sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Sunday, May 22, 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Gunung Tangkuban Parahu Keluarkan Asap Putih dengan Intensitas Kuat, Ahli Jelaskan Penyebabnya

by admin
February 15, 2022
in Sains
0
Gunung Tangkuban Parahu Keluarkan Asap Putih dengan Intensitas Kuat, Ahli Jelaskan Penyebabnya
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Gunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat tercatat telah mengeluarkan embusan asap putih pada Sabtu (12/2/2022) lalu.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani menjelaskan, bahwa asap putih itu terpantau kamera pengawas. Kemudian, dilaporkan juga adanya gemuruh yang terdengar ketika asap keluar.

“Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan asap putih sedang disertai suara blazer di Kawah Ecoma. Sekitar 100 meter dari dasar kawah,” ujar Andiani seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (13/2/2022).

Sebelumnya, Andiani juga mengatakan, bahwa asap putih di Gunung Tangkuban Parahu merupakan gas yang berbaya bagi makhluk hidup. Oleh karenanya, PVMBG meminta masyarakat untuk tidak mendekati bibir kawah guna menghindari paparan asap tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tidak mendekat ke kawah,” ungkapnya.

Terkait dengan munculnya embusan asap putih di Kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu, Dosen Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Haryo Edi Wibowo mengatakan, bahwa fenomena ini normal terjadi di kawah erupsi gunung api aktif.

“Munculnya asap di suatu kawah gunung api bisa berasosiasi dengan gas magmatik atau uap air yang berasal dari faktor eksternal,” terang Haryo saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/2/2022).

Dia menambahkan, asap berwarna putih juga mengindikasikan kandungan dominan berupa uap air.

Jika kemunculannya tidak disertai dengan adanya peningkatan aktivitas gunung api lainnya, seperti kegempaan, emisi gas SO2, ataupun erupsi, maka fenomena ini biasa disebut dengan steam plume (gumpalan atau hembusan uap).

“Uap air ini kemungkinan berasal dari air hujan yang meresap ke dalam kawah dan terpanaskan oleh batuan panas yang berada pada kedalaman dangkal sehingga berubah menjadi uap air (proses hydrothermal dangkal),” imbuhnya.

Lebih lanjut, Haryo berkata, fenomena embusan asap putih pun terjadi di gunung berapi lainnya, misalnya di Gunung Merapi, terutama setelah munculnya kubah lava di kawah puncak sejak tahun 2018 lalu.

Menurut dia, Gunung Tangkuban Parahu juga berpotensi untuk mengalami erupsi phreatik, seperti yang pernah terjadi di tahun 2019. Untuk diketahui, erupsi phreatik adalah erupsi yang dihasilkan dari akumulasi gas yang ada di bawah kawah.

Apabila tekanan gas tersebut cukup besar, maka akan keluar lalu menghasilkan kolom asap yang cukup tinggi, dan turut melontarkan material pasir atau lumpur yang ada di dalam kawah.

“Dengan mengenali karakteristik Gunung Tangkuban Perahu, harapannya masyarakat selalu sadar dan waspada terkait potensi aktivitas dari Gunung Tangkuban Parahu ini,” kata Haryo sambil menjelaskan penyebab munculnya asap putih di Gunung Tangkuban Parahu.

 

Apakah embusan asap putih di Gunung Tangkuban Parahu berbahaya?

Menjawab hal ini, Haryo menyampaikan bahwa tingkat bahaya dari embusan gas di area gunung api sangat dipengaruhi oleh kandungan gasnya.

Sebuah gunung api aktif memiliki kemungkinan untuk menghasilkan gas vulkanik yang berbahaya bagi manusia berupa H2S, SO2, CO2, serta CO.

“Gas H2S dan SO2 ini berasosiasi dengan bau menyengat yang kuat sehingga relatif mudah untuk dikenali. Sedangkan gas CO dan CO2 ini tidak berbau dan berbahaya. Untuk itu pemantauan kandungan gas secara real time di lingkungan kawah tangkuban parahu sangat penting,” pungkasnya.

Saran keselamatan untuk masyarakat

Melansir dari akun Twitter resmi PVMBG, Minggu (13/2/2022) tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu saat ini berada pada Level I (normal). Di samping itu, masyarakat juga direkomendasikan untuk mengikuti hal-hal berikut:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak turun ke dasar Kawah Ratu, dan tidak turun atau mendekat ke kawah-kawah aktif lain Gunung Tangkuban Parahu.

Masyarakat dan wisatawan juga tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu ketika cuaca mendung dan hujan, dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.

2. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu, agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba, dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Gunung #Tangkuban #Parahu #Keluarkan #Asap #Putih #dengan #Intensitas #Kuat #Ahli #Jelaskan #Penyebabnya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: asap putihGunung Apigunung tangkuban parahuGunung Tangkuban Parahu Keluarkan Asap PutihHaryo Edi WibowoJawa BaratKawah Ecomapotensi bahaya Gunung Tangkuban ParahuPVMBGsemburan asap putih Tangkuban Parahu
Previous Post

Tak Perlu Tunggu Lama, Ini 5 Tips Cepat Mendapatkan Pekerjaan Baru

Next Post

IHSG Diproyeksi Masih Merah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Next Post
IHSG Diproyeksi Masih Merah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Diproyeksi Masih Merah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor
Lifestyle

Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

by admin
May 21, 2022
0

KOMPAS.com – Sudah lebih dari 2 tahun pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. Selama itu pula, beberapa sektor bisnis memberlakukan...

Read more
Gadis 24 Tahun Terima Transplantasi, Pasca Serangan Jantung di Umur 14

Gadis 24 Tahun Terima Transplantasi, Pasca Serangan Jantung di Umur 14

May 20, 2022
Alasan Kenapa Membersihkan Wajah Itu Penting

Alasan Kenapa Membersihkan Wajah Itu Penting

May 19, 2022
Makanan Kering atau Basah bagi Kucing, Mana Lebih Baik?

Makanan Kering atau Basah bagi Kucing, Mana Lebih Baik?

May 18, 2022
Viral Tren Taylor Swift Treadmill untuk Jaga Kebugaran, Mau Coba?

Viral Tren Taylor Swift Treadmill untuk Jaga Kebugaran, Mau Coba?

May 17, 2022
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com