sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Wednesday, February 24, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Travel

Benarkah Aktivitas Naik Gunung Berbahaya?

by admin
August 11, 2020
in Travel
0
Benarkah Aktivitas Naik Gunung Berbahaya?
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Belakangan muncul kembali kabar pendaki gunung yang hilang, bahkan meninggal dunia ketika mendaki gunung.

Kabar terbaru datang dari salah satu pendaki Gunung Piramid, Bondowoso, Jawa Timur, yang ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari atas gunung berketinggian 1.521 mdpl ini, Minggu (9/8/2020).

Berkaca pada kejadian yang tak mengenakkan pada pendakian gunung, lantas apakah aktivitas wisata yang juga merupakan hobi bagi sebagian orang ini menjadi berbahaya?

EIGER Adventure Service Team (EAST) Manager, Galih Donikara, mengatakan, kegiatan mendaki gunung memiliki dua jenis bahaya sekaligus yaitu mengandung dan mengundang bahaya.

“Gunung atau alam bebas itu mengandung sekaligus mengundang bahaya. Jadi kalau bahaya yang timbul dari gunung atau alam kita sebut bahaya obyektif,” kata Galih.

“Sementara bahaya yang satu lagi bahaya dari diri kita sendiri atau subyektif,” lanjutnya  saat Live Instagram Kompas Travel bertema “Tips Aman Naik Gunung Era New Normal”, Senin (10/8/2020).

 

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pendaki Gunung Pakuwaja berfoto dengan latar belakang Batu Paku Jawa di Gunung Pakuwaja.

Untuk bahaya yang ditimbulkan oleh gunung, ia mencontohkan dapat dilihat dari seberapa ketinggian gunung itu. Faktor ketinggian gunung menyebabkan udara semakin tipis, kata dia.

Selain itu, semakin tinggi gunung tersebut, maka kian dingin pula suhu udara di sana.

“Apalagi musim kemarau, justru lagi dingin-dinginnya. Kemudian, keterjalannya, kerumitan jalurnya. Mungkin juga dari sisi durasinya atau lama mencapai puncaknya. Itu bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh alam,” jelasnya.

Menyadari akan bahaya yang ditimbulkan oleh alam atau dalam hal ini gunung, tambahnya, semakin membuat seorang pendaki harus menyadari bahaya berikutnya yaitu dari diri sendiri.

Oleh sebab itu, menurutnya seorang pendaki harus menyiapkan diri untuk menghadapi beragam bahaya yang bisa ditimbulkan dari gunung.

Ia mengungkapkan, cara-cara menghadapi bahaya tersebut di antaranya berlatih fisik, berlatih mental, dan menjaga sikap.

 

Ilustrasi Pendaki Gunung.Shutterstock Ilustrasi Pendaki Gunung.

“Sikap seperti ceroboh dan apalagi sombong. Sombong terhadap alam, terhadap jalurnya, sombong terhadap adat istiadat sekitar gunung. Itu lah yang sebenarnya lebih mencelakakan yang ada dari diri kita,” tambahnya.

Ia mengingatkan, kedua hal ini perlu diketahui betul oleh para pendaki sebelum kegiatan pendakian gunung dilakukan.

Lalu bagaimana cara meminimalisir bahaya tersebut?

Menurutnya, tidak ada cara lain selain terus berlatih dan belajar untuk mengatasi bahaya yang selalu ada ketika pendakian.

Latihan dan belajar soal pendakian gunung itu dapat dilakukan dengan cara menyiapkan perlengkapan pendakian, mensimulasikan perbekalan perihal makanan logistik misalnya.

“Harus sesuai kalori dan gizi. Itu harus dilatih terus saja, dibiasakan. Jadi harus benar-benar paham betul bahwa berkegiatan di alam terbuka seperti pendakian gunung, banyak unsur bahayanya, tapi bahaya itu bisa kita minimalisir dengan pengetahuan, keterampilan, sikap kita dan terus berlatih,” pungkasnya.

#Benarkah #Aktivitas #Naik #Gunung #Berbahaya

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Aktivitas Naik GunungBerbahayakah?EIGER Adventure Service Team (EAST) ManagerGalih DonikaraIndonesianaik gunung berbahayanaik gunung saat new normalpanduan naik gunungpendakian gunung berbahayapersiapan sebelum naik gunungtips naik gunung
Previous Post

Prediksi McKinsey, Tahun 2030 Bangunan Tinggi Dibuat secara Modular

Next Post

Cara Tanam Seledri dari Sisa Akar, Pakai Air Saja

Next Post
Cara Tanam Seledri dari Sisa Akar, Pakai Air Saja

Cara Tanam Seledri dari Sisa Akar, Pakai Air Saja

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ketika 7 Musisi Ciptakan Karya dalam Proyek Collabonation Camp Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    160 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Kamasutra Satwa: Kuda Jantan Pamer Otot Dada dan Menari Sebelum Kawin

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Riset: Merger Indosat dan Tri Bagus untuk Pengalaman Main Game Mobile

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Cerita Sean Galael Setelah Memenangkan Race 3 ALMS Abu Dhabi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Ini Bus Sleeper Seat yang Melintas di Tol Trans Jawa

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Menko Airlangga Berharap Relaksasi Pajak Dorong Minat Beli di IIMS Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com