sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Friday, February 26, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Food

Kopi Kawa Daun Khas Sumatera Barat, Benarkah Lahir pada Masa Penjajahan?

by admin
August 12, 2020
in Food
0
Kopi Kawa Daun Khas Sumatera Barat, Benarkah Lahir pada Masa Penjajahan?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com  – Menyesap kopi adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan, apalagi menikmati kopi berkualitas tinggi.

Ada satu kopi yang terbilang unik dari Sumatera Barat yakni kopi kawa daun disebut juga aia kawa.

Kopi ini tidak menggunakan biji kopi seperti kopi hitam lazimnya, justru menggunakan daun teh. 

Ada kisah yang beredar di masyarakat tentang kehadiran masyarakat, tetapi kisah tersebut diluruskan oleh pakar sejarah. Berikut fakta mengenai kopi kawa daun khas Sumatera Barat:

1. Cerita yang beredar di masyarakat

Menurut cerita yang beredar di masyarakat lokal kopi kawa daun ini lahir akibat adanya tanam paksa di Sumatera Barat dan pungutan pajak sebesar 20 persen.

Kopi yang dihasilkan harus dijual ke kaki tangan Belanda yang berada di kampung-kampung sehingga tidak ada lagi biji kopi yang bisa disimpan di rumah-rumah penduduk.  

2. Kopi kawa daun dibantah lahir karena penjajahan

Pakar sejarah dari Universitas Andalas Prof. Gusti Asnan justru memiliki pendapat berbeda tentang lahirnya kopi kawa daun ini.

Menurut cerita masyarakat, kebiasaan meminum kopi kawa daun ini bukan dilatarbelakangi oleh peristiwa tanam paksa yang dilakukan oleh Belanda.

Namun Prof. Gusti Anan menyebutkan jauh sebelum Belanda masuk, orang Minangkabau sudah mengenal kopi daun (kawa) sebagai minuman.

Mereka sejak awal memang tidak mengkonsumsi biji kopi untuk minuman.

Biji kopi sendiri mulai dikenal ketika akhir abad ke-18, sejak saudagar Amerika datang membeli biji kopi.

Saat inilah, orang Minangkabau baru menyadari biji kopi bernilai tinggi daripada yang mereka kenal sebelumnya.

Hal ini menampik anggapan bahwa kopi mulai ditanam di Sumatera Barat sejak Belanda datang ke daerah ini. Selain itu sebelum kedatangan Belanda, kopi telah tumbuh subur di pedalaman.

Sementara itu Belanda pada awal abad ke-19 belum berhasil masuk ke pedalaman Minangkabau, sehingga tanam paksa kopi tidak bisa disebut sebagai cikal bakal lahirnya kebiasaan minum kopi kawa daun.

3. Cara menikmati kopi kawa

Dok. Shutterstock/KiwiGraphy Studio Kopi kawa daun khas Sumatera Barat.

Dulunya, di area Bukit Barisan yang berada di Tarusan Kamang, Kabupaten Agam, masih banyak ditemui warga yang melanjutkan usaha kebun kopi warisan Belanda.

Saat ini rasa kopi kawa daun sudah mulai di variasi.

Sebagai pemanis, kopi kawa daun mulai ditambahkan gula, dulunya hanya menggunakan gula tebu yang di Sumatera Barat dikenal dengan sebutan saka.

Dulu gelas kopi kawa daun identik menggunakan batok kelapa. Saat itu masyarakat tidak memiliki gelas kaca.

Selagi panas, kopi dituang ke dalam batok kelapa yang di bawahnya sudah di alas tengkak, berfungsi sebagai tatakan gelas agar tidak tumpah.

Tengkak tersebut dibuat dari bambu yang dipotong-potong dengan panjang tidak sampai 10 cm.

 

#Kopi #Kawa #Daun #Khas #Sumatera #Barat #Benarkah #Lahir #pada #Masa #Penjajahan

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: hari kemerdekaan indonesia ke 75Indonesia di Bawah Penjajahan PerancisIndonesia di Masa PenjajahanJakartakopiKopi asli Indonesiakopi berkualitasKopi Kawakopi kawa daunKopi Kawa Khas Payakumbuhmerdekapenjajahpenjajahan belandapenjajahan inggrispenjajahan Jepangpenjajahan portugisSejarah kopi kawa
Previous Post

Prihatin terhadap Kesulitan Siswa Belajar Jarak Jauh, Muhaimin Bikin Posko Bantuan

Next Post

Sunyi Bunyi, Lukisan Enam Kisah Obyek Bersejarah di Karawang

Next Post
Sunyi Bunyi, Lukisan Enam Kisah Obyek Bersejarah di Karawang

Sunyi Bunyi, Lukisan Enam Kisah Obyek Bersejarah di Karawang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Cerita Sean Galael Setelah Memenangkan Race 3 ALMS Abu Dhabi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Ini Bus Sleeper Seat yang Melintas di Tol Trans Jawa

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Riset: Merger Indosat dan Tri Bagus untuk Pengalaman Main Game Mobile

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Adidas Yeezy 1020, Seperti Inikah Bentuknya? Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Bos KTM Berharap Tensi Pebalap Bisa Tingkatkan Prestasi Halaman all

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lansia di Jakut Divaksinasi Covid-19 Mulai Besok, Ini Cara Daftarnya Halaman all

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com