sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Sunday, February 28, 2021
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
sumberterpecaya.com
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif
No Result
View All Result
sumberterpecaya.com
No Result
View All Result
Home Tren

Simak, Ini Waktu dan Cara Melihat Hujan Meteor Perseid pada 12-13 Agustus

by admin
August 11, 2020
in Tren
0
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Bagikan via Whatsapp

KOMPAS.com – Wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena hujan meteor Perseid. Hujan meteor Perseid ini telah aktif sejak tanggal 17 Juli dan berlangsung hingga 24 Agustus 2020.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emannuel Sungging Mumpuni mengatakan, puncak fenomena alam ini terjadi pada 12-13 Agustus 2020.

Adapun pengamatannya dapat dilakukan dengan mata telanjang saat dini hari.

“Perseid masih bisa diamati dua-tiga hari ini, kalau kondisi tidak berawan. (Pengamatan dapat dilakukan) dini hari, mulai sekitar pukul 02.00 (waktu setempat),” kata Sungging saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/8/2020) sore.

Sungging menjelaskan, seluruh wilayah Indonesia dapat mengamati hujan meteor Perseid ini.

Ia menambahkan, hujan meteor ini dinamai beradasarkan titik radian (titik asal munculnya hujan meteor) yang terletak di konstelasi Perseus.

“Hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle dan dapat disaksikan mulai tengah malam hingga fajar bahari/nautika berakhir (24 menit sebelum Matahari terbit), ketika titik radian berkulminasi di arah utara dengan ketinggian 25,3 derajat,” ujar Sungging.

Sementara itu, intensitas maksimum hujan meteor ini mencapai 60-70 meteor tiap jam dengan kelajuan mencapai 212.400 km/jam.

Meteor Perseid juga dapat diamati dengan mengecek lokasi Anda dengan waktu yang pas di portal timeanddate.

Mengutip Cnet, ilmuwan NASA menyarankan bahwa meskipun hujan meteor Perseid dapat dilihat kapan saja setelah jam 9 malam di daerah Anda, namun waktu terbaik untuk melihat badai meteor adalah selama bagian paling gelap dari malam.

Yaitu pada jam-jam awal sebelum fajar, antara jam 2 pagi hingga fajar.


Kalender astronomi

Berikut kalender astronomi pada minggu kedua (9-15 Agustus 2020):

Bulan berada di titik terjauh dari Bumi (apogee) pada pukul 20.46.52 WIB dengan jarak 407.076 km, iluminasi 69,8 persen (fase benjol akhir) dan lebar sudut 295 menit busur.

Bulan terletk di konstelasi Pisces ketika apogee.

Namun, Bulan baru dapat disaksikan saat terbit pada pukul 22.30 WIB di arah Timur dan terbenam keesokan harinya pada pukul 10.00 WIB di arah Barat.

Konjungsi Bulan Mars dapat disaksikan sejak pukul 22.30 WIB di arah Timur dan berakhir ketika senja bahari/nautika berakhir (24 menit sebelum Matahari terbit) di arah Barat-Barat Laut.

Saat konjungsi Bulan-Mars, Bulan akan terpisah sejauh 4,3 derajat terhadap Mars.

Bulan berada pada fase perbani akhir. Puncak fase berbani akhir terjadi pada 11 Agustus 2020 pukul 23.44.38 WIB.

Bulan berjarak 401.942 km dari Bumi dan akan tampak dengan lebar sudut 29,7 menit busur.

Ketika fase perbani akhir, Bulan akan terbit di sekitar tengah malam di arah Timur-Timur Laut dan berkulminasi di arah Utara ketika Matahari terbit.

Bulan terbenam di arah Barat-Barat Laut di sekitar tengah hari. Bulan berada di Manzilan Botein (Delat Arietis) di konstelasi Aries.

Venus akan mencapat elongasi maksimum di arah Barat pada 13 Agustus 2020 pukul 07.21 WIB sebesar 46 derajat.

Venus terletak di 20 derajat Utara Matahari dengan ketinggian 41,4 derajat dan berada di Manzilah Alhena (Gamma Germinorium) Konstelasi Gemini.

Venus dapat diamati dengan mata telanjang karena magnitudonya mencapai -4,3 dan lebar sudurt 23,8 detik busur.

Elongasi maksimum barat Venus terjadi rata-rata setiap 19 bulan sekali, di mana terakhir terjadi pada 6 januari 2019 dan akan terjadi lagi pada 21 Maret 2020 bertepatan dengan Ekuinoks Aries.

Diktomi merupakan nama lain dari fase perbani atau kuartir atau kuadratur.

Secara umum dikotomi adalah konfigurasi ketika Bumi, planet, dan Matahari membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat.

Hal ini membuat bagian planet, yakni Venus yang teramati dari Bumi akan tampak bercahaya 50 persen dari luas piringan.

Secara umum, terhadinya diktomi Venus hanya berselisih beberapa jam dengan elongasi maksimum Venus, baik di Barat maupun Timur. Ini dikarenakan orbit Venus tidak tepat berimpir dengan ekliptika.


#Simak #Ini #Waktu #dan #Cara #Melihat #Hujan #Meteor #Perseid #pada #Agustus

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: fenomena alamfenomena antariksahujan meteor di Indonesiahujan meteor perseidIndonesiameteormeteor perseidSungging
Previous Post

Lagi, Iran Penjarakan 2 Orang yang Dituduh Sebagai Mata-mata

Next Post

Putin: Rusia Ciptakan Vaksin Corona Pertama di Dunia, Putriku Sudah Disuntik

Next Post

Putin: Rusia Ciptakan Vaksin Corona Pertama di Dunia, Putriku Sudah Disuntik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

  • Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman Halaman all

    Fakta Pengendara Moge yang Dilumpuhkan Paspampres, Terobos Kawasan Ring 1 hingga Dianggap Ancaman Halaman all

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Peduli Lingkungan Mulai dari Mengganti Sedotan Plastik Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Manisnya Negeriku – Pujiono

    164 shares
    Share 66 Tweet 41
  • PT IMIP Tetap Rekrut Karyawan Meski Pandemi

    101 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Respons BCA Soal Salah Transfer Rp 51 Juta yang Berujung Jeruji Besi Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Lirik dan Chord Lagu Kumaha Sia – Jamica

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Gagap Teknologi, Lansia Antre Daftar Vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Adidas Yeezy 1020, Seperti Inikah Bentuknya? Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Sule Cerita Momen Bertengkar dengan Nathalie Holscher Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Kartu ATM BNI Strip Magnetik Akan Diblokir mulai 1 Mei 2021 Halaman all

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Home
  • Iklan
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
sumberterpecaya.com

© 2020 sumberterpecaya.com

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Regional
    • Megapolitan
    • Global
  • Hype
  • Tren
  • Money
  • Kesehatan
  • Bola
  • Food
  • Edukasi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2020 sumberterpecaya.com