sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, February 25, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Money

Di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Kinerja Perekonomian Sepanjang 2020? Halaman all

by admin
February 5, 2021
in Money
0
Di Tengah Pandemi Covid-19, Bagaimana Kinerja Perekonomian Sepanjang 2020? Halaman all
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik bakal mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi (PE) sepanjang tahun 2020 hari ini, Jumat (5/2/2021).

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah menekan kondisi perekonomian di banyak negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Pemerintah memperkirakan, pada kuartal IV-2020 pertumbuhan ekonomi masih akan minus di kisaran 2,9 persen hingga 0,9 persen.

Perkiraan tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan proyeksi-proyeksi yang sebelumnya diberikan, yakni kinerja perekonomian akan kian mendekati 0 persen dan ke arah positif.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, masih dalamnya batas bawah proyeksi tersebut terjadi lantaran konsumsi masyarakat atau konsumsi rumah tangga yang masih akan tertekan di akhir tahun.

Ia memperkirakan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV di proyeksi masih tertekan di kisaran minus 3,6 persen hingga minus 2,6 persen.

“Karena Covid-19 meningkat pesat di bulan Desember ini dan langkah-langkah untuk melakukan pembatasan sosial mulai diketatkan, sehingga konsumsi tidak bisa terjadi normalisasi lebih cepat dari seperti yang diprediksi semula,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, Senin (21/12/2020).

Dengan demikian, dalam tiga kuartal di tahun 2020, kinerja perekonomian akan mengalami minus secara berturut-turut.

Sebab, pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi tercatat minus 5,32 persen, serta di kuartal III, pertumbuhan ekonomi tercatat mengalami kontraksi -3,49 persen.

Sri Mulyani pun memperkirakan, untuk keseluruhan tahun 2020, pertumbuhan ekonomi bakal mengalami minus 2,2 persen hingga 1,7 persen.

Angka tersebut jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya di mana pertumbuhan ekonomi di perkirakan minus 1,7 persen dan masih bisa tumbuh positif di kisaran 0,6 persen.

Pasalnya, hingga akhir tahun Sri Mulyani memperkirakan konsumsi rumah tangga bakal minus 2,7 persen hingga minus 2,4 persen.

Sementara itu indikator lain seperti konsumsi pemerintah juga masih minus di kisaran minus 0,3 persen hingga 0,3 persen positif hingga akhir tahun.

Sedangkan untuk investasi bakal terkontraksi hingga 4 persen keseluruhan tahun.

“Ekspor yang mengalami perbaikan cukup baik di November sehingga outlook kuartal IV minus 2,6 persen dan bisa mendekati slightly di bawah 0,6 persen. Sementara untuk keseluruhan tahun di minus 6,2 persen hingga negatif 5,7 persen,” jelas Sri Mulyani.

“Impor satu-satunya agregat demand yang sebelumnya masih belum menunjukkan pemulihan sudah mulai membaik. Dan seluruh agregat demand sudah menunjukkan pembalikan yang konsisten dibanding kuartal II,” ujar dia.

Proyeksi pemerintah tersebut pun sejalan dengan proyeksi beberapa lembaga multilateral dunia.

Bank Dunia misalnya, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 ini sebesar 2,2 persen.

Sementara untuk Dana Moneter Internasional (IMF), memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 mengalami kontraksi 1,5 persen dan Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksi pertumbuhan ekomi RI di 2020 minus 2,2 persen.

#Tengah #Pandemi #Covid19 #Bagaimana #Kinerja #Perekonomian #Sepanjang #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: kinerja ekonomi 2020kinerja ekonomi indonesiakinerja ekonomi indonesia 2020
Previous Post

Liverpool Dilarang Masuk Jerman Jelang Laga Liga Champions Kontra RB Leipzig, Ada Apa? Halaman all

Next Post

Waspadai 8 Gejala Kanker Paru Beserta Faktor Risikonya Halaman all

Next Post
Waspadai 8 Gejala Kanker Paru Beserta Faktor Risikonya Halaman all

Waspadai 8 Gejala Kanker Paru Beserta Faktor Risikonya Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Cerita Sean Galael Setelah Memenangkan Race 3 ALMS Abu Dhabi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Riset: Merger Indosat dan Tri Bagus untuk Pengalaman Main Game Mobile

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Jawab Arbain Rambey, Ari Wibisono Buktikan Foto Gunung Gede Pangrango Bukan Tempelan Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Kamasutra Satwa: Kuda Jantan Pamer Otot Dada dan Menari Sebelum Kawin

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Bos KTM Berharap Tensi Pebalap Bisa Tingkatkan Prestasi Halaman all

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ini Bus Sleeper Seat yang Melintas di Tol Trans Jawa

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com