JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 1 triliun pada 2020.
Direktur Utama Bank Danamon Yasushi Itagaki mengatakan, laba bersih tersebut ditopang oleh pertumbuhan positif di segmen kredit enterprise banking.
Kredit enterprise banking yang terdiri dari segmen perbankan korporasi, perbankan komersial, dan institusi keuangan naik 25 persen menjadi Rp 54 triliun.
“Bank Danamon membukukan pertumbuhan kredit yang kuat di segmen enterprise banking melalui kolaborasi dengan MUFG,” kata Yasushi Itagaki dalam siaran pers, Jumat (19/2/2021).
Tercatat, NPL perseroan di posisi 2,8 persen berkat pelaksanaan prosedur penilaian risiko yang pruden serta proses collection dan recovery kredit yang disiplin.
Yasushi menyatakan, bank terus memperkuat kolaborasi dengan MUFG Group lewat sejumlah inisiatif, serta fokus pada pengembangan infrastruktur digital untuk memberikan layanan optimal selama pandemi Covid-19.
Dia bilang, fokus bank pada beberapa inisiatif penting di tahun 2020 tecermin dari kualitas aset dan pendanaan yang kuat.
Implementasi inisiatif tersebut di antaranya berupa peningkatan pada infrastruktur digital, restrukturisasi kredit, serta peningkatan dalam layanan secara keseluruhan.
“Di tahun 2020, Bank Danamon mengambil langkah-langkah yang menciptakan produktivitas di tengah pandemi. Dengan optimisme pemulihan ekonomi yang mulai tampak, tahun 2021 menghadirkan momentum penting bagi kami,” pungkasnya.
#Bank #Danamon #Bukukan #Laba #Bersih #Triliun #Sepanjang #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli