sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, June 8, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Ketahui, 5 Risiko Terlalu Sering Berhubungan Intim

by admin
April 4, 2021
in Lifestyle
0
Ketahui, 5 Risiko Terlalu Sering Berhubungan Intim
158
SHARES
2k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Hubungan intim sering kali dipandang sebagai aktivitas yang menyenangkan. Namun, melakukannya terlalu sering mungkin malah akan memberikan efek negatif.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior pada 2017, rata-rata orang dewasa berhubungan intim 54 kali setahun atau rata-rata satu kali per pekan.

Tapi, seberapa sering aktivitas seksual dikatakan terlalu sering dan apa risikonya?

Menurut asisten profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan pengobatan reproduksi di The Icahn School of Medicine di Mount Sinai Health System di New York City, Rebecca C. Brightman, MD, definisi “sering” tersebut sebetulnya bervariasi.

“Selain itu, jika terasa nyaman dan tidak menyakitkan, maka seks pada frekuensi berapa pun tidak masalah,” katanya kepada Health.

Namun, ada baiknya kita mengetahui tanda bahwa tubuh Anda mungkin perlu jeda berhubungan intim atau dianggap “terlalu sering” untuk tubuh.

Risiko terlalu sering berhubungan

1. Pembengkakan vagina dan labia

Dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita dari California, Sherry A. Ross mengatakan, bahaya fisik utama akibat terlalu sering berhubungan intim adalah pembengkakan vagina dan labia yang berlebihan.

Penulis “she-ology and she-ology the she-quel” itu mengatakan, rangsangan seksual yang terlalu sering akan membuat vagina dan labia penuh dengan darah. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang berlebihan saat berhubungan seksual.

2. Pelumasan alami vagina tidak optimal

Hubungan intim terlalu sering atau terlalu panjang juga dapat menyebabkan pelumasan alami pada vagina mengering, yang dapat menyebabkan gesekan dan nyeri.

“Jika Anda tidak melakukan cukup pemanasan untuk terangsang secara seksual dan menjadi basah, vagina akan menjadi kering.”

“Ini akan membuat seks terasa menyakitkan saat penis atau jari memasuki vagina,” kata Ross.

Kekeringan vagina juga bisa terjadi pada perempuan menopause, yang akan mengakibatkan sensasi terbakar pada vagina selama kontak seksual dan penetrasi.

Jika Anda mengalami pembengkakan dan/atau nyeri pada vagina setelah kontak seksual, berhentilah hingga merasa nyaman kembali.

Jika pembengkakan tampak berlebihan, cobalah gunakan kompres es untuk meredakan nyeri.

Di waktu berikutnya, untuk menghindari kejadian serupa, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas, baik alami maupun produk pelumas untuk melubrikasi vagina.

3. Penis nyeri dan lecet

Tak hanya perempuan, laki-laki juga bisa mengalami ketidaknyamanan akibat terlalu sering berhubungan intim.

“Penis bisa mengalami nyeri, bengkak dan lecet, bahkan mungkin pula kesulitan buang air kecil,” ungkap Ross.

4. Peregangan berlebihan pada vagina

Berbicara soal ukuran penis, lebih besar tidak selalu lebih baik, apalagi jika sering berhubungan intim.

Meskipun penis yang lebih tebal mungkin membuat vagina terasa lebih penuh, peregangan yang berlebihan bisa menyakitkan dan tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan robekan pada vagina.

5. Infeksi kandung kemih dan vagina

Semakin banyak melakukan hubungan intim, semakin besar pula risiko infeksi kandung kemih dan vagina.

Hal ini disebabkan keseimbangan pH alami vagina yang terganggu ketika bakteri dari vagina dan anus masuk ke dalam kandung kemih.

Untuk membantu mencegahnya, biasakan mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.

Dalam beberapa kasus, efek samping dari terlalu sering berhubungan seks mungkin membutuhkan perhatian medis.

Jika Anda mengalami keluarnya cairan yang tidak normal, perdarahan yang tidak biasa atau terus menerus, robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang terus-menerus, periksakanlah diri ke dokter.

Jika kondisi tersebut tidak terjadi namun Anda merasa sudah berlebihan, cobalah ambil jeda satu atau dua hari.

Namun, jika Anda tak merasakan masalah atau ketidaknyamanan apapun kecuali kepuasan setelah banyak berhubungan intim, maka tak masalah untuk melanjutkannya.

“Selama ada pelumasan yang tepat dan jeda konsensual, maka tidak ada yang membahayakan.”

“Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan, terutama selama keintiman. Jadi, bersikap jujur dan nyaman dengan pasangan bisa memastikan hubungan seksual yang sehat dan memuaskan,” ungkapnya.

 

#Ketahui #Risiko #Terlalu #Sering #Berhubungan #Intim #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: diaGlobalhubungan intimhubungan seksualkamukitapelumasrisiko terlalu sering berhubungan intimseksTerlalu sering bercintaterlalu sering berhubungan intim
Previous Post

Kasus Langka, Ibu Ini Hamil Janin Kembar dengan Selisih 3 Minggu

Next Post

Ukuran Kolam Renang Sesuai Standar Internasional

Next Post
Ukuran Kolam Renang Sesuai Standar Internasional

Ukuran Kolam Renang Sesuai Standar Internasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version