 4, 2022
Perempuan Memiliki Cara Berbeda saat Berselingkuh, Benarkah?

Perempuan Memiliki Cara Berbeda saat Berselingkuh, Benarkah?

July 3, 2022
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com