sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Monday, July 4, 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Otomotif

Tantangan Karoseri Menjelang Penerapan Euro4 untuk Kendaraan Diesel

by admin
March 14, 2022
in Otomotif
0
Tantangan Karoseri Menjelang Penerapan Euro4 untuk Kendaraan Diesel
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan standar emisi Euro4 untuk kendaraan diesel di Indonesia akan segera berlaku, tepatnya pada awal April 2022. Nantinya, semua kendaraan bermesin diesel yang dijual di Indonesia harus punya standar emisi Euro4.

Hadirnya regulasi tersebut tentu berpengaruh pada kendaraan niaga seperti truk dan bus. Mengingat dua kendaraan tersebut kebanyakan menggunakan mesin diesel dan saat ini standar emisinya masih Euro2.

Para Agen Pemegang Merek (APM) pun segera memperbarui lini produknya. Misalnya seperti Isuzu, Hino, Fuso, tentu menyiapkan lini produk yang sudah sesuai dengan standar regulasi Euro4 yang dijual per April 2022.

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Isuzu Traga Box RTU

Namun, munculnya produk baru yang kini sudah sesuai dengan regulasi emisi Euro4, menimbulkan masalah lain di karoseri. Kendaraan niaga di Indonesia sangat dekat kaitannya dengan karoseri pembuat bodi.

Misalnya untuk truk, aplikasi yang ada di bagian belakang kepala truk merupakan buatan karoseri. Begitu juga untuk bus, APM hanya menjual dalam bentuk sasis, kemudian bodinya dibuat oleh karoseri.

T.Y. Subagio, Sekretearis Jenderal Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) mengatakan, persiapan karoseri menjelang penerapan Euro4 cukup panjang. Produk baru yang sudah sesuai emisi Euro4 tentu harus memiliki Sertifikat Uji Tipe (SUT) yang baru.

“Setelah terbit SUT, karoseri membuat Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) yang baru. Katakan dari Isuzu mengeluarkan produk baru sebanyak 40 SUT, karoseri harus membuat minimal 40 rancang bangun,” ucapnya dikutip dari video Youtube Kompas Otomotif, Minggu (13/3/2022).

Kemudian kalau misalnya dari satu SUT, karoseri harus membuat lima jenis produk, berarti ada 200 SKRB. Itu hanya untuk satu merek, sedangkan SKRB berbeda-beda dan spesifik per merek dan model.

“Padahal, sebelum tahun 2022, kita tahu untuk membuat rancang bangun kendaraan niaga dikenakan PNBP sebesar Rp 35 juta. Sedangkan untuk kategori penumpang (bus), biaya yang dikenakan adalah Rp 40 juta,” ucap Subagio.

Tentu saja biaya tadi sangat besar dan ini menjadi tantangan bagi karoseri. Jika setelah peluncuran produk dari APM sudah dilakukan dan karoseri belum memiliki SKRB, maka kendaraan tadi belum bisa beredar di jalanan dan terjadi stagnasi pasar.

“Kalau SUT terlambat disampaikan ke karoseri, tentunya berdampak ke dua pihak, APM dan karoseri,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Tantangan #Karoseri #Menjelang #Penerapan #Euro4 #untuk #Kendaraan #Diesel #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Askarindo (Asosiasi Karoseri Indonesia)busIsuzuJakartakaroserikaroseri buskaroseri trukNiagapengeruh standar emisi dengan karoseri pembuat bodi dan buspengusahaPO BusSasisskrbSRUTSUTt.y. subagiotruk
Previous Post

Ilmuwan Kembali Temukan Bukti Ivermectin Bukan Obat Ajaib untuk Covid-19

Next Post

Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis

Next Post
Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis

Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Perempuan Memiliki Cara Berbeda saat Berselingkuh, Benarkah?
Lifestyle

Perempuan Memiliki Cara Berbeda saat Berselingkuh, Benarkah?

by admin
July 3, 2022
0

KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bahwa perempuan lebih lihai dan sering berselingkuh. Seseorang yang tidak bahagia dan minim kecocokan dengan...

Read more
Makan Lebih Banyak Protein Saat Diet, Bantu Jaga Massa Otot

Makan Lebih Banyak Protein Saat Diet, Bantu Jaga Massa Otot

July 2, 2022
Menjauhkan Pernikahan dari Perselingkuhan, Bagaimana Caranya?

Menjauhkan Pernikahan dari Perselingkuhan, Bagaimana Caranya?

July 1, 2022
5 Kebiasaan Minum Untuk Mengecilkan Perut dan Memperlambat Penuaan

5 Kebiasaan Minum Untuk Mengecilkan Perut dan Memperlambat Penuaan

June 30, 2022
Elon Musk Punya 100 Juta Followers, Nomor 6 Paling Banyak di Twitter

Elon Musk Punya 100 Juta Followers, Nomor 6 Paling Banyak di Twitter

June 29, 2022
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com