Jangan Lalai, Rem Tangan Penting Dirawat Secara Berkala

JAKARTA, KOMPAS.com – Di setiap kendaraan, rem menjadi salah satu komponen vital yang penting untuk dirawat. Setiap bagian rem perlu dirawat, tak terkecuali rem tangan atau rem parkir pada mobil.

Bukan hanya bagian kampas remnya saja yang perlu diperhatikan kondisinya. Tapi, tuas pada rem tangan pun juga penting untuk diperhatikan.

Kampas rem pada rem tangan umumnya memiliki usia pakai yang cukup lama. Ada yang bisa bertahan hingga lebih dari 5 tahun.

Namun demikian, untuk menjaga agar kinerjanya tetap optimal, maka rem tangan tetap butuh perawatan. Mengingat, fungsinya yang sangat vital.

Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, menyarankan, kepada setiap pemilik mobil untuk memeriksa bagian rem secara berkala. Khususnya, untuk pemilik mobil yang lebih sering memeriksakan mobilnya ke bengkel umum.

Sebab, di bengkel umum, pengecekan pada rem tangan tidak menjadi bagian dari standar pengecekan. Berbeda dengan standar pengecekan di bengkel resmi.

“Setiap servis di bengkel resmi, bagian rem selalu dilakukan pengecekan. Normalnya pengecekan dilakukan setiap 10.000 km,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, jika rem tangan sudah ditarik hingga mentok, tapi roda masih bisa bergerak atau rem belum terasa pakem, sebenarnya masih bisa dilakukan penyetelan ulang.

www.team-bhp.com Mengenali gejala kampas rem menipis

Menurut Didi, hal ini mungkin saja terjadi, khususnya pada mobil-mobil yang sudah cukup berumur. Bisa saja kabelnya sudah memulur karena sering dioperasikan.

“Saat gunakan rem tangan, begitu kita tarik ada bunyi klik. Misalkan sudah mentok, tapi masih enggak menggigit remnya. Sebenarnya bisa di-adjust kembali remnya,” kata Didi.

Namun, Didi mengatakan, bisa saja memang kampas remnya yang sudah tipis. Untuk itu, ada baiknya untuk diperiksakan terlebih dahulu kondisinya.