sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Thursday, February 25, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Tren

Mayoritas Kematian Pasien Covid-19 karena Komorbid, Apa Saja yang Harus Diwaspadai?

by admin
August 31, 2020
in Tren
0
Mayoritas Kematian Pasien Covid-19 karena Komorbid, Apa Saja yang Harus Diwaspadai?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Kasus kematian pada pasien positif Covid-19, sebagian besar terjadi pada orang yang mempunyai penyakit bawaan atau komorbid.

Laporan terbaru yang dikeluarkan CDC, menunjukkan bahwa 94 persen kasus kematian Covid-19 di Amerika Serikat terjadi pada pasien dengan komorbiditas atau mempunyai penyakit penyerta. 

Menurut epidemiolog Dicky Budiman, fenomena ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, melainkan juga di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Katakanlah di Jawa Timur. Angka kematiannya cukup tinggi, itu 90 persennya dengan penyakit penyerta atau komorbid,” kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Dia menambahkan, salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta, lebih dari 80 persen pasien positif terinfeksi virus yang meninggal dunia, merupakan pasien komorbid.

Apa yang harus diwaspadai?

Dicky menjelaskan, orang-orang yang mempunyai penyakit bawaan, penyerta atau komorbid, merupakan kelompok yang paling berisiko.

Selain risiko terinfeksi virus, juga terdapat risiko kondisi orang dengan penyakit penyerta yang terinfeksi virus corona menjadi semakin parah.

“(Orang-orang tersebut) menempati hierarki paling tinggi dalam risiko, baik terinfeksi maupun untuk menjadi kritis dan meninggal,” ujarnya.

Dicky juga menyebut, kelompok yang masuk dalam kategori rawan tak hanya orang dengan komorbid, melainkan juga orang usia lanjut (lansia).

“Mereka (orang dengan penyakit komorbid dan lansia) harus benar-benar dilindungi dan melindungi dirinya,” tutur Dicky.

Adapun perlindungan dapat berasal dari pemerintah dan kondisi sekitar, termasuk perlindungan dari keluarga.

Perlindungan dari pemerintah dilakukan melalui pelacakan dan pengetesan terhadap kasus Covid-19.

 

Sedangkan, pihak keluarga di sekitar kelompok rentan harus terus menerapkan prinsip pencegahan.

“Pemerintah melalui tracing-testing yang mumpuni sesuai indikator global,” kata dia.

Hal yang tak kalah penting, setiap orang yang bertemu dengan kelompok rentan ini haruslah diminimalisasi. 

“Tetap dijaga jarak dan segala macam, walaupun itu orangtua sendiri, saudara sendiri. Kita harus ikut berkontribusi melindungi mereka,” ujar Dicky.

Jika sekali saja kelompok rawan tersebut terpapar virus, maka akan dengan sangat mudah untuk jatuh pada kondiri kritis dan kemungkinan mengalami kematian.

Obesitas

Selain itu, Dicky juga menuturkan, orang-orang dengan obesitas atau kegemukan juga masuk dalam kelompok rentan.

Penderita obesitas mempunyai dua risiko sekaligus dibandingkan orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.

“Obersitas dalam hal ini memiliki dua risiko sekaligus. Paling mudah sekali terinfeksi, paling mudah juga mengalami kondisi kritis dan meninggal,” tuturnya.

Usia muda

Kendati demikian, Dicky mengingatkan bahwa masih ada kurang lebih 10 persen dari kasus kematian Covid-19, terjadi pada orang yang tidak mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

“Artinya tidak bisa yang merasa muda, merasa tidak mempunyai penyakit penyerta, tidak bisa merasa aman,” ujarnya.

Orang-orang yang tidak masuk kelompok rentan pun tetap harus melakukan upaya pencegahan, menjaga diri, dan menjaga keluarganya, dengan setidaknya menerapkan protokol kesehatan.

“Termasuk masyarakat tidak boleh abai dengan banyak bepergian atau kumpul-kumpul dan menganggap pandemi Covid-19 tidak serius,” kata Dicky.

“Karena virus SARS-CoV-2 setia pada hukum biologi dalam proses penyebarannya yang berpola eksponensial,” lanjutnya.

#Mayoritas #Kematian #Pasien #Covid19 #karena #Komorbid #Apa #Saja #yang #Harus #Diwaspadai

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: corona viruscovid-19Dicky Budimangejala coronaIndonesiaKasus virus corona pada orang dengan penyakit bawaankematian akibat virus coronakomorbidvirus corona
Previous Post

Fenomena Cuaca di Mars, NASA Curiosity Tangkap Penampakan “Setan Debu”

Next Post

Universitas Amikom, Berbagi Rahasia Sinematografi ala Hollywood

Next Post
Universitas Amikom, Berbagi Rahasia Sinematografi ala Hollywood

Universitas Amikom, Berbagi Rahasia Sinematografi ala Hollywood

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Cerita Sean Galael Setelah Memenangkan Race 3 ALMS Abu Dhabi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ketika 7 Musisi Ciptakan Karya dalam Proyek Collabonation Camp Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Riset: Merger Indosat dan Tri Bagus untuk Pengalaman Main Game Mobile

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ini Bus Sleeper Seat yang Melintas di Tol Trans Jawa

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Menko Airlangga Berharap Relaksasi Pajak Dorong Minat Beli di IIMS Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Jawab Arbain Rambey, Ari Wibisono Buktikan Foto Gunung Gede Pangrango Bukan Tempelan Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com