sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, May 26, 2022
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Kenapa Bulan Februari Hanya 28 Hari? Ini Penjelasannya

by admin
February 4, 2022
in Sains
0
Kenapa Bulan Februari Hanya 28 Hari? Ini Penjelasannya
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Dalam satu tahun, Februari menjadi bulan yang sangat unik. Sebab, Februari memiliki jumlah hari yang lebih pendek dibandingkan bulan lainnya. Februari 2022 pun hanya ada 28 hari saja.

Sementara, Februari 2020, masuk dalam tahun kabisat, yang mana Bulan Februari memiliki tambahan satu hari, sehingga jumlahnya menjadi 29 hari.

Lantas, kenapa bulan Februari hanya memiliki 28 hari?

Menjawab hal tersebut, astronom amatir Marufin Sudibyo mengungkapkan bahwa alasan 28 hari di Februari dikarenakan faktor sejarah Romawi.

 

Adapun nama bulan Februari sudah ada dalam kalender Romawi pra-Julian, yakni sebelum era Raja Julius Caesar.

Pada saat itu, kalender Romawi tersebut merupakan kalender berbasis pergerakan bulan dan matahari atau saat suryacandra (lunisolar calendar).

“Februari pada saat itu juga tetap merupakan bulan kedua, baik dalam tahun biasa yang terdiri atas 12 bulan dengan total usia 355 hari, maupun tahun kabisat yang terdiri atas 13 bulan dengan total usia 377 atau 378 hari,” beber Marufin kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Dia menambahkan, dalam tahun biasa pada era tersebut bulan Februari berjumlah 28 hari. Sedangkan, dalam tahun kabisat jumlahnya terpangkas menjadi 23 atau 24 hari saja.

Freepik.com Kalender 2022

Sebab, sisa hari dialihkan pada bulan ke-13 atau bulan tambahan (interkalaris) yang berjumlah 27 hari.

“Sementara sisa bulan lainnya berusia masing-masing 29 atau 31 hari. Tidak ada yang berusia 30 hari,” imbuhnya sambil menjelaskan kenapa Februari hanya 28 hari.

Kemudian, setelah reformasi kalender oleh Raja Julius Caesar pada tahun 46 Sebelum Masehi, kalender Romawi berubah menjadi kalender murni berbasis pergerakan matahari atau kala surya semata.

Acuannya, kata Marufin, ialah periode tropis matahari yang ditetapkan menjadi 365,25 hari.

Sehingga, jumlah bulan dalam satu tahun tetap 12 bulan baik dalam tahun biasa maupun tahun kabisat.

 

“Jumlah hari tahun biasa adalah 365 hari, yang terdistribusi pada 11 bulan dengan usia masing-masing 30 atau 31 hari. Dan sisanya ditetapkan sebagai Februari, yang berusia 28 hari,” terang Marufin.

Pembagian serupa juga tetap digunakan pada tahun kabisat, yang memiliki jumlah hari 366 hari.

Sementara, status tahun kabisat hanya berimplikasi pada bulan Februari yang ditetapkan menjadi 29 hari.

Menurut Marufin, pembagian penanggalan tersebut tidak berubah meskipun terjadi reformasi Gregorian pada tahun 1582 Masehi.

“Reformasi Gregorian hanya mengatur bila sebelumnya terdapat 100 tahun kabisat dalam setiap empat abad, maka diubah menjadi hanya 97 tahun kabisat saja dalam empat abad yang sama,” jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Kenapa #Bulan #Februari #Hanya #Hari #Ini #Penjelasannya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ahliFebruariFebruari 2022februari hanya 28 hariIndonesiaJulius CaesarKenapa bulan februari hanya 28 harikenapa bulan Februari hanya memiliki 28 hariRomawitahun kabisat
Previous Post

Perbedaan Desentralisasi dan Dekonsentrasi

Next Post

5 Cara Merayakan Hari Kanker Sedunia, Sederhana tapi Bermanfaat

Next Post
5 Cara Merayakan Hari Kanker Sedunia, Sederhana tapi Bermanfaat

5 Cara Merayakan Hari Kanker Sedunia, Sederhana tapi Bermanfaat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya
Lifestyle

Pasangan Tak Bahagia Suka Pamer Kemesraan di Medsos? Cek Faktanya

by admin
May 24, 2022
0

KOMPAS.com – Hubungan pasangan yang jarang atau sama sekali tidak pernah memamerkan kemesraan di media sosial (medsos) seringkali dianggap tidak...

Read more
Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

Kebiasaan Makan yang Merusak Kesehatan Usus

May 24, 2022
Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

Apa Penyebab Ereksi di Pagi Hari?

May 23, 2022
5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

5 Mitos Sunscreen yang Bikin Kulit Tak Terlindungi, Cek Faktanya

May 22, 2022
Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

Terlalu Lama WFH, Begini Cara untuk Tingkatkan Mood Saat Kembali ke Kantor

May 21, 2022
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com