JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Sabdo Kurnianto mengatakan, ada 82 kelurahan di Ibu Kota yang rawan banjir pada tahun ini.
Namun, dari jumlah tersebut, terdapat 34 kelurahan yang menjadi fokus perhatian sebab berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
“Karena dari 34 kelurahan letaknya di Daerah Aliran Sungai Ciliwung. Ini menjadi sebuah konsekuensi yang menjadi perhatian kami,” tutur Sabdo sepeti dikutip dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (29/1/2021).
Sabdo menuturkan, antisipasi banjir pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, masyarakat tidak hanya berhadapan dengan musim hujan dan potensi banjir, tetapi juga pandemi Covid-19.
Oleh karenanya, guna mengantisipasi penumpukan pengungsi, setiap lurah dan camat menyediakan lokasi pengungsian dengan luas 2-3 kali lipat dari luas lokasi yang sebelumnya ada.
Selain itu, lokasi tersebut juga disterilisasi secara teratur dan telah dilengkapi dengan hand sanitizer serta tempat cuci tangan.
Pengungsi nantinya juga diwajibkan untuk taat terhadap protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain itu, petugas dari Dinas Kesehatan nantinya akan melakukan screening kepada pengungsi serta melakukan penanganan apabila ditemukan pengungsi yang terindikasi positif Covid-19.
“Sudah dilakukan simulasi untuk sistem atau SOP penanganan pengungsian pada masa pandemi,” tutur Sabdo.
#BPBD #Sebut #Kelurahan #Jakarta #Rawan #Banjir #Antaranya #Sekitar #Ciliwung #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli