sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Tuesday, January 26, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Lebih Hemat, 3 Makanan Ikan Cupang Berikut Bisa Dibudidayakan Sendiri Halaman all

by admin
January 10, 2021
in Lifestyle
0
Lebih Hemat, 3 Makanan Ikan Cupang Berikut Bisa Dibudidayakan Sendiri Halaman all
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Memelihara ikan cupang kini sedang sangat digemari oleh masyarakat.

Alasannya beragam, mulai dari warnanya yang cantik dan beragam, karakternya yang tanggung, hingga perawatannya yang tergolong mudah.

Nah, salah satu kunci sukses memelihara atau bahkan membudidayakan cupang adalah menyediakan makanan dalam jumlah cukup.

Beberapa makanan yang umum diberikan untuk cupang seperti kutu air, jentik-jentik nyamuk dan cacing sutra.

Makanan alami tersebut bisa dibeli atau diburu sendiri dari alam. Agar lebih hemat, kita juga bisa membudidayakannya sendiri di rumah, lho.

Dikutip dari buku “Petunjuk Praktis Memelihara Cupang” yang ditulis oleh Neni Suhaeni, selain dapat menghemat biaya, membudidayakan makanan alami sendiri dapat menjamin kebersihan dan ketersediaan makanan.

Namun, untuk membudidayakannya kita perlu mengumpulkan niat dan meluangkan waktu yang cukup, termasuk untuk membekali diri dengan pengetahuan dan informasi.

Berikut tips singkat membudidayakan makanan alami untuk cupang yang bisa kamu coba di rumah:

1. Budidaya kutu air
Kutu air sangat baik untuk makanan larva cupang yang sudah habis kuning telurnya dan juga untuk induk betina yang hendak dikawinkan.

Di alam bebas, kutu air banyak terdapat di kolam-kolam atau genangan air yang berbahan organik tinggi.

Mereka hidup dari kesuburan perairan.

Sementara di rawa atau sungai, kutu air juga bisa ditemukan di antara kayu-kayu yang terapung ataupun tanggul kayu yang terendam air.

Namun, kamu bisa membeli bibit kutu air atau menangkapnya di perairan umum.

Cara membudidayakannya tidak sulit, bahkan kutu air bisa diternakkan menggunakan paso. Tahapannya antara lain:

  • Agar bisa menahan air, lapisi pasu dengan semen terlebih dahulu menggunakan kuas yang biasa digunakan untuk mengecat.
  • Setelah kering, bilas paso dengan air dan disikat agar bau semennya hilang. Sebab, paso yang masih berbau semen biasanya akan mematikan kutu air yang dibudidayakan di dalamnya.
  • Paso yang akan dipakai untuk membudidayakan kutu air sebaiknya terlebih dahulu diisi dengan kotoran ayam kering sebanyak 1-2 kg yang dicampur dengan 10 liter air.
  • Aduk campuran tersebut menggunakan pompa aerasi selama lima hari.
  • Di wadah terpisah, larutkan 20 gram bungkil kelapa yang dihaluskan dalam 2 liter air.
  • Campurkan kedua larutan dan saring untuk membuang endapannya, sehingga hanya airnya saja yang digunakan untuk media hidup kutu air.
  • Letakkan paso berisi larutan di tempat yang terlindung dari sinar matahari dengan suhu berkisar 27-30 derajat Celcius.
  • Tiga hari kemudian, masukkan benih kutu air. Dengan suhu otimal dan pH berkisar 6,6-7,4 benih kutu air akan berkembang biak dengan pesat.
  • Seminggu kemudian, kutu air mulai bisa dipanen. Untuk memberi makan benih cupang, sebaiknya berikan kutu air kecil, sementara untuk memberi makan induk cupang sebaiknya berikan kutu air dewasa.
  • Setiap habis panen, tambahkan cairan pupuk ke dalam media budidaya sebanyak 2,5-5 liter. Agar benih tidaka hanyut bersama air yang ditambahkan, paso sebaiknya diberi lubang yang memiliki saringan.

2. Budidaya jentik-jentik nyamuk
Jentik-jentik nyamuk bisa kita dapatkan dengan mudah pada genangan air yang kotor maupun bersih, kolam, selokan, comberan, dan lainnya.

Sebaiknya, gunakan jentik nyamuk jenis Culex (nyamuk biasa) yang tidak membahayakan.

Beberapa tahapan yang diperlukan, antara lain:

  • Sediakan tempat sebagai pemikat induknya atau tempat untuk menetaskan telur-telurnya.
  • Jika ingin menetaskan telur-telurnya, gunakan ember plastik kecil berdiameter sekitar 30 cm dan isi ember denggan air bekas cucian beras setinggi 10-30 cm.
  • Letakkan ember di tempat teduh. Untuk mencegah agar tidak terkena kotoran, pasang atap sekitar 10 cm di atas ember.
  • Dalam waktu 2-3 hari, umumnya media tersebut akan disinggahi nyamuk. Untuk mengetahuinya, biasanya ditandai dengan adanya selaput tipis pada permukaan larutan. Jika tidak, berarti cairan tersebut terlalu encer, jadi tunggulah dua hari lagi.
  • Bila setelah dua hari belum ada telur nyamuk, ganti larutan dengan yang baru.
  • Setelah nyamuk-nyamuk mau singgah dan bertelur, ambil telur dengan lidi dan pindahkan ke media penetasan. Media penetasan biasanya juga dipakai untuk pemeliharaan dan bahannya juga larutan bekas cucian beras.
  • Tutup tempat penetasan dengan kelambu agar tidak terusik oleh binatang lainnya.
  • Telur-telur biasanya sudah menetas dalam 2-5 hari dan siap panen untuk diberikan kepada induk atau remaja cupang.
  • Opsi lebih praktis untuk membudidayakan jentik-jentik nyamuk adalah menggunakan meddia kotoran ayam yang dilarutkan ke dalam paso atau kolam tanah. Nyamuk biasanya akan tertarik bertelur di sana, dan kita tinggal memungut hasilnya.

3. Cacing sutra
Cacing sutra dikenal sebagai makanan alami yang dapat memacu pertumbuhan badan ikan hias, termasuk cupang.

Beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk membudidayakan cacing sutra, antara lain:

  • Siapkan kulit kacang-kacangan atau bahan lain yang sudah membusuk, karung goni dari serat rosella dan debit air yang cukup.
  • Ukuran bak tempat membudidayakan cacing bisa bervariasi, mulai dari 1,5 meter persegi hingga 10 meter persegi. Dasar bak bisa dibuat dari semen, namun tak masalah untuk tidak disemen jika tanahnya dianggap cukup kedap.
  • Timbun dasar bak dengan selapis karung goni hingga rapat. Di atasnya, sebarkan campuran sembilan bagian kotoran ayam dan satu bagian kulit kacang-kacangan kering. Tebal sebaran campuran minimal 2 cm.
  • Tutup atas campuran engan karung goni yang lain, kemudian ulangi tahapan sebelumnya sesuai keinginan.
  • Tutup lapisan paling atas dengan lembaran karung goni untuk menjaga agar pupuk atau media hidup cacing tidak hanyut terbawa air.
  • Alirkan air ke dalam bak pemeliharaan cacing sutra. Ini dilakukan untuk menjamin suplai oksigen dan menghanyutkan kotoran. Jika media hidup sudah terdapat benih cacing, aliran air juga bermanfaat untuk menghanyutkan kotoran cacing dan cacing-cacing yang mati.
  • Untuk memepercepat proses pertumbuhannya, tebarkan bibit cacing ke dalam media pemeliharaan.
  • Diperlukan waktu dua minggu unutk pertumbuhan cacing sutra. Pemanenan dilakukan setelah cacing terlihat memenuhi media budidaya, yakni sektiar 3-4 minggu sejak penebaran.
  • Agar bisa terus memanen cacing secara teratur, jaga kelangsungan keturunan cacing dengan baik. Jika pertumbuhannya dirasa sudah tidak pesat, perbaiki media hidupnya.
  • Gunakan serokan untuk memanen cacing. Bersihkan cacing yang dipanen tersebut dengan menempatkannya di dalam ember atau menggunakan corong khusus cacing.

#Lebih #Hemat #Makanan #Ikan #Cupang #Berikut #Bisa #Dibudidayakan #Sendiri #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: budidaya makanan ikan cupangbudidaya pangan ikan cupangcacing sutraikan cupangIndonesiajentik-jentik nyamukkutu airmemelihara ikan cupangneni suhaeni
Previous Post

5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh Halaman all

Next Post

Begini Cara Mengelola Anggaran bagi Pemilik Gaji Harian Halaman all

Next Post
Daftar Lengkap UMK 2021 Seluruh Kabupaten Kota Se-Pulau Jawa

Begini Cara Mengelola Anggaran bagi Pemilik Gaji Harian Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Baru Rp 180 Miliar, TaniFund Targetkan Total Penyaluran Pembiayaan Rp 1 Triliun Hingga Akhir 2021 Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Perbandingan Spesifikasi Poco X3, Realme 7 Pro, dan Oppo Reno4 F Halaman all

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Lirik dan Chord Lagu Cemburu Menguras Hati dari Vidi Aldiano

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Sama-sama 108 MP, Ini Bedanya Kamera di Galaxy S21 Ultra

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Doyan Jajan Minuman dan Makanan Kekinian, Diabetes Kemudian…

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Microsoft Mulai “Hapus” Menu Control Panel di Windows 10 Halaman all

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Indonesia: (Bukan) Pabrik Baterai terbesar Dunia

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Lirik dan Chord Lagu Roslyn – Bon Iver

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com