NEW YORK, KOMPAS.com – Restoran ternama makanan cepat saji McDonald’s pada Senin (10/8/2020) mengumumkan, mereka menuntut mantan CEO Steve Easterbrook atas skandal seks yang menimpanya.
Easterbrook dituduh berbohong tentang dugaan hubungan seksual dengan karyawatinya.
Pria itu dipecat pada November 2019 karena “penilaian buruk”, akibat melakukan hubungan seks yang diklaim atas dasar suka sama suka dengan seorang staf perempuan.
McDonald’s mengatakan, perbuatannya itu melanggar kebijakan perusahaan.
Lebih lanjut pihak restoran mengungkap, Easterbrook berbohong “dan menghilangkan informasi mengenai perilaku pribadi yang tidak pantas”.
Mantan bos itu juga dikatakan menjalin hubungan dengan tiga karyawati lainnya, dan menyediakan saham senilai ratusan ribu dollar AS kepada salah satu karyawati.
McDonald’s kemudian berupaya mengembalikan kompensasi dan pesangon yang dibayarkan ke CEO itu terkait syarat pemecatannya tahun lalu.
Easterbrook melakukan penipuan dengan menyesatkan perusahaan atas perjanjian PHK. Gugatan tersebut telah diajukan ke pengadilan di Negara Bagian Delaware.
“(Dia) diketahui berbohong dengan penyelidik McDonald’s,” tulis aduan tersebut yang dikutip AFP.
Perjanjian PHK Easterbrook termasuk uang pesangon selama 6 bulan ditambah opsi saham.
#Skandal #Seks #Mantan #Bos #McDonalds #dengan #Karyawati #Diklaim #atas #Dasar #Suka #Sama #Suka
Klik disini untuk lihat artikel asli