sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Saturday, April 10, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

L’Occitane Hidupkan Kembali Sabun Tradisional Savon de Marseille

by admin
March 5, 2021
in Lifestyle
0
L’Occitane Hidupkan Kembali Sabun Tradisional Savon de Marseille
154
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Sejak awal abad ke-sembilan, para pengrajin di Marseille, Perancis telah membuat sabun yang lembut menggunakan minyak zaitun dan abu alkali dari tanaman laut di Mediterania.

Namun, baru pada tahun 1688 berdasarkan kebijakan Jean-Baptiste Colbert yang disetujui Raja Louis XVI, ditetapkan sabun yang disebut “Savon de Marseille” ( Sabun Marseille) adalah yang mengandung setidaknya 72 persen minyak nabati tanpa bahan tambahan hewani.

Secara tradisional, sabun dibuat dengan mencampurkan air laut dari Laut Mediterania, minyak zaitun, dan abu alkali dari tanaman laut bersama-sama dalam kuali besar.

Campuran ini kemudian dipanaskan selama beberapa hari sambil terus diaduk. Campuran dibiarkan hingga siap, lalu dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan sedikit mengeras.

Saat masih lunak, sabun dipotong menjadi batangan, dicap, dan dibiarkan hingga benar-benar mengeras. Seluruh proses bisa memakan waktu hingga satu bulan.

Sabun Marseille ini begitu populer sehingga pada tahun 1880-an, jumlah pabrik sabun di wilayah ini mencapai hampir seratus dan pada tahun 1942 ada 132 pabrik sabun di Marseille dan Salon-de-Provence.

Namun kemudian muncul sabun dan deterjen sintetis yang diproduksi secara massal. Sabun jenis baru ini perlahan menggeser sabun tradisional yang sebenarnya lebih sehat dan lebih ramah lingkungan.

Saat ini mungkin hanya ada kurang dari lima pengrajin yang masih membuat sabun Marseille sesuai dengan tradisi berabad-abad lalu.

Untunglah masih ada pihak-pihak yang peduli pada sabun tradisional ini, termasuk L’Occitane, produsen skincare asal Provence.

Selama beberapa tahun terakhir, L’Occitane telah memikirkan bagaimana agar sabun buatannya berbeda dan memiliki nilai tradisional.

Brand tersebut selalu membuat sabun dengan bahan berbasis tanaman dan kandungan asam lemak 78% hingga 80%, yang bagus untuk kulit. Bahkan beberapa jenis sabun dibuat menggunakan kuali seperti jaman dahulu.

Baru-baru ini L’Occitane bahkan menghidupkan kembali tradisi pembuatan sabun Marseille lewat koleksi Bonne Mere. Sabun ini dibuat dengan setidaknya 78 persen minyak nabati dan diperkaya minyak zaitun dari Provence.

Sabun Bonne Mere dibuat dalam tiga aroma berbeda, yakni The Guest’s Soap dengan aroma linden dan jeruk manis yang menghasilkan wangi floral dan manis.

Lalu The Handyman Soap dengan aroma rosemary dan clary sage dengan keharuman kayu yang hangat, serta The Gardener Soap, beraroma rhubarb dan basil yang wanginya fruity menyegarkan.

L’Occitane almond 2 in 1 exfoliating soap L’Occitane

Selain itu L’Occitane juga memperkenalkan Almond 2-in-1 Exfoliating Soap, diperkaya dengan minyak almond dari Provence yang aromanya segar.

Sabun yang memiliki kandungan kulit almond ini memiliki dua sisi berbeda, yaitu sisi halus untuk membersihkan dan mengeksfoliasi kulit, serta sisi yang memiliki tonjolan-tonjolan untuk menstimulasi sirkulasi mikro dengan pijatan.

Sabun ini lebih ramah lingkungan karena formulanya mengandung 99 persen bahan yang mudah terurai. Versi lain dari sabun ini juga hadir dengan kandungan shea.

Masih soal sabun, L’Occitane memberi pilihan aroma lain yang selama ini identik dengan produk-produk dari Provence itu, yakni sabun shea verbena yang segar, sabun shea lavender yang aromanya menenangkan, serta shea milk yang lembut.

Nah, mana sabun pilihanmu?


#LOccitane #Hidupkan #Kembali #Sabun #Tradisional #Savon #Marseille #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: LMarseillesabun
Previous Post

GothamChess dan Microsoft, Bukti “Galak”-nya Netizen Indonesia

Next Post

Respons Robertson soal Liverpool yang Kian Bobrok Usai Dibekuk Chelsea

Next Post
Respons Robertson soal Liverpool yang Kian Bobrok Usai Dibekuk Chelsea

Respons Robertson soal Liverpool yang Kian Bobrok Usai Dibekuk Chelsea

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • 9 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Indonesia: (Bukan) Pabrik Baterai terbesar Dunia

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Suka Duka Vebriani Menjadi Pekerja Tambang

    14 shares
    Share 2 Tweet 2
  • 5 Mitos Salah soal Vitamin, Benarkah Vitamin C Mencegah Flu? Halaman all

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Penampakan Warnet yang Banting Setir Jadi Penambang Cryptocurrency

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Sinopsis Drama Jepang A Sleeping Forest, Memori Cinta Masa Lalu

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Langkah Menuju Indonesia Emas 2045

    156 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Doyan Jajan Minuman dan Makanan Kekinian, Diabetes Kemudian…

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Viral
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com