KOMPAS.com – Kembung adalah ketika perut Anda terasa membesar dipenuhi gas. Biasanya disebabkan oleh produksi gas berlebih atau gangguan pada pergerakan otot-otot sistem pencernaan.
Meski umumnya tak berbahaya, kembung sering kali menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, dan perut terasa penuh. Bahkan, membuat perut Anda terlihat lebih besar.
Makanan dan minuman tertentu – atau kandungan di dalamnya – dapat menyebabkan perut kembung.
Ahli diet terdaftar Anna Taylor, MS, RD, LD, CDCES, menjelaskan lima penyebab perut kembung.
1. Konsumsi garam berlebih tanpa disadari
Saat Anda makan makanan yang tinggi garam, tubuh akan menahan cairan yang Anda makan dan minum. Itu bisa membuat Anda merasa kembung
Taylor mengatakan, sejauh ini natrium paling banyak dalam makanan berasal dari makanan olahan, makanan cepat saji restoran, dan makanan yang membuat nyaman.
“Jika Anda mengurangi makanan ini, Anda akan melihat perbedaannya pada tubuh, termasuk mengurangi kembung,” kata Taylor.
Beberapa makanan mungkin tak terasa asin, tapi tinggi kandungan natrium sebagai pengawet.
Menurut Taylor, pizza, sandwich, sosis, sup kalengan adalah beberapa makanan yang menyembunyikan kandungan garam terbesar.
2. Terlalu banyak lemak
Makanan yang tinggi lemak terkadang bisa menyebabkan kembung karena lambat dicerna. Jadi, alih-alih makan makanan berlemak dan berminyak, seperti ayam goreng atau kentang goreng, cobalah pilih makanan rendah lemak seperti ayam panggang dan salad.
3. Soda dan minuman berkarbonasi
Minum minuman berkarbonasi akan menyebabkan Anda menelan udara berlebih, yang mana selanjutnya ini akan menyebabkan kembung.
“Udara itu harus pergi ke suatu tempat, dan setelah melewati dari perut ke usus, ia tidak dapat keluar dari tubuh, maka Anda akan terus bersendawa,” kata Taylor.
Alih-alih minum minuman berkarbonasi, lebih baik tingkatkan asupan air putih. Tidak hanya akan meredakan kembung akibat karbonasi, penelitian menunjukkan peningkatan asupan air putih dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
4. Produk susu
Bagi Anda yang mengalami intoleransi laktosa, seringkali perut kembung setelah mengonsumsi makanan tinggi laktosa, seperti es krim atau susu.
Bergantung pada tingkat keparahan intoleransi Anda, tubuh Anda tidak akan dapat memecah laktosa dengan mudah, sehingga kemungkinan besar perut Anda akan bergas, sakit perut, dan kembung.
5. Sirup jagung tinggi fruktosa
Sirup jagung tinggi fruktosa, sejenis pemanis turunan jagung yang digunakan dalam soda dan beberapa minuman buah, juga merupakan bahan makanan yang menyebabkan kembung.
Sirup jagung ini bahkan terdapat dalam makanan lain yang tidak berasa manis, seperti roti.
Sehingga, sangat penting bagi Anda untuk membaca label makanan sebelum membeli dan mengonsumsinya.
Sirup jagung tinggi fruktosa dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gas, kembung, dan sakit perut bagi sebagian orang. Ini karena tubuh Anda tidak dapat menyerapnya dengan cepat.
Makanan penyebab perut kembung
Beberapa makanan tertentu lebih mungkin membuat perut kembung ketimbang makanan lainnya. Berikut di antaranya:
– Sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis.
– Kacang polong. Kacang polong lainnya, seperti kedelai, kacang tanah, dan lentil, cenderung tidak terlalu kembung.
– Bawang.
– Karbohidrat.
Karbohidrat seringkali membuat kita terlalu kenyang. Pertama, karena rata-rata perut hanya seukuran kepalan tangan Anda.
“Meski bisa meregang untuk menampung lebih banyak makanan, makan dalam porsi besar pasti akan membuat Anda merasa kembung,” kata Taylor.
Kedua, ketika Anda makan lebih dari yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar,tubuh akan menyimpan kalori ekstra ebagai glikogen.
“Glikogen menarik air, jadi porsi besar makanan tinggi karbohidrat akan menyebabkan Anda menahan cairan. Ini akan memperbesar kemungkinan perut kembung,” pungkasnya.
#Ketahui #Penyebab #Perut #Kembung #Termasuk #Terlalu #Banyak #Konsumsi #Garam #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli