KOMPAS.com – Puasa, menahan makan dan minum selama beberapa jam dalam sehari, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Manfaat puasa telah terbukti secara ilmiah, mulai dari penurunan berat badan hingga peningkatan fungsi otak yang lebih baik.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat puasa untuk kesehatan menurut sains.
1. Mengontrol gula darah
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Manfaat ini bisa sangat berguna bagi mereka yang berisiko terkena diabetes.
Satu penelitian terhadap 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah.
Tinjauan lain menemukan, puasa intermiten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.
2. Melawan peradangan
Penelitian menunjukkan, peradangan mungkin berpengaruh terhadap perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthritis.
Beberapa penelitian telah menemukan, puasa dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.
Satu studi terhadap 50 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten selama satu bulan secara signifikan menurunkan tingkat penanda inflamasi.
Studi kecil lainnya menemukan efek yang sama ketika orang berpuasa selama 12 jam sehari selama satu bulan.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas mungkin sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Satu studi kecil mengungkapkan, delapan minggu puasa alternatif mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida darah, masing-masing sebesar 25% dan 32%.
Studi lain terhadap 110 orang dewasa dengan obesitas menunjukkan, puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis dapat menurunkan tekanan darah, trigliserida darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat.
4. Meningkatkan fungsi otak
Meskipun masih terbatas pada hewan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang signifikan pada kesehatan otak.
Satu studi pada tikus menunjukkan, puasa intermiten dapat meningkatkan fungsi otak dan struktur otak.
Penelitian terhadap hewan lain juga melaporkan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan generasi sel saraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efek puasa pada fungsi otak pada manusia.
5. Membantu menurunkan berat badan
Banyak orang yang melakukan diet dengan berpuasa. Secara teoritis, tidak makan makanan dan minuman tertentu akan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.
Beberapa penelitian juga menemukan, puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Satu ulasan juga menunjukkan, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Manfaat #Puasa #untuk #Kesehatan #Menurut #Sains #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli