KOMPAS.com – Saat sedang berjalan-jalan ke luar rumah, tentu kita pernah melihat burung-burung kecil bertengger di kabel listrik.
Biasanya, jenis burung yang suka bertengger di kabel listrik adalah burung pengicau atau burung penyanyi.
Burung pengicau atau penyanyi merupakan ordo burung paling banyak yang punya lebih dari 5.700 spesies.
Burung penyanyi pun dapat ditemukan di setiap daratan Bumi, kecuali Antartika dan beberapa pulau samudra.
Lantas, bagaimana burung bertengger di kabel?
Dilansir Sciencing, burung penyanyi memiliki kaki khusus yang dapat bertengger di cabang atau ranting.
Kaki burung penyanyi tidak memiliki bulu. Tiga jari kakinya mengarah ke depan dan satu jari kaki mengarah ke belakang yang membantu untuk mencengkeram.
Tendon fleksor yang menghubungkan kaki dan jari burung secara otomatis menekuk dan mengencang saat burung mendarat di tempat bertengger.
Dilansir Bobo, ahli biologi alam liar Mark LaBarr mengatakan bahwa burung penyanyi bertengger untuk mengawasi mangsa, bersiap migrasi, makan, tidur, dan istirahat.
Selama bertengger, burung juga dapat tidur di ranting dan kabel listrik tanpa jatuh. Ini karena tendon fleksor yang ada di kakinya dapat mengunci dengan kuat.
Bertengger di tempat yang sulit dijangkau seperti kabel listrik juga membantu burung penyanyi terhindar dari pemangsa.
Bagi burung, kabel listrik memiliki bentuk yang mirip dengan struktur tempat bertengger burung secara alami.
Kenapa burung tidak tersetrum listrik?
Aliran listrik bergerak oleh gerakan muatan listrik negatif (elektron) melalui penghantar listrik (konduktor).
Nah, kabel listrik memiliki kawat tembaga yang baik untuk menghantarkan listrik di sepanjang permukaannya.
Burung tidak tersetrum saat bertengger di atas kabel listrik dan kabel telepon karena di dalam tubuh burung tidak memiliki elektron yang bisa menghantarkan listrik.
Karenanya, aliran listrik tetap melaju melalui kabel saja.
Saat burung bertengger dengan kedua kakinya di atas kabel listrik, maka kakinya memiliki potensi listrik yang sama sehingga listrik tidak akan mengalir ke seluruh tubuh burung.
Hal ini berbeda dengan manusia. Kita mungkin bisa kena luka bakar, cedera, atau mengalami dampak paling buruk yakni kematian jika menyentuh kabel listrik.
Manusia bisa terluka jika menyentuh arus listrik karena kita biasanya juga menyentuh tanah.
Tanah memiliki potensi rendah dan kabel memiliki potensi tinggi, jadi ketika seseorang menyentuh kabel, itu membuat jembatan yang memungkinkan listrik bergerak ke objek potensial rendah, menyetrum orang di sepanjang jalan.
#Kenapa #Burung #Tidak #Kesetrum #saat #Bertengger #Kabel #Listrik #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli