sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, June 8, 2023
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Berita

Guru Besar UI: Indonesia Seharusnya Mampu Capai Kemandirian Obat Dalam Negeri

by admin
April 1, 2021
in Berita, Nasional
0
Guru Besar UI: Indonesia Seharusnya Mampu Capai Kemandirian Obat Dalam Negeri
159
SHARES
2k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI) Amarila Malik menilai, Indonesia seharusnya mampu mencapai kemandirian obat asli dalam negeri dengan memanfaatkan sumber alami yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Amarila di acara Webinar Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia (UI) Seri 2.

“Sebagai negara megabiodiversity seyogyanya Indonesia mampu memenuhi capaian yang ditargetkan untuk kemandirian obat asli Indonesia dengan memanfaatkan sumber alami,” kata Amarila, dikutip dari siaran pers UI, Kamis (1/4/2021).

Amarila mengatakan, komponen produk farmasi yang perlu dipenuhi di Tanah Air juga bisa didapatkan dari dalam negeri.

Antara lain bahan aktif obat, eksipien, bahan tambahan, reagens, enzim, sistem ekspresi, dan system assays.

Meskipun demikian, untuk memenuhi ketersediaan bahan baku tersebut, ada tiga tahap yang perlu dilakukan.

Tahap tersebut adalah mandiri bahan baku (BB), mandiri research and development, dan mandiri produksi.

“Beberapa upaya mandiri produksi obat di Indonesia di antaranya pembangunan infrastruktur industri BB dalam negeri, mendorong berdirinya pabrik BB lebih banyak, mendorong dan menggiatkan riset BB serta fasilitas pilot scale secara sistematis dan berkelanjutan,” kata dia.

Selain itu, penetapan paket-paket kebijakan ekonomi untuk mendorong pembangunan industri farmasi atau bahan baku menjadi upaya lainnya yang harus ditempuh.

Sementara untuk menemukan potensi-potensi bahan obat, kata dia, perlu dilakukan serangkaian proses.

Mulai dari pengolahan biodiversitas yang meliputi tumbuhan, lingkungan, mikroba-mikroba hingga sumber DNA, serta melibatkan bioteknologi.

“Sehingga dapat lebih diperluas keragaman bahan obat yang nantinya dapat mendukung kemampuan produksi bahan obat di Indonesia,” kata dia.

Amarila mencontohkan China yang merupakan negara adidaya produsen dan pengekspor bahan alami untuk obat, aromatika, dan rempah-rempah.

Mereka, kata dia, telah mendiversifikasi bahan obat alaminya secara luas mencakup algae, bakteri, jamur kapang, dan lumut-lumutan.

Selain tanaman herbal, di Indonesia sendiri terdapat bahan-bahan lain yang berasal dari alam seperti mikroba atau bahan dari lingkungan alami.

Namun secara tradisional bahan tersebut harus diisolasi di laboratorium kemudian dikultur dan diskrining untuk aktivitas obat dengan melibatkan bioteknologi sederhana.

“Dengan bioteknologi yang lebih advance protein aktif tersebut, dikloning dan dimodifikasi (rekayasa genetika) lebih lanjut untuk mendapatkan keragaman obat asli Indonesia mandiri, dan lebih unggul serta mempunyai nilai ekonomis jangka panjang,” kata dia.

Menurut dia, hal tersebut walaupun investasinya besar di awal, tetapi keuntungannya akan sangat besar di kemudian hari.

Selain itu, kata dia, yang harus menjadi perhatian penting adalah bagaimana kemampuan Indonesia dalam memproduksi hasil riset-riset dari sumber alami.

Sebab selama ini, terdapat kendala di proses tranlasi dari skala lab ke skala bench, lalu skala pilot sebelum ke skala industri.

“Ini siapa sebenarnya yang berperan, dan bagaimana pembagian tanggung jawabnya di negara kita,” ucap dia.

#Guru #Besar #Indonesia #Seharusnya #Mampu #Capai #Kemandirian #Obat #Dalam #Negeri #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Amarila MalikfarmasiJakartakemandirian obatobatUI
Previous Post

Mengenal Berbagai Risiko Penyakit Jantung dan Cara Mengatasinya

Next Post

Kulik Seru Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0

Next Post
kulik revolusi industri

Kulik Seru Revolusi Industri 1.0 Sampai 4.0

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lifestyle

  • Lifestyle
Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya
Lifestyle

Mengenal Tanaman Hias Berbunga Alamanda dan Cara Merawatnya

by admin
January 30, 2023
0

KOMPAS.com - Ada banyak sekali jenis tanaman hias berbunga di Indonesia, salah satunya, alamanda, tanaman yang identik dengan bunga besar...

Read more
Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

Viral di TikTok Mencerahkan Ketiak dengan Lemon, Efektif Enggak Sih?

January 29, 2023
6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

6 Makanan Kaya Serat, Bantu Atasi Lemak Perut

January 28, 2023
Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

Olahraga di Usia Lanjut, Apa yang Harus Diperhatikan? Ini Kata Ahlinya

January 27, 2023
Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

Kolaborasi Compass dan #FR2 untuk Year of the Rabbit 2023

January 26, 2023
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Opini

© 2020 sumberterpecaya.com

Go to mobile version