Konsol Nintendo Switch Bakal Jadi Barang Langka

KOMPAS.com – Kelangkaan chip semikonduktor yang berlangsung secara global kembali menelan korban. Kali ini Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa mengumumkan bahwa pihaknya kelimpungan dalam memenuhi angka permintaan konsol Switch yang tinggi.

Dia mengatakan, sejak awal tahun ini ada kenaikan jumlah demand di Jepang dan sejumlah negara lain. Digabungkan dengan masalah kelangkaan chip, menurut Furukawa ada kemungkinan konsol Switch bakal menjadi barang langka di retailer.

“Sulit untuk menjelaskan bagaimana kami dapat menangani masalah (kelangkaan chip) ini, namun dalam beberapa kasus kami kemungkinan tidak bisa mempersiapkan banyak unit untuk dikirimkan,” ujar Furukawa dalam sebuah wawancara dengan Nikkei.

Kelangkaan komponen chip sendiri telah terjadi sejak tahun lalu, tepatnya pada awal pandemi Maraknya penyebaran Covid-19 telah menyebabkan proses produksi dan pengiriman chip di seluruh dunia terganggu.

Masalah ini kemudian berujung pada kelangkaan stok chip di pasaran, sehingga beberapa produsen konsol kesulitan dalam memproduksi konsol secara rutin.

Selain itu, pandemi Covid-19 juga telah menyebabkan peningkatan penjualan konsol di seluruh dunia sebesar 155 persen, yang semakin memperburuk masalah ketersediaan stok konsol.

Tak hanya terjadi pada Nintendo saja, beberapa pabrikan konsol lain seperti Sony dan Microsoft juga kesulitan memenuhi permintaan terhadap konsol masing-masing di pasaran.

Hal ini terlihat pada kelangkaan persediaan konsol PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X|S yang telah terjadi sejak peluncuran awal konsol pada November 2020 lalu, dan masih berlanjut hingga sekarang.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Video Games Chronicle, Kamis (15/4/2021), CEO Sony Interactive Entertainment Jim Ryan mengatakan pihaknya tak bisa menjamin bisa memenuhi angka permintaan PS5 di musim liburan akhir tahun 2021.

Head of Investor Relations Microsoft Mike Spencer pun menyebutkan bahwa kelangkaan konsol game Xbox Series X/S masih akan berlanjut hingga paruh kedua tahun ini.