NIJEVEEN, KOMPAS.com – Polisi Belanda mengklaim telah menggerebek laboratorium kokain terbesar di Belanda.
Laboratorium tersebut terletak di bangunan bekas sekolah berkuda di kawasan Belanda wilayah utara.
Petugas menggerebek tempat tersebut pada Jumat (7/8/2020) dan meringkus 17 tersangka sebagaimana dilansir dari The Guardian, Selasa (11/8/2020).
Sebagian besar tersangka tersebut adalah warga negara Kolombia. Sedangkan tiga orang yang ditangkap berkebangsaan Belanda.
“Ini adalah laboratorium kokain terbesar yang pernah ditemukan di Belanda,” kata kepala polisi Andre van Rijn.
Dia memperkirakan laboratorium tersebut mempunyai kapasitas produksi antara 150 kilogram hingga 200 kilogram kokain per hari.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita puluhan ribu bahan kimia dan 100 kilogram bahan dasar kokain.
Dilansir dari NL Times, lokasi laboratorium tersebut terletak di Desa Drenthe, Nijeveen.
Polisi juga menemukan kamar tidur dan ruang rekreasi yang dibangun di lokasi tersebut.
Dalam laboratorium tersebut, kokain diekstraksi dari bahan pembawa dan diubah menjadi basis kokain.
Gudang di Elshout dan Apeldoorn juga digerebek pada hari yang sama, sebagai bagian dari penyelidikan.
Di Apeldoorn, polisi menemukan sekitar 120 ribu kilogram bahan pembawa.
Laboratorium tersebut sangat besar sehingga polisi membutuhkan tiga hari untuk membongkar dan dengan hati-hati membuang bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
Para tersangka akan menghadapi persidangan pada pekan ini. Polisi menambahkan kemungkinan akan ada penangkapan lebih banyak.
#Video #Polisi #Gerebek #Laboratorium #Kokain #Terbesar #Belanda
Klik disini untuk lihat artikel asli