JAKARTA, KOMPAS.com – Staf khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, angkat bicara soal pernyataan Bos MS Glow, Gilang Widya, soal kekayaannya dari penjualan MS Glow.
Melalui akun Twitter pribadinya, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis ini mengomentari pernyataan Gilang Widya tentang pendapatan salah satu unit bisnisnya MS Glow.
Gilang Widya, yang sering disebut Juragan 99 itu, mengklaim omzet penjualan MS Glow tembus Rp 600 miliar per bulan.
Hal tersebut sontak membuat Yustinus Prastowo berkomentar.
“Wow gurih nih @DitjenPajakRI Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10 persen Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh,” cuit Yustinus di akun Twitter pribadinya seperti dikutip Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
“Semoga banyak yang pamer kaya gini nih…,” tulisnya lagi.
Wow gurih nih @DitjenPajakRI. Setahun omset Rp 7,2 T. Berarti memungut PPN 10% Rp 720 M. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh. Semoga banyak yang pamer kayak gini nih….
Crazy Rich Juragan 99 Klaim Penjualan MS Glow Capai Rp 600 Miliar per Bulan https://t.co/w6i7JVyMTI
— Prastowo Yustinus (@prastow) March 24, 2022
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sampai Kamis petang, cuitannya tersebut telah mendapatkan 529 komentar, 2.324 post ulang, dan 4.800 orang menyukainya.
Pamer harta di medsos, petugas pajak senang
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya senang dengan perilaku pamer yang kerap terjadi di media sosial.
“Kami senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number, ‘account saya yang paling gede’. Begitu ada yang pamer ‘saya punya beberapa miliar’, salah satu petugas pajak kami bilang ‘ya nanti kita datangilah’,” ujarnya baru-baru ini.
Menurut dia, pemantauan Ditjen Pajak melalui media sosial terhadap orang-orang yang pamer harta, merupakan salah satu upaya menjaga kepercayaan masyarakat bahwa negara melakukan pemungutan pajak yang adil.
Pajak yang dipungut pun digunakan untuk pembangunan nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Juragan #Gilang #Widya #Pamer #Omzet #Glow #Milar #Bulan #Stafsus #Sri #Mulyani #Wow #Gurih #Nih #Tinggal #Cocokkan #SPT #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli