Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Indra Sjafri: Bukan Ranah PSSI

KOMPAS.com – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, angkat bicara soal kegagalan Bagus Kahfi bergabung dengan klub Liga Belanda, FC Utrecht.

Bagus Kahfi dikabarkan gagal berlabuh ke FC Utrecht karena masih terikat kontrak dengan PS Barito Putera.

Hal ini diketahui dari unggahan Bagus di akun Instagram pribadinya pada Jumat (27/11/2020) malam WIB.

Dalam unggahan tersebut, Bagus tampak mengungkapkan kekecewaannya. Pemain berusia 18 tahun itu berbicara soal “mimpi yang terhenti”.

“Karena hal yang saya tidak mengerti mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang kali ini tidak berarti,” tulis Bagus Kahfi.

Terkait kegagalan Bagus Kahfi merumput di Eropa, Indra Sjafri mengatakan bahwa kesepakatan antara pihak klub dengan pemain bukan ranah PSSI.

“Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut. PSSI tidak bisa ikut di situ,” ucap Indra dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (28/11/2020).

Sebelumnya, Utrecht telah memberikan tawaran hingga Jumat (27/11/2020 kepada Barito Putera selaku klub pemilik Bagus Kahfi.

Namun, Barito Putera belum bisa melepas anggota skuad Garuda Select tersebut.

“Terkait Bagus Kahfi karena miskomunikasi dari awal karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub,” tutur Indra Sjafri.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun telah memberi arahan agar ada mediasi terkait hal tersebut.

“Hal ini karena kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya, dan Bagus beserta orang tuanya melakukan pembicaraan bersama Barito Putera untuk memperbaiki komunikasi,” terang Indra.

“Ini sudah dilakukan oleh Bagus Kahfi. Sekarang bagaimana Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub,” ucap dia menambahkan.

“PSSI menginginkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar, dan PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain dan klub, dalam hal ini Barito Putera. Jadi PSSI tidak bisa masuk terlalu dalam untuk urusan ini,” tutur Indra Sjafri.

Lebih lanjut, eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu berharap Bagus Kahfi bisa membela klub Eropa pada masa mendatang.

“PSSI saat ini juga menunggu kesembuhan Bagus Kahfi secara 100 persen dan ia akan dipanggil untuk bergabung ke timnas U-19,” ujar Indra,

“Kami yakin ia mampu bersaing di skuad timnas U-19 dan terbuka peluang dia bermain di Piala AFC serta Piala Dunia nanti. Bila ia mampu bermain apik di dua ajang tersebut, pasti terpantau oleh banyak talent scout dan bisa saja bergabung ke klub di Eropa,” kata Indra Sjafri mengakhiri.