7 Tayangan Menarik yang Terinspirasi dari Buku Populer

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengangkat sebuah kisah dari tulisan ke format visual bukanlah hal yang mudah.

Namun, berbagai tayangan ini berhasil mencuri perhatian lewat jalan ceritanya yang terinspirasi dari buku terkenal.

Diangkat dari koleksi novel terlaris, Grishaverse, karya Leigh Bardugo, Shadow and Bone mengangkat cerita YA atau young adult yang menggabungkan aspek keajaiban dan kekacauan.

Serial ini merupakan kombinasi dari trilogi Shadow and Bone dan sekuel Six of Crows, yang mana Bardugo berkolaborasi dengan sang showrunner, Eric Heisserer, untuk membuat jalan cerita baru dari karakter-karakter utama Six of Crows.

Selain menyorot seorang pahlawan wanita muda yang baru menyadari kekuatannya, serialnya juga akan memperlihatkan sekelompok penjahat karismatik yang berpacu dengan waktu untuk melakukan aksi pencurian besar-besaran.

Delapan episode Shadow and Bone akan tayang sekaligus tanggal 23 April 2021

2. Lupin

Tidak seperti kebanyakan adaptasi buku ke film, buku asli Arsène Lupin karya Maurice Leblanc justru menjadi inspirasi sang karakter utama dalam serial Lupin, yaitu Assane Diop (Omar Sy).

Diop mencoba mencontoh kehidupan Arsène Lupin sebagai pencuri dan ahli penyamaran demi membalas dendam ayahnya yang meninggal setelah dituduh melakukan kejahatan yang tidak dilakukannya 25 tahun lalu.

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1905, Arsène Lupin telah dikisahkan dalam 17 novel dan 39 novel pendek oleh sang kreator, Maurice Leblanc.

Karyanya juga telah menginspirasi sejumlah buku dari penulis lain, serta film, serial TV, pementasan, adaptasi komik, bahkan video game.

Menyusul penayangan perdana Lupin pada Januari lalu, buku Maurice Leblanc yang ditulis pada 1907 juga kembali banyak dibeli di beberapa negara, termasuk Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea.

Angka penjualannya selama 15 hari setara dengan satu tahun penjualan buku tersebut. Lupin Part 2 akan tayang tahun ini.

3. The Queen’s Gambit

Diangkat dari novel tahun 1983 karya Walter Tevis, The Queen’s Gambit adalah sebuah drama mencekam yang memperlihatkan arti pengorbanan dari sebuah kejeniusan.

Beth Harmon adalah seorang anak yatim piatu yang menemukan bakat luar biasa dalam catur.

Seiring dengan kesuksesannya di turnamen catur di seluruh negeri, Beth pun harus berjuang untuk mengatasi ketergantungannya pada obat-obatan terlarang.

Kesuksesan serial berkontribusi pada meroketnya penjualan alat permainan catur, dan mengantarkan novel klasik tersebut menduduki peringkat ketiga di daftar Buku Terlaris New York Times pada November 2020.

Novel itu bertahan dalam peringkat sepuluh teratas selama sebelas minggu. Ini juga merupakan pertama kalinya buku tersebut masuk ke dalam daftar New York Times sejak diterbitkan 37 tahun yang lalu.

4. Bridgerton

Serial ini diangkat dari delapan novel karya Julia Quinn yang masing-masing berfokus pada Bridgerton bersaudara.

Seiring dengan kesuksesan Bridgerton sebagai serial terpopuler di Netflix, popularitas novel Bridgerton karya Julia Quinn pun ikut meroket.

Dalam beberapa minggu setelah penayangannya di Netflix, empat bukunya masuk ke dalam daftar Buku Terlaris New York Times. Salah satunya The Duke dan I, buku yang menjadi dasar musim pertama, bertahan di posisi pertama selama empat minggu.

Meski musim kedua belum tayang, Bridgerton telah mengumumkan bahwa penggemar dapat segera menikmati musim ketiga dan keempat.

5. The Witcher

Meski video game-nya sangat populer, sesungguhnya The Witcher merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama.

Dibuat dan ditulis oleh Andrzej Sapkowski, The Witcher adalah rangkaian enam novel dan 15 cerita pendek yang berfokus pada sosok Geralt, seorang pemburu monster berkemampuan supernatural dari Rivia.

Musim pertama serial ini bahkan dibuat berdasarkan cerita pendek The Last Wish dan Sword of Destiny yang mengambil latar sebelum cerita utama Witcher dimulai.

Kini, Geralt akan kembali di musim kedua The Witcher yang baru saja menyelesaikan proses produksinya.

Penggemar serial ini juga dapat menantikan film animasi The Witcher: Nightmare of the Wolf dan prekuel live-action The Witcher: Blood Origins yang akan segera hadir di Netflix.

6. Geez & Ann

Geez & Ann merupakan film Indonesia yang diangkat dari novel best-seller berjudul sama karya penulis muda berbakat Rintik Sedu.

Sebelum dibukukan, Geez & Ann sempat menjadi cerita Wattpad yang ramai diperbincangkan.

Menyorot kisah cinta yang romantis dan penuh haru, tak heran apabila banyak orang yang menantikan penayangan filmnya.

Geez & Ann akan membawa penonton terhanyut dalam perjalanan Ann (Hanggini Purinda Retto) dan Geez (Junior Roberts), sepasang anak muda yang mengalami jatuh cinta dan menemukan arti dari sebuah komitmen.

Menyadari bahwa cinta tak selalu berjalan lancar, Ann harus menghadapi serangkaian peristiwa yang menuntunnya pada kebohongan, pertentangan keluarga, dan hubungan jarak jauh.

7. The White Tiger

Diadaptasi dari novel terlaris New York Times dan pemenang penghargaan Man Booker Prize 2008, The White Tiger menceritakan sebuah perjalanan luar biasa dari Balram Halwai (Adarsh Gourav).

Ia adalah seorang warga desa yang miskin namun bangkit menjadi seorang pengusaha sukses di India yang modern.

Lihai dan ambisius, Balram memulai kisahnya sebagai supir untuk pasangan kaya-raya Ashok (Rajkummar Rao) dan Pinky (Priyanka Chopra Jonas) yang baru kembali dari Amerika.

Meski awalnya bertekad untuk membahagiakan sang majikan, Balram segera menyadari mereka tidak akan segan mengkhianati kesetiaannya.

Setelah hampir kehilangan segalanya, Balram mencoba melawan sistem yang rusak dan tidak adil tersebut agar dapat bangkit menjadi seorang penguasa baru.