KOMPAS.com – Cara mengolah cumi terbilang susah-susah gampang. Bukan hanya hati-hati pada kantung tinta, durasi masak cumi harus diperhatikan.
Pasalnya, cumi jadi alot atau bertekstur seperti karet kalau terlalu lama dimasak. Selain itu, daging cumi bisa kurang empuk kalau cara memasaknya kurang tepat.
Untuk menghindari tekstur alot atau tidak empuk, coba ikuti tips berikut.
1. Beli cumi segar
Menurut Marthastewart.com, cumi segar dapat dilihat dari tekstur daging padat, warna putih berkilau, dan aromanya seperti lautan.
Tekstur cumi bergantung juga pada ukuran, semakin kecil maka semakin empuk.
2. Empukkan cumi sebelum dimasak
Setelah cumi bersih, empukkan dengan cara dipukul menggunakan palu daging atau wajan datar. Pukul secara perlahan pada kedua sisi, jangan sampai daging cumi hancur.
Cara lain mengempukkan cumi, rendam dalam perasan lemon selama lebih kurang 5 menit. Pada proses ini daging cumi akan melengkung, kamu bisa berikan pemberat di atas daging.
Belah daging cumi, iris memanjang dari atas ke bawah. Bisa juga dipotong jadi seperti cincing. Sesuaikan dengan kebutuhan.
3. Jangan masak cumi terlalu lama
Ilustrasi cumi-cumi bakar. Durasi mengolah cumi berbeda tergantung cara memasaknya, seperti dilansir dari SajianSedap. Berikut rekomendasi durasi masak cumi supaya tidak alot:
- Tumis 3-5 menit
- Panggang maksimal 5 menit
- Pan seared (dibakar di atas wajan) 1,5 menit
- Goreng 5 menit, masukkan saat minyak sudah panas
#Tips #Masak #Cumi #supaya #Tidak #Alot #Ini #Rahasianya
Klik disini untuk lihat artikel asli
