sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Sunday, February 28, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Sains

Bagaimana Sejarah Ditulis dan Siapa yang Menulisnya? Halaman all

by admin
February 19, 2021
in Sains
0
Bagaimana Sejarah Ditulis dan Siapa yang Menulisnya? Halaman all
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

Bagaimana sejarah dituliskan dan siapa yang menulisnya?
– Zoe, 10 tahun, dari Glasgow, Skotlandia

Oleh: Marion Löffler

MEMIKIRKAN tentang siapa yang menulis sejarah sangat penting jika kita ingin tahu bagaimana itu bisa ada.

Ada banyak hal yang berdampak pada bagaimana kita melihat dunia, termasuk pendidikan, di mana kita lahir, apakah kita adalah laki-laki atau perempuan, serta keadaan ekonomi keluarga. Semua hal ini mempengaruhi bagaimana para sejarawan menuliskan sejarah tentang manusia, keluarga, komunitas, dan masyarakat di masa lalu.

Untuk sekian lama, orang yang menulis sejarah kebanyakan adalah laki-laki terpelajar: mulai dari “bapak sejarah” Yunani Kuno, Herodotus yang hidup 2000 tahun lalu, para biarawan abad pertengahan seperti Bede dari Inggris, hingga profesor di universitas abad ke-20 seperti Eric Hobsbawm.

Seringkali, mereka menulis sejarah tentang laki-laki hebat, perang besar, dan berbagai kerajaan yang berupaya menaklukkan dunia.

Hal ini mulai berubah pada abad ke-20. Masyarakat dari berbagai latar belakang berbeda mulai menulis sejarah dan membuat suara mereka didengar.

Misalnya, untuk sekian lama buku sejarah tentang negara seperti India, yang dulunya tergabung dalam Kerajaan Inggris, ditulis oleh orang Inggris dengan sudut pandang kerajaan.

Sekarang, masyarakat di sana menulis sejarah milik mereka sendiri. Selain itu, semakin banyak perempuan dan masyarakat dari keluarga miskin mengenyam pendidikan tinggi.

Pengalaman dan sudut pandang mereka menjadi sangat berbeda dari apa yang dituliskan sejarawan dari generasi sebelumnya, dan ini yang kemudian mengubah bagaimana sejarah dituliskan.

Sebagai contoh, buku tentang Inggris di era Victoria (1837-1901) dulu sering digunakan untuk menjelaskan bahwa peran pria adalah bekerja dan wanita tinggal di rumah.

Penggambaran seperti ini terjadi karena sejarawan yang menulis buku-buku ini fokus pada orang-orang seperti mereka: mereka membaca surat dan catatan harian dari orang berpendidikan, kelas menengah, dan melihat lukisan atau foto tentang mereka.

Berbagai surat dan foto tersebut menjelaskan pada para sejarawan saat itu bahwa pria tugasnya adalah bekerja dan wanita mengatur rumah.

Mengambil sudut pandang lain

Untuk sejarawan perempuan dan mereka yang dari kelas pekerja, penggambaran itu salah.

Bagaimana dengan asisten rumah tangga dan juru masak yang bekerja di rumah kelas menengah? Bagaimana dengan penjahit yang membuat gaun mahal dalam foto-foto tersebut? Bagaimana dengan para perempuan yang bekerja di pabrik tekstil Inggris bagian utara dan tambang batu bara di Wales bagian selatan?

Sejarah Inggris di era Victoria akhirnya akhirnya ditulis kembali karena sejarawan dari generasi berikutnya fokus pada berbagai kelompok masyarakat yang berbeda untuk menggali sumber materi sejarah yang beragam.

Jadi, bagaimana proses penulisan sejarah? Sejarawan selalu berusaha untuk menemukan bukti pendukung supaya bisa membentuk narasi mereka tentang masa lalu, tapi secara umum ada dua cara untuk melakukannya.

Salah satu caranya adalah memulai dengan teori. Mereka bisa berteori bahwa munculnya negara, seperti Italia dan Jerman saat itu, adalah hasil dari perkembangan era modern, dan mereka baru benar-benar muncul dalam beberapa abad terakhir.

Mereka akan meneliti bagaimana negara, seperti Inggris dan Jerman, terbentuk di abad 19. Mungkin juga mereka akan memiliki teori bahwa konsep bangsa sudah mulai ada sejak awal abad pertengahan.

Beberapa bukti yang bisa mereka pakai untuk mendukung teori tersebut adalah perbedaan kultur, pakaian, dan bahasa dari orang Inggris, Skotlandia, dan Wales.

Sejarawan lain bisa menggunakan metode penelusuran orang, kelompok, benda atau tempat menarik dan mempelajarinya dengan lebih jauh.

Saat ini, saya sedang menulis tentang Thomas Stephens, seorang ahli kimia sekaligus aktivis sosial dari Wales bagian selatan yang ingin membuat kehidupan di komunitasnya lebih baik, dan seperti saya, ia juga menulis buku sejarah.

Ketika saya untuk pertama kalinya membuka kotak arsip yang berisi naskah milik Stephens, saya bisa mencium obat batuk era Victoria yang ia siapkan untuk pekerja besi di sekitarnya. Ini sangat membantu saya membayangkan dunianya, sehingga saya tinggal mempelajari sosoknya dengan lebih dalam.

Sejarah juga ditulis ulang oleh setiap generasi. Namun, eksplorasi yang baik tentang masa lalu akan selalu dipengaruhi oleh latar belakang dan identitas sejarawan yang melakukannya. Generasi berikutnya – mungkin Anda – bisa jadi akan menanyakan pertanyaan berbeda, mencari sumber lain, dan menulisnya dengan berbeda pula.

Marion Löffler

Reader in Welsh History, Cardiff University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul “Curious Kids: Bagaimana sejarah ditulis dan siapa yang menulisnya?”. Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

#Bagaimana #Sejarah #Ditulis #dan #Siapa #yang #Menulisnya #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ahliDuniapenjelasansejarahSejarawanVictoriaYunani
Previous Post

Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 1 Triliun Sepanjang 2020 Halaman all

Next Post

Jangan Sepelekan, Kurang Tidur Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kinerja Halaman all

Next Post
Jangan Sepelekan, Kurang Tidur Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kinerja Halaman all

Jangan Sepelekan, Kurang Tidur Bisa Ganggu Fungsi Otak dan Kinerja Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman Halaman all

    Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman Halaman all

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Respons BCA Soal Salah Transfer Rp 51 Juta yang Berujung Jeruji Besi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Gagap Teknologi, Lansia Antre Daftar Vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Adidas Yeezy 1020, Seperti Inikah Bentuknya? Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Sule Cerita Momen Bertengkar dengan Nathalie Holscher Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Kartu ATM BNI Strip Magnetik Akan Diblokir mulai 1 Mei 2021 Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Pasien Diabetes Boleh Divaksin Covid-19, Asalkan… Halaman all

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com