sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Wednesday, February 24, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Food

Sejarah Sosis Solo, Camilan yang Lebih Mirip Risol

by admin
August 11, 2020
in Food
0
Sejarah Sosis Solo, Camilan yang Lebih Mirip Risol
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Kalau membeli sosis solo, jangan bayangkan akan mendapatkan daging yang dibalut dengan usus atau lembaran lemak.

Sebab sosis solo ini jutsru lebih mirip risol ketimbang sosis daging, mengapa namanya bisa disebut sosis solo?

Menurut peneliti pusat studi pandan dan gizi Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, sosis solo adalah hasil akulturasi. 

“Sosis hasil alkuturasi dari seni dapur Eropa dan Solo, sehingga bentuknya sudah tidak sama dengan sosis-sosis lainya,” jelas wanita yang akrab disapa Murdijati itu saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (10/7/2020).

Sosis Solo terbuat dari daging sapi giling yang digulung di telur dadar yang sangat tipis.

 

Hidangan ini lahir karena dulunya seni dapur Jawa tidak memiliki makanan yang disebut bangsa kolonial sebagai sosis.

Sosis milik orang Eropa terbuat dari adonan daging giling yang dicampur susu.

Dok. Sajian Sedap Ilustrasi sosis solo.

Murdijati menyebutkan unsur budaya kuliner Belanda sangat kental di Solo saat masa penjajahan. 

Sebab Solo atau Kota Surakarta adalah sasaran petinggi Belanda untuk menjalin hubungan baik dengan raja-raja di Mataram Kuno.

“Orang Solo kepingin merasakan kenikmatan dari sosis orang Belanda,” cerita Murdijati. 

“Saat mereka tau bahwa adonan sosis dibuat dari susu, akhirnya mereka memilih membuat versinya sendiri yang cocok dengan lidah wong Solo,” lanjutnya. 

Ia menyebutkan saat itu masyarakat Solo tidak biasa mengonsumsi susu. Akhir dibuatlah sosis versi Solo dengan bumbu merica, bawang putih, dan pala.

Murdijati juga memaparkan jika sosis orang Eropa umumnya disantap sebagai lauk saat memakan roti, tetapi sosis solo dikonsumsi sebagai camilan.

Cerita lain datang dari Heri Priyatmoko Dosen Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Ia menjelaskan jika sosis solo berasal dari kreatifitas pengusaha restoran Tionghoa di Solo.

Mereka melihat peluang bisnis dengan menjajakan sosis kreasinya untuk para bangsawan kolonial dan priyayi di Solo pada masa penjajahan.

“Ditilik dari kacamata ekologi budaya, telur adalah unsur yang tersedia melimpah di tanah Jawa dan cukup diakrabi masyarakat pribumi dengan peternakan ayam di pekarangan,” jelas Heri.

Cara membuat sosis solo juga butuh ketrampilan tersendiri.

Heri menjelaskan jika para koki sangat cekatan dalam membuat kulit sosis, karena jika tidak kulit yang tiipis akan mudah sobek.

 

#Sejarah #Sosis #Solo #Camilan #yang #Lebih #Mirip #Risol

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: apa itu sosis soloasal usul sosis soloJakartamakanan khas Solomakanan saat masa penjajahanpenjajahProf Dr. Ir Murdijati-Gardjitosejarah makanansejarah makanan Indonesiasejarah sosis soloSolososis solosurakartazaman kolonial
Previous Post

7 Tanda Masa Subur pada Wanita

Next Post

Asyik, Taman Nasional Ujung Kulon Buka Kembali untuk Wisatawan

Next Post
Asyik, Taman Nasional Ujung Kulon Buka Kembali untuk Wisatawan

Asyik, Taman Nasional Ujung Kulon Buka Kembali untuk Wisatawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ketika 7 Musisi Ciptakan Karya dalam Proyek Collabonation Camp Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Kamasutra Satwa: Kuda Jantan Pamer Otot Dada dan Menari Sebelum Kawin

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Riset: Merger Indosat dan Tri Bagus untuk Pengalaman Main Game Mobile

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Cerita Sean Galael Setelah Memenangkan Race 3 ALMS Abu Dhabi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ini Bus Sleeper Seat yang Melintas di Tol Trans Jawa

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Menko Airlangga Berharap Relaksasi Pajak Dorong Minat Beli di IIMS Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com